Bismillah …

Baru saja selepas shalat dhuha hari ini, Ibu melangitkan doa-doa terbaik kepada Allah Yang Maha Besar lagi Maha Mendengar. “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS.Al-Furqon : 74).

Assalamu’alaikum anak-anak kesayangan Ibu … Kaka, Mas, dan Teteh yang semoga senantiasa diberikan karunia dan rahmat oleh Allah Yang Mahamulia lagi Maha Terpuji. Semoga selalu dalam lindungan dan pertolongan-Nya, aamiin …
Apa kabar di Bandung, Kaka dan Mas? Apa kabar Teteh di pondok?
Surat ini Ibu tulis tentu selalu dalam edisi kangen Kaka, Mas, dan Teteh. Selamat memulai semester baru untuk Kaka di Pascasarjana S2 SBM ITB, Mas di Planologi ITB, dan Teteh di SMPQ Al-Ihsan. Semoga Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang senantiasa memberikan kekuatan, keteguhan, ketabahan, ketangguhan, dan kelancaran dalam menjalankan tugas menuntut ilmu. Semoga kalian juga senantisa sehat dan bahagia ya … Jaga kondisi dengan makanan halal dan thoyib serta sempatkan olah raga.
Oya … Apakah kalian senang menatap langit kala waktu senggang? Langit kita sama walau kadang penampakannya berbeda. Langit yang Allah ciptakan untuk melingkupi bumi tanpa celah. Hati kita sama pastinya seringkali merindu untuk berjumpa, berpelukan, dan bercerita sambil saling bertatap wajah. Tersenyum dan tertawa bersama. Walaupun jarak memisahkan kita, tetapi tak menghalangi kita untuk tetap saling terhubung. Kita pakai koneksi paling canggih yaitu doa-doa terindah, seindah langit Jakarta pagi ini cerah, Alhamdulillah …
Yuk! Kaka, Mas, dan Teteh sesekali luangkan waktu memandang keindahan ciptaan-Nya. Bentang langit biru berhias gumpalan awan putih dari halaman rumah Jatihandap, kos Cisitu Indah dan pondok Kebagusan. Lafazhkan doa-doa terindah yang telah dicontohkan oleh para Rasul. “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dan memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat)nya, dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Hud 11:47).
Lantunkan juga doa ini wahai anak-anak yang baik, “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shalih. Dan jadikanlah aku buah tutur kata yang baik bagi orang-orang yang datang kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan.” (QS. Asy-Syu’ara 26:83-85). Kehidupan ini akan terasa indah bila kita dapat meraih hikmah dalam setiap episodenya. Nikmat hidup itu akan terasa tiada tara karena sejatinya Allah Yang Maha Agung lagi Maha Bijaksana telah melimpahkan kepada kita. Kitalah yang harus selalu bersyukur dengan melakukan segala amal kebajikan.
Pintalah selalu kepada-Nya agar amal kita diterima. “Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amal kami), sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 2:127). “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang dzalim.” (QS. Al-Anbiya 21:87). Dan jangan sampai kita menjadi orang dzalim karena kufur nikmat.
Ijinkan juga Ibu menyampaikan nasehat kepada kalian. Bersahaja itu indah, wahai anak-anakku sayang. Hiasilah diri kalian dengan kekayaan akhlak mulia dan ketinggian ilmu yang bermanfaat bagi sesama, karena itulah bekal yang sangat pantas kita bawa untuk menghadap kembali kehadirat Illahi Rabbi Allah Yang Maha Kaya lagi Maha Pemberi Karunia. Bukan harta melimpah ruah yang hanya dinikmati diri sendiri, apalagi didapat dari jalan menyakiti sesama, tentu hal itu akan mempermalukan kita dihadapan Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Melihat. Jikalau kalian kaya maka hiduplah tetap bersahaja karena itu lebih membuat kalian bahagia.
