ITBMotherhood dan Kegiatan Peduli Kemanusiaan untuk Palestina

Standar

Salam Ganesha! Bakti kami untukmu, Tuhan.. Bangsa.. dan Keluarga Almamater. “In Harmonia Progressio” adalah motto Institut Teknologi Bandung (ITB). “Harmonia” memiliki arti harmoni atau kebersamaan, dan “Progressio” memiliki arti kemajuan untuk mewujudkan “a Globally Respected and Locally Relevant”.

Sumber gambar FB Rena.

Teh Rena Rusdi TL97 ITB yang hobi berlari dan bergabung dengan sub-komunitas Mamah Gajah Berlari ITBMotherhood. Teteh yang selalu bugar dan murah senyum ini adalah owner dari baju olahraga merek Muvaz.

Aku berjumpa Teh Rena di sekolah Teteh, karena kami menyekolahkan anak di tempat yang sama hanya beda angkatan. Senang sekali bisa ngobrol topik olahraga dan pendidikan. Teh Rena pernah mengikuti event lari bertajuk ‘Indonesia Run for Palestina’ pada hari Minggu, 25 Februari 2024 dengan kostum yang mencirikan Palestina lengkap dengan bendera negara tersebut. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAZ). Sebagai alumni perempuan ITB, Teh Rena menunjukkan kepeduliannya terhadap isu kemanusiaan di Palestina, masyaallah …

Sekilas Info tentang ITBMotherhood

Penasaran gak sih? ITBMotherhood itu komunitas apa ya? Memangnya alumni perempuan ITB punya komunitas dengan member hampir 5.000 orang?

Aku alumni Arsitektur ITB tahun 1989. Setelah menjadi alumni, kegiatan yang menyenangkan adalah reuni kecil bersama teman AR’89 dan reuni akbar ITB’89. Selain komunitas AR’89 dan ITB’89, aku bersyukur bisa bergabung dengan komunitas ITBMotherhood berbasis Facebook (FB).

Siapakah founder dan admin komunitas ITBMotherhood?

Pendiri ITBMotherhood adalah Teh Dilla Satya alias Bu Dil (Mom of Arifadyas). Admin komunitas ini adalah Teh Yuria Cleopatra, Teh Istiana Ilma Sakina, Teh Hana Takarai, Teh Bu Dil, Teh Dini Yudison, Teh Annisa Ramdhaningtias, dan Teh Anzika Rizja Yunita.

Hanya anggota yang bisa menemukan, melihat siapa anggota grup ini, dan apa yang di-posting. Jadi bagi mahasiswi atau alumni perempuan ITB yang ingin menjadi anggota bisa memverifikasi Nomor Induk Mahasiswa (NIM) ITB. Sedangkan membership approval berdasarkan rekomendasi dari anggota yang sudah tergabung terlebih dahulu di ITBMotherhood. Grup ini dibuat pada tahun 2010, untuk mewadahi alumni perempuan ITB yang tertarik pada dunia ibu dan anak. ITBMotherhood telah memiliki member dari Indonesia dan berbagai penjuru dunia. “We have different minds, different sources, different arguments. But we respect each other and we learn from each other“.

Walau logo ITBMotherbood bergambar anak gajahnya masih imut, anakku Kaka dan Mas sudah jadi member of ITB, teteuuupppp aku merasa very excited berada dalam komunitas keren ini. Salah satu sebabnya adalah aku masih punya si bungsu, Teteh kelas 8 SMP. Aku merasa masih mahmud (mamah muda) walau sudah lebih jelita (jelas-jelas lima puluh tahun usianya) ha3 …

Seru sekali saat ada pembahasan topik memilih sekolah. Aku memilih tempat kuliah, sementara ada Mamah Gajah lain yang sedang mencari taman kanak-kanak atau sekolah dasar. Ketika ada curhat anak susah makan atau sedang mencari resep mpasi, aku sudah lupa momen 12 tahun yang lampau saat Teteh berusia satu tahun. Waaaahhhh … Pokoknya hiburan yang bikin imun meningkat saat membuka grup FB rahasia ini.

Saat Mas lulus SBMPTN tahun 2018, aku membuka tread percakapan mencari tempat indekos khusus putra. Ramai sekali informasi dari para Mamah Gajah. Supraise … Afra putri Teh Yuria Cleopatra dan Abil putra Teh Ani Sulaksani masuk SAPPK ITB juga. Amazing … Mas ternyata bersahabat dengan Abil, bahkan kini indekos di lokasi yang sama. Saat ini Mas sedang berjuang menuntaskan tugas akhirnya. Semoga bisa wisuda di bulan Oktober 2024, aamiin …

Pengalaman berkesan lainnya saat Kaka berniat meneruskan kuliah pascasarjana setelah lulus dari Fakultas Peternakan UNPAD. Kaka memiliki minat di bidang manajemen bisnis dan ingin memperdalam ilmu entrepreneurship. Aku membuka tread percakapan terkait perkuliahan di pascasarjana SBM ITB. Gercep sekali para Mamah Gajah dengan senang hati memberi masukan yang sangat berguna. Alhamdulillah Kaka sudah wisuda S2 pada bulan April 2024 dan sudah aku tulis dalam artikel berjudul ‘Semarak Wisuda ITB: Founder Mag Fire Lulus S2 MBA ITB‘.

Kegiatan Peduli Kemanusiaan untuk Palestina dari ITBMotherhood

Sepekan terakhir di bulan Oktober 2023 begitu gencar Israel membombardir Palestina dengan rudal. Korban pun berjatuhan, bahkan sipil. anak-anak, dan perempuan turut terkena rudal dan tertimbun reruntuhan bangunan. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Ketua ITBMotherhood Teh Patra membuat pengumuman di Facebook dalam rangka kegiatan peduli kemanusiaan untuk Palestina.

Hari-hari ini kondisi warga Palestina semakin memprihatinkan. Anak-anak dan mamah-mamah di sana harus menanggung beban derita yang tak tertahankan dan tak terbayangkan oleh kita. Sebagai warga dunia yang cinta damai, dan bagian dari komunitas para mamah yang sangat peduli dengan issue tentang wanita dan anak-anak, saya ingin mengajak mamah disini untuk berkontribusi memberikan support jarak jauh untuk mereka di sana.

Teh Patra mengajak untuk brainstorming berbagai ide yang bisa diwujudkan bersama. Beberapa usulan yang masuk diantaranya :

  • Membuat grup kampanye boikot produk pendukung genosida. Mengupdate info dan memberikan edukasi pada masyarakat secara online atau pun offline.
  • Membuat grup kampanye anti kekerasan, anti kebrutalan, membuat meme/konten yang bisa dishare atas nama ITBMotherhood.
  • Membuat agenda edukasi anak-anak, play date, pawai, dan berbagai aktivitas tentang Palestina di berbagai kota.
  • Membuat souvenir, benda yang mendukung pembebasan Palestina.

Alhamdulillah, kegiatan “SATU HATI UNTUK PALESTINA” dengan ajakan “Yuk kita berkumpul bersama menyatukan hati kita untuk saudara-saudara di Palestina melalui beragam kegiatan yang dirancang khusus untuk Ibu dan Anak” diadakan pada hari Minggu, 7 Januari 2024. Bertempat di Kampus Universitas Nusa Mandiri, Jatiwaringin, Jakarta.

Tidak hanya para alumni perempuan ITB yang hadir. Namun, anak-anak mereka juga ikut meramaikan kegiatan ini. Keren!

Selain penggalangan dana, ada kegiatan ‘Talkshow Parenting bersama Teteh panutan ITBMotherhood:

  • Teh Yuria Cleopatra (Ketua komunitas ITBMotherhood, konsultan parenting dan pernikahan, praktisi homeschooling).
  • Teh Kiki Barkiah (Penulis buku-buku parenting, praktisi homeschooling).
  • Teh Ita Roihanah (Founder keluargahebatid, leader muslimdreamfamily, praktisi Talent Mapping).

Palestina sedang dilanda malapetaka! Lebih dari 22 ribu orang terbunuh, termasuk diantaranya 9 ribu anak-anak; 57 ribu terluka; dan lebih dari 7 ribu orang hilang. Mari bersama ITBMotherhood bergotong royong membantu saudara kita di Palestina dengan menyisihkan harta dan berdonasi.

Dana yang terkumpul disalurkan melalui MER-C Indonesia. Sebagai informasi, untuk saat ini donasi yang masuk ke amanah RS Indonesia di Gaza akan di gunakan untuk Perbaikan RS Indonesia, bantuan makanan, bantuan korban, dll (menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan).

Panitia menyampaikan, “Alhamdulillahirrabbil’alamin, donasi untuk Palestina telah terkumpul sebesar Rp 32.150.000 dan telah disalurkan melalui lembaga MER-C Indonesia. Terima kasih sebesar-besarnya untuk seluruh donatur, sponsor, panitia, partisipan acara, dan seluruh member ITBMotherhood yang telah bergotong-royong untuk menyukseskan acara dan mengumpulkan donasi. Semoga segala upaya yang telah kita lakukan dapat menjadi amal jariyah, dan manfaatnya bisa dirasakan oleh saudara-saudara kita di Palestina. Jalan kita masih panjang, jangan lupa untuk selalu menyatukan hati untuk Palestina dan senantiasa berdoa untuk pembebasannya.”

Kegiatan peduli kemanusiaan juga dilakukan oleh para alumni perempuan ITB dengan berbagai cara. Teh Rindeu juga membagikan kegiatan yang dapat diikuti oleh siapa pun yang memiliki kepedulian terhadap isu kemanusiaan di Palestina. Kajian Muslimah dan Penggalangan Dana: “Peran Muslimah dalam Perjuangan Palestina.”

Bagaimana profil para pejuang Muslimah di Palestina? Apa yang dapat kita lakukan sebagai muslimah untuk membantu perjuangan mereka? Akan dikaji bersama Ustadzah Sri Vira Chandra, S.S., M.A. Beliau adalah Ketua Bid. Humas dan Jaringan Lembaga KPIPA (Koalisi Perempuan Indonesia Peduli Al-Aqsa) dan Ketua Adara Relief International (2020-2023). Kegiatan ini diorganisir oleh Lembaran Quran Alumni (LIGA) ITB.

Perang Cyber di Media Sosial sebagai Bentuk Kepedulian kepada Palestina

Pada tanggal 29 November 1977 PBB menetapkan Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina. Mengapa ada penetapan hari solidaritas untuk Palestina? Rasanya sejauh aku mengikuti perkembangannya tujuan peringatan ini adalah sebagai pengingat bahwa pada tahun 1967 Israel melakukan pelanggaran. Israel mengakui kota Al-Quds sebagai ibu kota mereka, tanpa persetujuan dari masyarakat dunia. 

Lalu … Apa yang terjadi kini?  Penetapan Hari Solidaritas Palestina tersebut merupakan mandat Majelis Umum PBB melalui resolusi 32/40 B pada tanggal 2 Desember 1977 dan Resolusi 34/65 D pada tanggal 12 Desember 1979.   Pemilihan tanggal tersebut tentu memiliki historis. Pastinya memiliki makna penting bagi rakyat Palestina. Pada tanggal 29 November 1947, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi 181 (II), kemudian dikenal sebagai Resolusi Partisi.   Apakah Resolusi Partisi? Dari penjelasan yang umum diketahui masyarakat adalah memberikan pembentukan “Negara Yahudi” dan “Negara Arab” di Palestina dengan Al-Quds sebagai corpus separatum. Semacam satu tubuh yang terpisah, di bawah rezim internasional khusus. Namun dari dua negara yang akan dibuat di bawah resolusi tersebut hanya Israel yang terealisasikan.  

Mengapa?   Penting kiranya kita, terutama bangsa Indonesia yang berhutang kepada rakyat Palestina saat kemerdekaan di tahun 1945. Hari Solidaritas Internasional secara ringan memberikan kesempatan bagi komunitas internasional untuk memusatkan perhatian pada fakta permasalahan di Palestina yang masih belum terselesaikan. Lihatlah! Saksikan … Rakyat Palestina belum mendapatkan hak-hak untuk menentukan sendiri nasib bangsanya. Hak untuk kembali ke tanah air setelah pengusiran yang dilakukan oleh Israel.  

Di mana kita berpihak?   Peringatan Hari Solidaritas Palestina dilakukan setiap tahun di berbagai belahan dunia. Kegiatan tersebut di antaranya: penerbitan pesan khusus solidaritas kepada rakyat Palestina, pertemuan antar organisasi di dunia, penyebaran informasi kepada dunia, dan pemutaran film.  

Mengenal Lembaga Kemanusiaan Indonesia

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Dr. Ashraf Al-Qudra mengatakan, selama tujuh hari penyerangan, ada 1.900 orang gugur, termasuk 614 anak-anak dan 370 perempuan. Sedangkan korban luka 7.696 orang dengan berbagai kondisi, termasuk 2.000 anak-anak dan 1.400 perempuan.

Serangan Israel ke Gaza pada pertengahan Oktober 2023 jadi salah satu yang paling parah. Selama tanggal 7-13 Oktober, roket Israel terus membombardir wilayah padat penduduk di Gaza. Bahkan rumah sakit, ambulance, dan wilayah pengungsian tak luput dari sasaran.

  1. Adara Relief International

Adara Relief International merupakan lembaga filantropi yang memiliki fokus utama pada pemberdayaan dan bantuan untuk anak dan perempuan di wilayah jajahan serta wilayah lainnya yang membutuhkan. Adara didirikan pada 14 Februari 2008 atas inisiasi Ustadzah Yoyoh Yusroh dan bunda Siti Zaenab.

Kata ‘Adara’ berarti mengorbit. Sebuah nama yang dipilih sesuai dengan visi dan misi Adara yang ingin terus berada dalam orbit perjuangan bangsa Adara, dan Indonesia. Salah satu program Adara adalah memberikan pakaian untuk anak-anak -para penghafal Al-Qur’an Palestina yang berada di lokasi pengungsian.

2. SPM (Sahabat Palestina Memanggil)

Sahabat Palestina Memanggil (SPM) adalah salah satu lembaga kemanusiaan yang peduli terhadap permasalahan kemanusiaan di Palestina dan masjid Al-Aqsha serta permasalahan kemanusiaan di belahan dunia lainnya.

Berdiri sejak awal 2017, SPM telah banyak menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial, ceramah, seminar, dan seni untuk menggalang dana dan opini demi menjadi solusi bagi permasalahan kemanusiaan.

Sudah milyaran rupiah dana yang berhasil digalang dan disalurkan oleh SPM kepada warga pengungsi di kota Gaza, Rohingya, Suriah dan mereka di tempat lain yang membutuhkan, namun tentu saja hal ini belum cukup. SPM terus bekerja dan berkhidmat untuk kemanusiaan. Insya Allah SPM akan amanah dan memberi lebih.

3. Kasih Palestina

Indonesia juga memiliki Kasih Palestina yang bertahun-tahun menyalurkan bantuan dari masyarakat lokal untuk Palestina. Mulai dari bantuan pangan, qurban, perlengkapan musim dingin, mushaf Al-Qur’an, hingga Masjid Istiqlal Indonesia yang sekarang menjadi kebanggan warga Gaza.

Kasih Palestina mulai dirintis pada tanggal 6 Februari 2016. Berawal dari grup Whatsapp berbagi informasi seputar Palestina. Namun dari informasi yang disebarkan memunculkan kesadaran untuk membantu Palestina secara nyata, akhirnya grup bukan hanya untuk berbagi informasi saja, tetapi sebagai wadah untuk melakukan penggalangan dana kemanusiaan Palestina. 

Kasih Palestina bukan bermakna bahwa bangsa Palestina layak dikasihani. Namun arti dari Kasih Palestina adalah Berkah setiap hari bersama Palestina. Palestina adalah negeri yang diberkahi. Keberkahan Palestina banyak tercantum  dalam Al-Qur’an, di sana tempat para nabi dilahirkan dan di Palestina pula kiblat pertama umat Islam berada, yaitu Masjid Al-Aqsha.

4. DT Peduli

Didirikan oleh KH. Abdullah Gymnastiar, biasa disapa Aa Gym, pada tanggal 16 Juni 1999 sebagai bagian dari Yayasan Daarut Tauhiid (DT) dan bertekad untuk menjadi model Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang amanah, profesional, akuntabel dan terkemuka dengan daerah operasi yang merata.

Lembaga Amil Zakat Nasional Daarut Tauhiid Peduli (DT Peduli) merupakan lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pengelolaan dana zakat, infaq, sedekah dan wakaf. Hasil penghimpunan dana ZISWAF tersebut digulirkan kepada penerima manfaat dalam bentuk program pelayanan dan pemberdayaan dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dakwah dan sosial kemanusiaan.

Prioritas utama saat ini adalah meningkatkan kekuatan ekonomi bagi masyarakat sehingga dapat mewujudkan kemandirian masyarakat secara bersama-sama.

5. Aman Palestin Aid for Freedom

Lembaga kemanusiaan Aman Palestin Aid for Freedom mulai beroperasi pada akhir tahun 2004 di Malaysia sebagai inisiatif untuk membantu dan menyalurkan sumbangan serta menjaga kesejahteraan dan hak kemanusiaan rakyat Palestina. Aman Palestin selalu berusaha memastikan setiap dana yang disumbangkan oleh umat Islam sampai dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya di Palestina.

Aman Palestin Indonesia adalah lembaga resmi di Indonesia dalam bentuk Yayasan, merupakan bagian dari NGO Internasional Aman Palestin: organisasi yang terdepan dalam mendapatkan dana dan menyediakan bantuan kepada bangsa Palestina.

Banyak cara untuk berjuang membela Palestina. Antara lain melalui bantuan kemanusiaan, diplomasi, demonstrasi, boikot produk yang terafiliasi dengan Israel, dan perang cyber di media sosial. Semua ini signifikan, penting, dan dibutuhkan. Tujuannya, agar suara pembelaan terhadap Palestina terdengar, melalui berbagai kanal.

Di media sosial Indonesia, tidak sedikit kita temukan suara-suara yang secara halus berusaha mengendorkan perjuangan warganet dalam membela Palestina, dan sebaliknya tak terasa membela kepentingan Israel. Media sosial termasuk kanal yang tidak akan mereka biarkan. Oleh karena itu, perjuangan melalui jalan cyber akan semakin relevan dan semakin diperlukan. Kegigihan warganet Indonesia telah tampak jelas kontribusinya dalam peta SNA pembelaan terhadap Palestina. Dan ini harus terus dilakukan dan diperjuangkan.

Yang menarik, ada seorang model keturunan Palestina, yaitu Bella Hadid, yang cukup berpengaruh dalam kampanye perjuangan membela Palestina di media sosial. Bella dikenal dengan aksinya yang turut bergabung dalam sebuah demo menentang klaim Trump dan Israel atas Yerusalem. Nah, warganet dari Indonesia, ternyata cukup dominan. Mereka membentuk dua cluster. Cluster terbesar adalah warganet dari MCA dan cluster yang lebih kecil dari pemerintah RI yang diwakili oleh Kemenlu, Setkab, dan Setneg. Secara umum, warganet asal Indonesia selalu tampil dan eksis dalam membela Palestina melalui media sosial. Suara mereka berdampingan dengan suara warganet dari Gaza.

Salah satu contoh yang dilakukan oleh lembaga nirlaba Wujud Aksi Nyata membuat sponsor di Facebook. Kita tahu di Gaza, sekitar 25.000 anak kehilangan orang tuanya karena tragedi genosida. Hidup di pengungsian dengan tenda plastik, tanpa pelukan orang tua, mereka kekurangan gizi, nutrisi, dan perlindungan, membuat mereka semakin rentan terhadap penyakit. Kekurangan nutrisi membuat daya tahan tubuh anak-anak yatim semakin lemah. Kematian akibat penyakit di Gaza bisa melebihi kematian akibat pemboman. Program Sedekah Daging Wujud Aksi Nyata untuk membantu anak-anak yatim di Palestina mendapatkan gizi dan nutrisi yang baik. Begitu juga lembaga nirlaba Kasih Palestina membuka open donasi. Yuk sedekah qurban frozen di Palestina agar manfaatnya bertahan lama! Saudara kita di Palestina diuji kelaparan sepanjang tahun sehingga daging qurban perlu diawetkan dengan teknologi tinggi.

Aku juga membaca sponsor dari Donasi Golden Future untuk air bersih di Gaza Palestina. Krisis air bersih di Palestina, mereka semakin menderita, distribusi water tank untuk saudara kita di Palestina. Air terbilang langka dan sangat berharga di Gaza, lihatlah ketika reaksi saudara kita disana bertemu dengan tetesan hujan, lalu bagaimana jika mereka menemukan kebaikanmu dengan water tank yang diberikan dan tentulah akan sangat berbahagia.

Mari bantu saudara kita di Palestina untuk pengadaan air bersih, sebagai bentuk hadiah atas semangat warga Palestina terus bertahan di tengah kondisi yang sulit. Dalam suatu hadits disebutkan, Saad bin Ubadah RA bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air.” (HR. Abu Daud).

Menulis tentang Palestina sebagai Bentuk Kepedulian

Aku mendapatkan buku bersampul coklat dan putih tulang ini saat mengikuti kajian ustadz Khalid Basalamah. Gambar dua kubah berwarna hijau tua keabu-abuan dan kuning keemasan disertai kata PALESTINA dengan huruf kapital yang dibuat berwarna serupa bendera negara tersebut -merah, putih, hijau dan hitam. Lalu di bawah ada gambar peta tua.

Buku setebal 86 halaman ini menggunakan kertas premium glossy yang tampak mewah. Diterbitkan oleh Pustaka Ibnu Zaid tahun 2018. Dalam kata pengantar dituliskan, Palestina -dalam bahasa Aran dituliskan Filasthin, Falasthin, dan Filisthin- adalah sebuah wilayah geografis bersejarah yang terletak di Timur Tengah antara Laut Tengah dan sungai Yordan. Terletak di lokasi yang strategis, wilayah ini mempunyai sejarah yang panjang dan ramai sebagai persimpangan untuk agama, budaya, perdagangan, hingga politik. Selama periode Mandat Palestina sekarang, wilayah tersebut terpecah menjadi negara Palestina dan Israel.

Buku ini memiliki tampilan visual yang bagus dengan foto-foto yang menarik. Penulis menguraikan keistimewaan, masuknya Islam ke Palestina, hingga kondisi terkini Palestina. Tentu saja tidak ketinggalan dituliskan juga tentang Masjid Al-Aqsha dan pentingnya umat Islam menziarahinya.

Dalam pandangan Islam, tanah Palestina (Syam) adalah tanah milik kaum Muslim. Di tanah ini berdiri Al-Quds. Ada beberapa keutamaan dan sejarah penting yang dimiliki Al-Quds.

Pertama: tanah wahyu dan kenabian. Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam pernah bersabda, “Para nabi tinggal di Syam dan tidak ada sejengkal pun kota Baitul Maqdis kecuali seorang nabi atau malaikat pernah berdoa atau berdiri di sana.” (HR at-Tirmidzi).

Kedua: tanah kiblat pertama. Arah kiblat pertama bagi Nabi Muhammad dan kaum Muslim adalah Baitul Maqdis (al-Quds) sampai Allah SWT menurunkan wahyu untuk mengubah kiblat ke arah Ka’bah (QS al-Baqarah 2: 144).

Ketiga: Masjidil Aqsha adalah tempat suci ketiga bagi umat Islam dan satu dari tiga masjid yang direkomendasikan Nabi Shalallaahu Alaihi Wassalaam. untuk dikunjungi. Beliau bersabda, “Tidaklah diadakan perjalanan dengan sengaja kecuali ke tiga masjid: Masjidku ini (Masjid Nabawi di Madinah), Masjidil Haram (di Makkah) dan Masjidil Aqsha.” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam. pun bersabda, “Sekali shalat di Masjidil Haram sama dengan 100.000 shalat. Sekali shalat di Masjidku (di Madinah) sama dengan 1000 shalat. Sekali shalat di Masjidil Aqhsa sama dengan 500 shalat.” (HR ath-Thabrani dan al-Bazzar).

Keempat: tanah ibukota Khilafah. Nabi Muhammad pernah bersabda, “Perkara ini (Khilafah) akan ada sesudahku di Madinah, lalu di Syam, lalu di Jazirah, lalu di Irak, lalu di Madinah, lalu di Al-Quds (Baitul Maqdis). Jika Khilafah ada di Al-Quds, pusat negerinya akan ada di sana dan siapa pun yang memaksa ibukotanya keluar dari sana (Al-Quds), Khilafah tak akan kembali ke sana selamanya.” (HR Ibn Asakir).

Namun bagaimana tak meleleh air mata membaca buku ini? Ya Allah Yang Maha Pengampun lagi maha Pemberi Karunia perjalankanlah aku dan keluargaku ke Masjidil Aqsha yang telah Engkau berkahi sekelilingnya agar mendapat hikmah akan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Mu.

Aku menulis artikel tentang Palestina di wordpress pada tahun 2014 dan sudah dibaca lebih dari 4.000 views. Sedangkan di Kompasiana artikelku berjudul ‘Puisi untuk Anak-Anak Palestina‘ pada tahun 2023 telah dibaca 2.300 lebih views. Barakallah …

Puisi Menteri Luar Negeri Indonesia: Palestina Saudaraku

Teteh mengikuti Aksi Solidaritas Palestina di kawasan Monas Jakarta.

Dalam kegiatan Aksi Solidaritas Palestina hadir Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi. Menlu selain menyampaikan pidato tentang sikap Indonesia terhadap penjajahan Israel di Palestina, juga membacakan puisi yang dia tulis sendiri.

Palestina Saudaraku
Retno Marsudi

Hatiku miris, karena bocah itu menangis
Dia terluka, dia tidak bisa berkata
Dia tidak tahu di mana bapak ibunya
Setiap 10 menit 1 anak wafat di Gaza
Ribuan orang tua kehilangan anak
Tak terbilang berapa ribu anak kehilangan orang tuanya

Setiap tangan tertulis nama
Mereka tidak ingin mati tanpa penanda
Rumah mereka hanya langit
Kasur mereka hanya bumi
Kapan kekejaman ini akan berhenti
Kapan keadilan ini akan menghampiri
Aku dan Indonesiaku pantang mundur akan terus membantumu
Aku dan Indonesiaku akan terus bersamamu
Sampai penjajah itu enyah dari rumahmu

Palestina kau adalah saudaraku
Dan aku, Indonesiaku akan selalu bersamamu

Puisi Kaka untuk Anak Palestina: Selamatkan Palestina

Tinggalkan komentar