Maafkan Ibu bila dalam memberikan bekal kepada kalian secukupnya, tak berlebihan, mungkin bisa dibilang sedikit bila dibanding teman-teman lain yang berkelimpahan harta. Itulah yang bisa Ibu berikan kepada kalian, semoga berkah dan mencukupi kehidupan kalian saat ini sebagai para penuntut ilmu. Kalian bisa bersabar dan tetap semangat, Barakallah.
Oya … Hari itu silih berganti siang dan malam. Luangkan waktu sejenak disepertiga malam. Kala orang lain berselimut terlelap, kalian bangunlah! Ruku dan bersujudlah kepada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana. Pintu-pintu langit terbuka dan para malaikat menjemput doa-doa terbaik kalian, Insyaallah …
Bila saat menjalani kehidupan kalian merasakan beban berat, bacalah doa yang Allah firmankan di dalam Al-Qur’an. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami lantaran kami lupa atau tersalah. Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak sanggup memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, rahmatilah kami, Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al-Baqarah 2:286).
“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah 2:153).”Dan di antara mereka ada orang berdoa, “Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari adzab neraka.” (QS. Al-Baqarah 2:201).
Wahai anak-anak permata hati Ibu. Tidak semestinya ujian dimaknai kesempitan hidup atau bencana. Bahkan seharusnya ketika ujian datang, seseorang merasa bersyukur. Karena orang yang diuji adalah orang yang dicintai Tuhannya, Allah Yang Maha Memelihara lagi Maha Penyantun . Orang yang dipilih. Lantaran kecintaan-Nya, Dia menguji agar terbukti kesetiaan hamba-Nya atau agar hamba-Nya semakin mendekat, atau agar hamba-Nya memperoleh pahala yang lebih. “Jika Allah sudah mencintai seorang hamba, maka Dia akan mengujinya.” (Hadits).
Jangan ragu untuk terus melangkah dalam hidup. Jangan takut dan sedih jika kesusahan atau ujian menghampiri. Jangan biarkan hatimu gundah dengan hari-hari yang akan engkau hadapi. Jangan risau apakah besok engkau akan makan atau tidak. Jika engkau sudah memenuhi kewajibanmu sebagai seorang hamba, maka jangan takut suatu ketika kematian menjemputmu. “Dan tidaklah satu jiwa meninggal kecuali sudah dipenuhi rizki yang telah dituliskan untuknya.” (Hadits). Berdoalah “Ya Tuhanku, janganlah Engkau tinggalkan aku seorang diri, dan Engkaulah waris yang paling baik.” (QS. Al-Anbiya 21:89).
Wahai anak-anakku shalih dan shalihah, manusia itu kadang mengalami naik dan turunnya iman. Seringkali melakukan kesalahan. Namun, ingatlah bahwa Allah Yang Maha Adil lagi Maha Pengampun akan memaafkan segala kekhilafan kita. “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dia, sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan : ‘Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. At Tahrim 66:8). “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung.” (QS. At-Taubah 9:129).
Dunia ini fana, sekejap, dan sementara saja. Jangan tergiur oleh gemerlapnya. Kehidupan sejati kita ada di surga-Nya terindah. Semoga kita punya rumah abadi dan berkumpul di sana bersama Rasulullah shalallaahu alaihi wassalaam, orang-orang shalih, dan berjumpa Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi, aamiin …
Surat cinta Ibu kali ini cukup dulu ya Kaka, Mas, dan Teteh.
Wassalam.
Sepenuh cinta dari Ibu.
…
Foto-foto kalian yang bisa meredam rindu Ibu. Semoga dalam waktu dekat Ibu bisa jumpa kalian.







Terimakasih untuk MGN yang punya ide “Nulis Kompakan Mamah Gajah Ngeblog” bulan Januari ini temanya Menulis Surat. Aku jadi ingat saat Kaka, Mas, dan Teteh boarding school tak boleh membawa gawai. Nah … Caraku berkomunikasi dan melepas rindu adalah dengan menulis surat kepada mereka.
…
Baca juga artikel menarik lainnya di sini: