Ketika Punya Uang 100 Juta Rupiah, Bagaimana Mengelolanya?

Standar

Kelola Uang dengan Investasi Logam Mulia

Aku ingin bercerita kisah selusin tahun yang lalu yaitu tahun 2012.

Sejak bulan Mei 2012,  Emak Happy (sebut saja begitu, seorang perempuan paruh baya) menyimpan uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) di rekening tabungannya. Bulan Agustus, Dia mengalihkan tabungannya menjadi deposito dalam pecahan lima puluh juta rupiah sebanyak satu lembar, dan dua lembar pecahan dua puluh lima juta rupiah. Saat jatuh tempo di bulan Oktober, Emak Happy mendapat bagi hasil dari deposito lima puluh juta rupiahnya sebesar Rp. 360.000,-. (kurang lebih bagi hasil sebesar 4,3% setahun). Total bagi hasil dari uang sebesar seratus juta rupiah selama lima bulan sekitar Rp. 1.800.000,-.

Emak Royal (sebut saja begitu, seorang perempuan paruh baya) memiliki uang seratus juta rupiah pada bulan Juli 2012 dan langsung dibelikan logam mulia (LM) sebanyak dua lempeng masing-masing 100 gram dan satu lempeng 25 gram, dan satu lempeng 10 gram. Logam mulia di bulan Juli dijual seharga Rp.420.000,-/gram ditambah ongkos untuk lempeng di bawah 100 gram. Bulan Oktober, Dia menjual LM-nya dan diterima seharga Rp. 116.000.000,- (harga beli per gram LM sekitar Rp. 495.000,- sedangkan harga jual Rp. 505.000,-). Bila dihitung kenaikan harga emas selama lima bulan adalah sebesar 16% atau 38% setahun.

Melihat fenomena di atas dapat dipelajari bahwa bagi hasil tabungan atau deposito selama satu tahun berkisar antara 4% – 5%. Sedangkan kenaikan harga emas / LM selama satu tahun di atas 30%. Harga emas yang naik pesat di tahun 2012 tentu sebuah kekhususan yang harus dipelajari juga penyebabnya. Bila harga stabil maka kenaikan harga emas berkisar 20% setahun.

Belanja Emas Untuk Apa?

Sejak sebelum menikah, tepatnya ketika masih kuliah di ITB tahun 90-an, aku sempat diskusi dengan Bapa tentang bagaimana mengelola keuangan pribadi nanti kalau sudah lulus kuliah dan bekerja. Bapa sepertinya sangat mengerti akan karakter anak sulungnya yang tidak begitu suka menyimpan uang tunai di dompet. Tidak suka belanja fashion juga. Kebutuhan sekali makan cukup nasi 1/3 centong dengan lauk tempe goreng plus sayur bening. Tidak suka ngemil. Dunia belanjaku blusukan di pasar tradisional. Irit dong hidupnya he3 … Barakallah.

Jadi Bapa menyarankan agar aku belanjakan saja uang yang ada -setelah dikurangi kebutuhan hidup tentunya untuk membeli emas. Selain saran beliau kalau nanti menikah ajak suami segera mencicil rumah, bukan mobil. Aku tentu saja menggali sampai dalam mengapa Bapa menyarankan agar aku belanja emas?

Menurut beliau, bila ingin berinvestasi dengan risiko lebih rendah, emas bisa jadi solusinya. Meski minim risiko, kita mesti tahu kapan waktu paling tepat untuk menjual aset emas yang dimilikiHarga emas cenderung bergerak lebih stabil dibanding pergerakan harga saham. Makanya, emas lebih disukai oleh orang-orang yang ingin berinvestasi dengan minim risiko. Selain itu, emas juga mudah untuk dimiliki. Mulai dari emas batangan bisa dibeli secara langsung, hingga emas digital, dan tabungan yang memudahkan kamu untuk bisa memiliki aset investasi tersebut. Bisa juga belanja perhiasan emas untuk mempercantik diri tapi tetap memiliki nilai investasi. Tak lekang dan pudar dimakan waktu.

Bapa mengingatkan setelah memiliki emas, selain memperhatikan pajak emas, penting juga mengetahui waktu yang tepat untuk menjual emas. Pada dasarnya, apapun investasi yang ingin kamu lakukan, penting untuk membuat tujuan investasi terlebih dahulu. Misalnya, membeli emas untuk investasi 5-10 tahun ke depan guna menambah modal atau keperluan lainnya. Belanja emas itu memang lebih cocok untuk investasi dan keperluan jangka panjang. “Jangan lupa zakat maal juga ya Teh!” begitu pesan penutup Bapa kepadaku.

Hhhmmm … Pantas saja Mamah senang mengajakku belanja di toko perhiasan emas dan kadang membelikan untuk anak-anak perempuannya. Ada gelang, kalung, dan cincin. Aku juga pernah beberapa kali menemani Eni -nenekku belanja perhiasan emas setelah mengambil uang pensiun di Kantor Pos. Tak kalah menariknya adalah foto Uyut -ibunya nenekku yang menggunakan perhiasan emas berupa bros panjang di kebayanya dan dan gelang besar di tangan kanan dan kirinya.

Rupanya sudah turun temurun para perempuan di keluargaku itu memiliki kebiasaan belanja emas. Sebagai bagian dari tindakan cerdas yang menjadikan fungsi emas sebagai Hedging (Aset Lindung Nilai). Tujuannya adalah semata-mata untuk melindungi (proteksi) nilai kekayaan yang mereka miliki sebagai bentuk antisipasi kebutuhan di masa depan. Uyut, Eni, dan Mamah dapat dikatakan mereka telah melakukan tindakan lindung nilai (hedging) secara sederhana.

Berdasarkan saran tersebut, aku mulai membelanjakan sebagian uangku untuk membeli perhiasan emas. Ketika menikah aku meminta mahar emas kepada calon suami. Dan setelah menikah, bila ada kelebihan dari uang belanja aku belanjakan perhiasan emas atau koin dinar. Seingatku ketika tahun 1995, uang sebesar Rp. 650.000,- (ini besaran gaji di konsultan Arsitektur) dapat dibelikan perhiasan emas 18 karat (75%) seberat 23 gram. Harga emas per-gram sekitar Rp. 30.000,-.

Aku pernah membeli 100 gram logam mulia (LM) pada tahun 2013 dengan harga sekitar Rp.49.000.000,-. Belanja emas batangan saat itu untuk berjaga-jaga saat anak-anak membutuhkan dana kuliah. Alhamdulillah … Sampai saat ini LM tersebut belum digunakan untuk apapun. Awal tahun 2023 ternyata harga LM ada dikisaran Rp. 97.000.000,- untuk ukuran 100 gram.

Bila ada rezeki lebih aku menyempatkan belanja emas. Sesekali mengajak Kaka, Mas, dan Teteh untuk menemaniku ke toko emas agar mereka juga belajar sejak dini untuk belanja cerdas. Bahkan mereka sudah mulai mengalokasikan uang tabungannya untuk belanja emas juga, ada LM dan perhiasan emas.

Dari pengalaman tersebut, aku jadi tahu bahwa emas termasuk ke dalam jenis investasi yang rendah risiko (low risk). Pasalnya, pergerakan harga emas yang cenderung mengikuti laju inflasi. Semakin tinggi laju inflasi, biasanya harga emas akan mengalami kenaikan. Menilik bagaimana keluargaku menjadikan belanja emas sebagai pilihan ketika ekonomi sedang tidak menentu. Alasan mereka karena nilai emas tetap terjaga meski terjadi inflasi atau deflasi. Nilai emas juga tetap terjaga meski terjadi krisis ekonomi atau perang. Selain itu, permintaan akan emas tidak berkurang meski ketersediaan emas terbatas.

Teringat percakapan seorang teman tentang belanja emas. “Kepingin banget beli LM. Tapi nggak bisa dipakai. Bingung juga disimpannya di mana” Ada yang berpikiran sama? Jangan khawatir. Menabung dalam rupa perhiasan emas juga sama baiknya. Prinsipnya, lebih baik menabung daripada tidak menabung. Betul apa betul?

“Nanti kalau dijual rugi dong, kan ada ongkosnya? Pasti harganya lebih murah.” Ya tidak apa-apa juga, toh kita tetap mendapatkan keuntungan lainnya, seperti bisa dipakai sebagai perhiasan. Perempuan kan memang suka berhias. Kalau kita beli perhiasan imitasi, uang kita juga hangus karena tak bisa dijual kembali. Begitu juga jika belanja fashion seperti tas, sepatu, baju, kerudung, atau lainnya. Misalnya kita membeli perhiasan emas seberat lima gram. Lalu saat dijual harganya berkurang seratus ribu. Nah, yang seratus ribu itu anggap aja biaya fashion. Ya kan? Kalau kita beli perhiasan yang lebih murah seharga Rp.150.000,- tapi tidak bisa dijual lagi. Tetap aja kita keluar uang sebesar Rp. 150.000,-.

Asyiknya, kalau kita baru menjual perhiasan ini beberapa tahun kemudian, kemungkinan besar harganya pun sudah naik. Jadi meski ada potongan ongkos, tetap saja harga jualnya lebih tinggi dari harga belinya. Nah untung kan? Perhiasannya bisa kita pakai, uangnya utuh malah bertambah.Teh Yuria Cleopatra : ITBMotherhood

Bila ingin berinvestasi dengan risiko yang lebih rendah, emas mungkin bisa jadi solusinya. Meski minim risiko, kita mesti tahu kapan waktu yang tepat untuk menjual aset emas yang dimilikiHarga emas cenderung bergerak lebih stabil dibanding pergerakan harga saham atau aset kripto. Makanya, emas lebih disukai oleh orang-orang yang ingin berinvestasi dengan minim risiko. Selain itu, emas juga mudah untuk dimiliki. Mulai dari emas batangan yang bisa dibeli secara langsung, hingga emas digital, dan tabungan yang memudahkan kamu untuk bisa memiliki aset investasi tersebut.

Setelah memiliki emas, selain memperhatikan pajak emas, penting juga mengetahui waktu yang tepat untuk menjual emas. Pada dasarnya, apapun investasi yang ingin kamu lakukan, penting untuk membuat tujuan investasi terlebih dahulu. Misalnya, membeli emas untuk investasi 5-10 tahun ke depan guna menambah modal atau keperluan lainnya. Investasi emas itu memang lebih cocok untuk keperluan jangka panjang.

Saat mengambil opsi membeli LM memang aku punya rencana sebagai dana pendidikan Kaka, Mas, atau Teteh pada jenjang pendidikan tinggi atau kuliah. Alhamdulillah … Bersyukur, LM tersebut ternyata belum dibutuhkan untuk dijual kembali saat Kaka dan Mas kuliah. Masih ada dana cair lainnya yang dapat digunakan. Semoga nanti Teteh juga demikian, tapi setidaknya aku sudah punya dana untuk kuliahnya.

Sedekah dan Zakat sebagai Bagian Penting Pengelolaan Keuangan

Terkait mengelola keuangan keluarga ada hal yang sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan, yaitu sedekah dan zakat. Tak kalah pentingnya juga bagaimana kita terhindar dari harta haram.

Definis harta haram adalah setiap harta yang didapatkan dari jalan yang dilarang syariat. Memakan harta haram adalah perbuatan mendurhakai Allah dan mengikuti langkah syaitan. Allah memerintahkan semua manusia agar mencari harta dengan cara yang halal. Ancaman bagi pemakan harta haram adalah neraka dan doa tidak akan dikabulkan.

Mari kita berusaha untuk menggali kembali tentang ilmu muamalat ini. Mengatur keuangan sejatinya membersihkan harta kita dari hal-hal yang dilarang oleh agama. Harta itu akan ditanya dari mana didapat dan digunakan untuk apa saja?

Harta haram yang utama adalah ketika zakat tidak ditunaikan. Sebagaimana Allah telah berfirman, “Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak meminta)”. (QS. Al Maarij : 24-25).

Ayat lain berisi perintah zakat, “Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka”. (QS. At Taubah : 103). Diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang telah menunaikan zakatnya, niscaya hilang kotoran dari hartanya”. (HR. Thabrani, sanad hasan).

Ingat yuk! Hitung kembali harta kita, apakah sudah waktunya dikeluarkan zakat maal?

Tidak ada seorang muslim pun yang menyangkal haramnya hukum riba. Teks Al Quran begitu jelas menyatakan bahwa Allah telah mengharamkan riba. “Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”. (QS. Al Baqarah : 275). 

Perintah menghentikan riba ada dalam surah Al Baqarah ayat 278, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman”.

Saat seorang muslim tahu bahwa di antara hartanya terdapat harta haram, hendaklah ia bertaubat dan membersihkannya secepat mungkin.

Jangan Lupa Zakat Maal

Islam menganjurkan umatnya untuk bijaksana mengelola harta, tidak boros, dan harus mampu menyimpan sebagian kelebihan untuk masa sulit. Islam juga sangat menganjurkan untuk menggerakkan harta, melarang harta idle (diam) yang tidak bermanfaat bahkan mewajibkan zakat atas harta yang diam tersebut.

Allah Yang Maha Kaya lagi Maha Pemberi Karunia berfirman di dalam Al-Qur’an, “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan.” (QS. Al-Isra : 26-27). “dan janganlah engkau jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan jangan pula engkau terlalu mengulurkannya (sangat pemurah) nanti kamu akan menjadi tercela dan menyesal.” (QS. Al-Isra : 29).

Begitu pula Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda, “Rasulullah menyimpan makanan untuk kebutuhan keluarga selama setahun.” (HR Bukhari no 2904 dan Muslim no 1757). “Allah akan memberikan rahmat kepada seseorang yang berusaha dari yang baik, membelanjakan uang secara sederhana, dan dapat menyisihkan kelebihan untuk menjaga saat dia miskin dan membutuhkannya.” (HR Muslim & Ahmad).

Apa itu zakat mal? Maal berasal dari kata bahasa Arab artinya harta atau kekayaan (al-amwal, jamak dari kata maal) adalah “segala hal yang diinginkan manusia untuk disimpan dan dimiliki” (Lisan ul-Arab). Menurut Islam sendiri, harta merupakan sesuatu yang boleh atau dapat dimiliki dan digunakan (dimanfaatkan) sesuai kebutuhannya. Oleh karena itu dalam pengertiannya, zakat maal berarti zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya tidak bertentangan dengan ketentuan agama.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Syaikh Dr. Yusuf Al-Qardhawi dalam kitabnya Fiqh uz-Zakah, zakat maal meliputi:

  1. Zakat simpanan emas, perak, dan barang berharga lainnya;
  2. Zakat atas aset perdagangan;
  3. Zakat atas hewan ternak;
  4. Zakat atas hasil pertanian;
  5. Zakat atas hasil olahan tanaman dan hewan;
  6. Zakat atas hasil tambang dan tangkapan laut;
  7. Zakat atas hasil penyewaan asset;
  8. Zakat atas hasil jasa profesi;
  9. Zakat atas hasil saham dan obligasi.

Begitupun dengan yang dijelaskan di dalam UU No. 23 Tahun 2011, zakat maal meliputi;

  1. Emas, perak, dan logam mulia lainnya;
  2. Uang dan surat berharga lainnya;
  3. Perniagaan;
  4. Pertanian, perkebunan, dan kehutanan;
  5. Peternakan dan perikanan;
  6. Pertambangan;
  7. Perindustrian;
  8. Pendapatan dan jasa; dan
  9. Rikaz.

Adapun syarat harta yang terkena kewajiban zakat maal yaitu sebagai berikut:

  1. Kepemilikan penuh;
  2. Harta halal dan diperoleh secara halal;
  3. Harta yang dapat berkembang atau diproduktifkan (dimanfaatkan);
  4. Mencukupi nishab;
  5. Bebas dari hutang;
  6. Mencapai haul;
  7. Atau dapat ditunaikan saat panen.

Zakat emas wajib dikenakan zakat jika emas yang tersimpan telah mencapai atau melebihi nisabnya. Nisab zakat emas adalah 85 gram (mengikuti harga buy back emas pada hari ketika zakat akan ditunaikan). Terkait hal ini, ketentuan mengenai kadar zakat emas dan perak adalah berbeda. Kadar zakat emas adalah 2,5 persen.https://baznas.go.id/zakatmaal

Zakat emas, perak, atau logam mulia adalah zakat yang dikenakan atas emas, perak dan logam mulia lainnya yang telah mencapai nisab dan haul. Dalil mengenai kewajiban zakat atas emas atau perak ini ada dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah Ayat 34 yang berbunyi, “… Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.”

Kewajiban zakat emas dan perak juga didasari dari beberapa hadits lainnya, salah satunya adalah hadits riwayat Abu Dawud rahimahullah, “Jika engkau memiliki perak 200 dirham dan telah mencapai haul (satu tahun), maka darinya wajib zakat 5 dirham. Dan untuk emas, anda tidak wajib menzakatinya kecuali telah mencapai 20 dinar, maka darinya wajib zakat setengah dinar, lalu dalam setiap kelebihannya wajib dizakati sesuai prosentasenya.” (HR. Abu Dawud).

Ada berbagai cara untuk menunaikan zakat emas dan perak. Pertama bisa menunaikan zakatnya berupa emas secara langsung atau bisa dikonversikan terlebih dahulu ke dalam nilai rupiah.

Motivation in Organization Behavior

Standar

Penelitian yang telah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa UCIC terkait motivasi di antaranya adalah

Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di Empal Gentong H. Apud Tengah Tani Cirebon

Sitta Nur Hajijah, Andwina Firmani, Kholilah Azkiyah Asyfia

Abstract

Human resources (HR) is a very important factor that cannot even be separated from an organization. In addition, HR is also an influencing factor. So it can be said that a company can develop very rapidly if it has many competent human resources in their fields, on the other hand if the human resources working in a company are not qualified then the development of the company will also be hampered. Factors that can affect employee performance are the work environment and work motivation. The purpose and objective of this study was to determine the effect of work motivation and environment on employee performance at Empal Gentong H.Apud Tengah Tani Cirebon. This research was conducted at Empal Gentong H.Apud Tengah Tani Cirebon. The data collection method used is the sampling method with the research sample totaling 45 peopleThe analytical method used is multiple regression. The results of the study found that all variables Motivation, Work Environment had a positive and significant effect on the managerial performance variable. We recommend that Empal Gentong H.Apud Tengah Tani Cirebon further improve all aspects of the company so that managerial performance within the company will be more effective and efficient in carrying out each task and responsibility within the company.

Silakan klik link berikut: https://jurnal.cic.ac.id/index.php/ebi/article/view/81

Pengaruh Kompensasi, Kompetensi, Dan Motivasi Pada Produktivitas Kerja Pegawai Pt. Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Palikanci

NWFA Lestari, IR Dewi, A Kanivia

Abstract

There is job dissatisfaction that some employees at PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. The Palikanci branch resulted in low work productivity. This study took a sample of 58 employee respondents. The technique of taking using purposive sampling was collected through a questionnaire instrument aimed to determine the effect of compensation, competence, and motivation on work productivity. The analysis technique uses multiple regression analysis. It was found that there was a positive and significant influence between the variables of compensation, competence, motivation on work productivity at PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Palikanci branch either partially or simultaneously. So it is necessary to pay attention to the company so that it can pay more attention to the amount of compensation given and appreciation of employee competence to increase work productivity. Likewise, high motivation must be evaluated to increase work productivity which will help the company achieve its goals.

Silakan klik link berikut: https://journal.stiejayakarta.ac.id/index.php/JMBJayakarta/article/view/79

IMPLEMENTATION OF CULTURE ORGANIZATION FOR INCREASING CUSTOMER SATISFACTION AT PT BANK RAKYAT INDONESIA UNIT PLUMBON

Ni Wayan Fitriana Ayu Lestari, Isti Riana Dewi

Abstract

The BRI Unit Plumbon Branch Office is a branch office that has a branch office service function in Cirebon. BRI branch offices are branch offices that carry out the function of collecting funds from the public in the form of savings and distributing them to the public in the form of credit or other means to improve people’s lives. This study aims to identify and analyze the organizational culture model and the application of organizational cultural values at PT. Bank Rakyat Indonesia Cirebon Plumbon Unit so that they know what needs to be repaired and maintained. Organizational culture models and the application of organizational cultural values were identified and analyzed from organizational structure, human resource management policies, integrity, professionalism, customer satisfaction, exemplary and respect for human resources. This researcher used a purposive sampling technique. Data collection methods in-depth interviews and documentation. The results show that the organizational culture model and the application of organizational cultural values tend to show problems in terms of integrity and professionalism. The value of integrity tends to be lacking because the tenure is too short for contract workers, so organizational culture is not well understood, especially those at the forefront of service. Professionalism shows that most of the frontline services are contract workers who are given short training, so that knowledge of BRI products is lacking.

Silakan klik link berikut: https://jurnal.cic.ac.id/index.php/ebi/article/view/169

Business Relationship in Business Process Management and Management with the Literature Review Method

Sudadi Pranata, Katno Hadi, Mochamad Heru Riza Chakim, Yamato Shino, Ihsan Nuril Hikam

Abstract

In an increasingly globalized and digitized environment, businesses face various challenges. Rising costs, intense competition, rapidly evolving technology, increasingly demanding and privileged consumers, and the demands of a socially changing society. In this respect, the effectiveness and efficiency of the operation of the business organization are realized. This article addresses the following fundamental scientific questions at a theoretical level: How important is Business Process Management (BPM) concerning Quality Management (QM)? Is BPM the QM axis? The relationship between business process management and quality management needs to be studied more interdisciplinary. This study aims to build this relationship. The research methods used are literature review and critical analysis of scientific sources. Academic papers and other sources published within two years (2021–2022) were analyzed to look for research findings on the relationship between BPM and QM. The results show confusion and overlap between different QM and BPM paradigms. The BPM paradigm can be considered an integral part of almost every primary quality management paradigm. BPM is like a horizontal domain that encompasses different quality management paradigms. The conclusions drawn are helpful for organizations implementing quality systems. Integrating BPM into quality management systems and tools creates the conditions for an organization to develop effectively and efficiently. A limitation of this study is the paucity of quantitative studies on scholarly sources. In the future, it may be helpful to conduct systematic literature reviews that include quantitative analyzes of scientific studies.

Silakan klik link berikut: https://www.adi-journal.org/index.php/ajri/article/view/912

Belajar dari Sahabat Rasulullah : Abu Bakar, Ali, dan Utsman

Standar

Keadilan Seorang Khalifah

Teringat ceramah seorang ustadz yang menceritakan kisah Ali bin Abi Thalib beberapa bulan lalu. Di bulan Ramadhan hari ketiga kisah ini ingin aku bagikan sebagai bagian dari usaha untuk menebar manfaat. Semoga Allah Yang Maha Adil lagi Maha Melihat memberikan hikmah atas kisah ini kepada kita semua, aamiin …

Khalifah Ali bin Abi Thalib sepulang berperang meletakkan baju perang di samping rumah. Baju besi itu akan dibersihkannya sebelum disimpan. Hasan pun ingin membantu ayahnya, namun Ali bin Abi Thalib melakukannya sendiri. Namun, apa yang terjadi? Baju besi itu lenyap. Tak seorang anggota keluarganya tahu kemana baju besi itu? Merekapun merasa heran.

Beberapa hari kemudian Ali bin Abi Thalib melihat baju besinya di pasar di tangan seorang Yahudi. Pemegang baju besi bersikeras itu miliknya. Sementara Ali bin Abi Thalib sangat yakin itu adalah baju besi miliknya. Diadukan masalah ini kepada qadhi. Duduklah sebagai terdakwa Yahudi dan Khalifah sebagai penuntut. Si Yahudi hadir di pengadilan dengan perasaan was-was, mana mungkin ia akan memenangkan perkara di pengadilan ini. 

Ketika qadhi bertanya kepada Khalifah siapa saksi yang dapat membuktikan kalau baju besi itu adalah miliknya? Ali bin Abi Thalib tersentak, kaget! Ali bin Abi Thalib menjawab anakku Hasan saksinya. Namun, qhadi tidak menerima kesaksian anggota keluarga. Keputusan pengadilan adalah baju besi itu milik Yahudi bukan milik Khalifah. Ganti sekarang yang tersentak kaget adalah Yahudi. Bagaimana keadilan ditegakkan di pengadilan Islam. Qadhi yang adil memberikan keputusan walau ia seorang Yahudi bukan Muslim. Walaupun yang menuntutnya adalah seorang Khalifah.

Justru dengan kejadian ini, ketika keadilan benar-benar ditegakkan Yahudi merasa bersalah. Ia pun mendekati Ali bin Abi Thalib dan berkata bahwa baju besi itu adalah milik Khalifah. Yahudipun menyatakan keislamannya. Subhanallah … Allah Maha Suci lagi Maha Mulia.

Kesetiaan Seorang Sahabat

Al-Qur’an mengabadikan kisah sahabat sejati Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam yang sangat setia dan rela mengorbankan dirinya demi sahabat yang dicintainya. Kalimat ‘la tahzan innallaha ma’ana’ … jangan sedih wahai sahabatku, Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Kuasa bersama kita. Indahnya kalimat pelipur lara dari Nabi Muhammad kepada Abu Bakar Ash Shidiq diucapkan di dalam gua gelap di tengah padang pasir yang tandus dalam keadaan bahaya luar biasa.

Perjalanan hijrah dari Makkah ke Madinah menorehkan sejarah persahabatan yang agung. Kesetiaan dan kecintaan karena Allah. Perjuangan melindungi sahabat dari marabahaya karena Allah. Abu Bakar bersembunyi bersama Nabi Muhammad selama beberapa hari untuk mengecoh kafir Quraisy. Suatu saat, Rasulullah tertidur karena kelelahan, kepalanya bersandar ke badan Abu Bakar yang tetap siaga berjaga. Di tengah keheningan, Abu Bakar melihat ada ular keluar dari lubang kecil. Segera ditutupnya lubang itu dengan kakinya. Tak lama muncul lagi seekor kalajengking hendak keluar dari lubangnya, maka satu kaki lagi digunakan menutup lubang itu.

Masyaallah … Dua hewan berbisa itu tak ayal menggigit kaki Abu Bakar. Sakit tiada terkira. Namun, Abu Bakar tak berani bersuara dan bergerak. Khawatir Nabi Muhammad akan terbangun. Menahan sakit yang luar biasa, Abu Bakar meneteskan air matanya. Butiran air mata mengenai Rasulullah hingga terbangun. Subhanallah … Betapa terharunya Beliau menyaksikan keadaan sahabatnya. Diobatinya Abu Bakar dan Allah Yang Maha Melihat lagi Maha Mendengar menurunkan firman-Nya atas kesetiaan sabahat Abu Bakar.

Bagaimana dengan kita?

Mari bersahabat karena Allah, mencintai karena Allah, dan rela berkorban bagi sahabat kita karena Allah.

Pada bulan Syawal 1445 H mari kita memulai dengan memuliakan sahabat kita, memberi salam, menyapa, menolong dan membantu bila mereka dalam kesulitan, serta mendoakan agar senantiasa dilimpahkan karunia dan rahmat dari Allah Yang Maha Baik lagi Maha Bijaksana, aamiin …

Kedermawanan Seorang Pengusaha

Sebuah sumur di Madinah dikenal sebagai sumur yang diwakafkan Utsman bin Affan semasa ia masih hidup. Sumur ini telah berumur lebih dari 1.400 tahun dan masih beroperasi serta menghasilkan air hingga sekarang. Utsman bin Affan termasuk salah satu sahabat Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam yang dikenal sebagai seorang pengusaha yang dermawan. Ia tidak pernah ragu mengeluarkan hartanya di jalan Allah Yang Maha Kaya lagi Maha Pemurah.

Madinah dilanda musim paceklik. Masyarakat sulit mendapatkan air bersih, baik untuk minum maupun berwudhu serta untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Keadaan ini tentu saja sangat menyulitkan, apalagi kaum Muhajirin terbiasa hidup dengan air zam-zam melimpah di kota Makkah.

Tak jauh dari Masjid Nabawi, tinggallah seorang Yahudi yang terkenal dengan sifat serakahnya. Dia memiliki sumur yang cukup besar, dengan hasil air yang berlimpah dan jernih.

Meskipun air dari sumur ini berlimpah jumlahnya namun dia tidak mau berbagi air kepada penduduk Madinah meskipun hanya setetes. Dia menjadikan sumurnya sebagai ladang bisnis, dengan menjual air pada orang-orang Madinah.

Sumur penghasil air tersebut diberi nama Bir Rumah (sumur Rumah).

Setiap hari, orang Yahudi tersebut menjual satu ember air dengan harga satu mudd (setengah rantang) biji padi. Tentunya, harga itu cukup memberatkan. Namun, penduduk Madinah tak punya pilihan lain.

Penduduk terpaksa harus antre dan membeli air bersih dari Yahudi yang harganya tidaklah murah.

Melihat kejadian ini, para sahabat kemudian menyampaikan kepada Rasulullah. Beliau kemudian mengharapkan di antara para sahabatnya ada yang bersedia membeli mata air itu, hingga airnya dapat dialirkan kepada penduduk Madinah tanpa memungut biaya.

“Wahai sahabatku, siapa saja di antara kalian yang membeli sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka kelak dia di surga,” Rasulullah menyerukan tawaran.

Mendengar itu, berdirilah Utsman. Tanpa pikir panjang, Utsman bergegas ingin mendapatkan surga. Maka, dia segera mendatangi Yahudi pemilik sumur dan memberikan penawaran untuk membeli sumur dengan harga yang tinggi.

Ternyata, meskipun sudah diberi penawaran yang tertinggi, orang Yahudi pemilik sumur tetap menolak menjualnya.

Akhirnya si Yahudi setuju dengan penawaran ini dan sepakat menjual ‘setengah’ bagian sumur miliknya. Utsman membeli separuh dari mata air itu dengan harga 12.000 dirham.

Kemudian, cara pemanfaatannya ialah dengan bergiliran. Untuk si Yahudi satu hari dan untuk Utsman satu hari pula.

Setelah memiliki setengah bagian sumur, Utsman bin Affan kemudian mulai melakukan sedekah air. Ia mengumumkan kepada seluruh penduduk Madinah yang membutuhkan air bisa mengambil air untuk kebutuhan mereka gratis (tidak dipungut biaya), karena hari ini sumur adalah miliknya.

Utsman mengingatkan agar penduduk Madinah mengambil air dalam jumlah yang cukup untuk 2 hari, karena esok hari sumur itu bukan lagi milik Utsman.

Keesokan hari, Yahudi mendapati sumur miliknya sepi pembeli, karena penduduk Madinah masih memiliki persedian air di rumah. Yahudi merasa terpukul karena dengan demikian dia kehilangan pendapatannya. Setelah itu, Yahudi itupun mendatangi Utsman dan berkata, “Wahai Utsman belilah setengah lagi sumurku ini dengan harga sama seperti engkau membeli setengahnya kemarin.”

Utsman setuju, lalu dibelilah setengah bagian sumur itu olehnya. Dengan demikian sumur itu pun menjadi milik Utsman sepenuhnya.

Utsman bin Affan mewakafkan sumur tersebut sehingga bisa dimanfaatkan siapa saja yang membutuhkan air. Bahkan Yahudi pemilik sumur sebelumnya juga dipersilahkan untuk memanfaatkan air ini secara gratis.

Tolong Menolong Dalam Kebaikan dan Taqwa

Standar

Apakah kita bisa hidup benar-benar sendiri? Tanpa bantuan dari orang lain? Alangkah sombongnya bila kita merasa demikian! Begitupun aku, bila tak diingatkan tentu akan sering merasa tak membutuhkan orang lain.

Kenyataannya sejak lahir ke dunia ini, begitu banyak bahkan tak terhingga pertolongan oranglain datang kepada diri ini. Orangtua yang begitu tulus merawat dan menemani tumbuh kembang hingga dewasa. Bahkan setelah berumahtangga dan memiliki anak pun, orangtua tak pernah hilang rasa kasih dan sayangnya.

Suami terkasih adalah teman seperjalanan mengarungi kehidupan bersama anak-anak. Suka duka berbagi bersama. Tawa tangis menghiasi indahnya rumah tangga. Saling menghormati, memuliakan, dan tolong menolong dalam kebaikan.

Aku merasa betapa para pengasuh begitu baik hati. Mereka memasak, mencuci baju, juga menemani bermain. Saat inipun asisten rumah tangga benar-benar membantu dan membuat aku punya waktu serta kesempatan beraktifitas di luar rumah. Guru-guru di sekolah tiada terhingga jasanya mengembangkan potensi diri. Sahabat dan famili tentu tak luput dari interaksi dengan diri ini dan membantu menjadikan aku lebih baik dari hari kehari.

Lihat lebih dalam lagi. Semenjak bangun pagi, ketika hendak menanak nasi. Ingatlah aku pada kerja keras para petani. Berpeluh berpanas terik agar padi tumbuh subur dan menghasilkan beras berkualitas. Begitupun lauk pauk datang dari para nelayan, pembuat tahu tempe, peternak, dan pedagang kecil di pasar tradisional. Mereka semua berpayah lelah menyediakan bahan pangan tentu bukan semata mencari penghasilan. Namun, ada panggilan hati untuk membantu sesama mendapatkan kebutuhan pokok hidupnya.

Ketika aku sakit, anak dan suami harus dirawat di rumah sakit. Pertolongan dokter dan para perawat sangatlah terasa. Mereka menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Mereka telah berjanji di hadapan Tuhan untuk berbuat kebaikan, membantu menolong orang yang membutuhkan. Sebisa mungkin upaya dilakukan untuk menyelamatkan nyawa yang terancam. Aku tak bisa melupakan pemijat yang setia melurukan urat dan mengendurkan ototku saat pegal dan capek berdinas di luar kota. Dia menolongku karena memang ingin menolong. Upah pun tak ditetapkan, terserah saja kepadaku.

Duh … Malu rasanya bila telah terbentang betapa sangat melimpah pertolongan oranglain kepada diri ini. Aku hanya berdiam diri saja! Sungguh keterlaluan, bukan? Apa guna Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung memberikan tangan dan kaki kepadaku? Apakah aku telah memanfaatkan mata, mulut, pendengaran, akal pikiran, dan hati untuk kebaikan? Sudahkah jiwa ini dipenuhi dengan rasa ingin menolong sesama?

Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Pemberi Karunia berfirman “Dan janganlah memalingkan muka dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman : 18). Ingat pula isi surat Ali Imran ayat 134 yang berbunyi “Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.”

Tak banyak kebaikan yang telah aku kerjakan. Ya … Allah Yang Maha Benar lagi Maha Pengampun berilah aku kekuatan untuk dapat menjadi teman duduk yang baik untuk sesama. Sebagaimana Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam telah bersabda “Sesungguhnya perumpamaan teman duduk yang baik dan teman duduk yang jahat adalah seperti pembawa minyak kesturi dan orang yang meniup api (tukang besi). Orang yang membawa minyak kesturi itu mungkin akan memberi sesuatu kepadamu atau kamu membeli darinya atau mungkin kamu mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan orang-orang yang meniup api itu mungkin dia akan membakar kainmu atau mungkin kamu akan mendapatkan bau busuk darinya.” (al Bukhari VI/660).

Betapa agung perintah Allah Yang Maha Suci lagi Maha Pemurah “Tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa.” (QS Al-Maaidah : 2). Terutama selagi muda, selagi sehat, dan selagi berpunya harta.

Pergelangan kakiku terkilir dan lututku memar. Aku terjatuh di depan sebuah kampus tempat tim ID-Kita Kompasiana dan Kementrian Kominfo mengadakan sosialisasi internet sehat dan aman. Agak tertatih aku masuk ke dalam mobil. Entah bagaimana mulanya, kejadian itu sekejab saja.

Sebelum kembali ke hotel, rombongan menuju sebuah lokasi bernama ayam ndelik. Duh … Sulit juga aku melafalkan kata ndelik itu. Supir kami, Pa Anto yang asli Yogyakarta menjelaskan keunikan tempat makan malam kali ini. Aku tanya apakah ndelik sama dengan mendelik? Ha3 … Tawa Pa Anto terdengar sambil berkata bahwa ndelik ini artinya tersembunyi atau nyempil. Wah … Aku kira ayamnya waktu disembelih mendelikkan matanya. Ternyata salah!

Lokasinya terpencil di sudut perumahan. Seandainya harus mencari sendiri, sepertinya aku menyerah. Mobil masuk ke pekarangan sebuah restoran yang di desain dengan suasana jadul. Bangku dan meja kayu yang alami tanpa cat atau plitur. Ruang pertama ada dua meja besar dengan bangku panjang berdekatan dengan sebuah lemari berisi barang kuno koleksi pemiliknya. Alunan lagu Koes Plus terdengar dari pemutar piringan hitam yang juga lawas. Ada radio tua yang masih berfungsi dengan tombol pemutar untuk mencari frekuensi. Wuih … Ini era digital, tapi di sini masih memakai alat elektronik era manual. Sungguh luar biasa.

Kami menuju ruang di belakang dapur. Di balik ruangan masih berupa tanah luas yang ditanami pepohonan tinggi. Di langit malam terlihat bulan hendak purnama mengintip dari balik awan. Cahaya lembutnya menerobos dedaunan sungguh tampak sangat romantis. Hi3 … Mungkin suatu kali nanti aku akan rayu suami untuk mampir ke tempat ini lagi.

Kembali ke kakiku yang terkilir dan memar.

Aku berucap istighfar dan innalillahi wa inna ilaihi rojiun untuk ujian dari Allah Yang Maha Adil lagi Yang Maha Penyayang. Tak lupa aku bersyukur mendapat hikmah dari kejadian ini. Betapa nikmat atas kaki yang telah dilimpahkan Allah Yang Maha Pemurah. Banyak tempat yang bisa aku datangi. Langkahku ringan saja ketika kakiku tak sakit seperti ini. Namun, kala sehat seringkali aku lupa bersyukur. Ya … Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Penyayang, ampunilah segala khilafku ini.

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

“(Allah) Yang Maha Pengasih. Yang telah mengajarkan Al-Qur’an. Dia menciptakan manusia, mengajarnya pandai berbicara. Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan, dan tetumbuhan dan pepohonan, keduanya tuntuk (kepada-Nya). Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan, agar kamu jangan merusak keseimbangan itu. Dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu. Dan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk(-Nya), di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang, dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.” (QS. Ar-Rahman 55 : 1-12).

Ketika sampai di kamar hotel dan melaksanakan shalat terasa sakitnya lutut saat sujud dan pergelangan kaki linu saat duduk antara dua sujud. Masyaallah … Allah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa telah memberikan karunia tak terhingga berupa kesehatan kepadaku selama ini. Sudah seharusnya sebagai rasa syukur, aku berbuat banyak kebajikan kepada sesama. Tak perlu ingin dipuji atau pamrih dari manusia. Hanya kepada Allah Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi sajalah segalanya diserahkan.

Nak … Yuk Kita Berhijab

Standar

Hijab artinya penutup atau penghalang, yaitu penutup aurat bagi wanita muslimah. Hijab adalah outfit bagi Muslimah. Banyak ayat Al-Qur’an tentang hijab, dan diungkapkan demikian jelas. Pemakaian hijab diwujudkan dalam bentuk menutupkan kain ke seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Hijab merupakan bagian penting dari syariat islam. ia bukan sekedar identitas atau menjadi fashion semata. Tetapi lebih dari itu hijab merupakan kewajiban bagi setiap wanita muslim yang telah ditetapkan oleh syariat islam. Hijab bagi wanita muslimah merupakan bentuk ketaatannya terhadap aturan syariat yang ditetapkan oleh Allah. Ia adalah pakaian kemuliaan yang akan mengangkat harkat dan martabat wanita.

Anak belajar dari ajakan dan teladan. Bukan dari paksaan apalagi ancaman. Siapa teladan anak yang utama? Tentu orangtua adalah contoh pertama bagi mereka. Ketika aku ingin mengajak anak bungsu, Teteh untuk berhijab tentu tidak dimulai dari dalil-dalil Al-Qur’an. Namun, aku berusaha menjadi ibu yang menjalankan perintah Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Pemurah dalam keseharian. Berhijab ketika keluar rumah yang aku lakukan sehari-hari menarik hati Teteh.

Suatu hari Kindi bertanya, “Bu … Kenapa harus pakai jilbab dan baju panjang sih kalau keluar rumah?” Aku bilang, “Ibu malu … Kalau aurat terlihat orang lain selain keluarga kita, Bapa, Kaka dan Mas.” “Oh … Ibu malu ya? Aku juga malu kalau lagi mandi telanjang gak mau kelihatan orang lain.” He3 … Ya … menutup aurat itu memang naluri kita yang sebagai manusia yang memiliki rasa malu. Lain waktu aku ajak Teteh membeli jilbab kecil dari bahan kaos yang nyaman. Teteh senang sekali … Dipilihnya warna merah muda, putih dan biru laut kesukaannya. Aku ajak juga Teteh memilih kaos tangan panjang dengan gambar lucu dan jaket untuk melapis kaos pendeknya. Teteh masih senang memakai celana berbahan jeans karena bisa di padu padan dengan kaos-kaosnya. Aku tak memaksakannya untuk terus menerus memakai jilbabnya. Karena proses itu jauh lebih penting. Harapannya adalah suatu saat ketika Teteh sudah baligh, dengan kesadarannya sendiri ia akan memakai jilbab dengan istiqamah.

Oya … Ada kejadian lucu loh! Teteh kadang iseng-iseng memakai jilbab panjangku sebatas siku, jadinya hampir sepaha Teteh deh! Ini sekedar foto parade saat Teteh memakai jilbabnya dalam berbagai kesempatan. Semoga menginspirasi Teteh mengenakan kaos putih bergambar lucu keluaran Dagadu Yogyakarta dengan jilbab putih dan celana jeans. Kostum ini dipakai saat berlibur di hutan buatan salah satu hotel di daerah Purwakarta Jawa Barat. Kostum kesukaan kaos panjang putih dari Dagadu Yogyakarta dengan jilbab putihnya dan celana jeans menemani Kindi berpetualang di Batu Raden Purwokerto Jawa Tengah.

Gamis berbunga-bunga dengan jilbab putih dipilih Teteh untuk shalat tarawih di masjid At-Tin Jakarta. Jilbabku yang kelonggaran dipakai Teteh menengok Mas di Al-Binaa Islamic Boarding School. He3 … Seusai shalat ia malah tertidur dengan nyenyak walau hanya beralas sajadah, Jilbab pertama Teteh dipakai saat shalat Idulfitri di lapangan dekat rumah eyangnya di Solo Jawa Tengah. Kala itu Teteh belum genap berumur satu tahun. Jaket dan celana jeans dengan jilbab ungu digunakan Teteh  saat berkuda menyusuri jalan setapak dari penginapan menuju bumi perkemahan di Tawangmangu Jawa Tengah. Teteh senang sekali bisa shalat di masjid yang indah ini. Menikmati kereta kelinci di Taman Bermain Purwokerto pada sore hari. Teteh senang memakai kaos ungu dengan jilbab ungu berbordir bunga.

Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Hijab

Dalil-dalil memakai hijab bagi perempuan muslim sudah banyak termaktub dalam Al-Qur’an. Salah satunya dalam surah Al-Ahzab ayat 59 Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Tinggi berfirman, “Wahai Nabi (Muhammad), katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin supaya mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

“Wahai anak cucu Adam, sungguh Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan bulu (sebagai bahan pakaian untuk menghias diri). (Akan tetapi,) pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu merupakan sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Allah agar mereka selalu ingat.” (QS. Al-A’raf : 26).

Firman Allah dalam surat An-Nur ayat 31, “Katakanlah kepada para perempuan yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya, memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (bagian tubuhnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. Hendaklah pula mereka tidak menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, saudara-saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara perempuan mereka, para perempuan (sesama muslim), hamba sahaya yang mereka miliki, para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Hendaklah pula mereka tidak mengentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.”

Definisi Hijab Syar’i dalam Pandangan Islam

Kriteria jilbab syari yang pertama yaitu menutupi seluruh tubuh kecuali yang diperbolehkan. Menutupi di sini berarti tidak terlihat lagi lekuk tubuhnya. Untuk sebesar apa ukuran baju, bisa disesuaikan dengan ukuran badan masing-masing. Sementara bagian wajah dan telapak tangan diperbolehkan tidak ditutupi.

Jillbab harus tidak hanya menutupi kepala, tapi juga bahu, dada sampai seluruh tubuh. Adapun yang dikecualikan di sini yaitu muka dan telapak tangan seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, penting juga diperhatikan untuk menutup mata kaki. “Wajib menutup kedua mata kaki, baik dengan kain tambahan (yang menutup mata kaki) atau dengan menggunakan kaus kaki.” (HR. Imam Tarmizi)

Kain yang digunakan cukup tebal menjadi salah satu kriteria jilbab syari. Dalam suatu hadis riwayat Muslim, dikatakan bahwa di akhir zaman akan ada wanita-wanita yang berpakaian namun pada hakikatnya bertelanjang. “Akan ada kelak pada umatku wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang…” (HR Malik dan Muslim).

Wanita-wanita ini tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan tercium aroma surga baginya. Maksudnya wanita berpakaian tetapi telanjang disini adalah wanita-wanita yang menggunakan pakaian tipis yang membentuk lekuk tubuhnya serta tidak bisa menyembunyikan bentuk tubuh yang sebenarnya. Berpakaian tapi telanjang adalah mengenakan pakaian berbahan tipis, transparan, atau ketat membentuk lekukan tubuh. Pakaian tipis dan transparan tetap menampakkan kulit seperti telanjang, walaupun kamu berpakaian. Sementara lekuk tubuh yang terbentuk jelas tetap akan mengundang syahwat, tak ubahnya kamu tidak berpakaian.

Kain dari jilbab harus longgar dan tidak sempit. Sudah dijelaskan di atas bahwa pakaian yang digunakan wanita sebaiknya longgar dan tidak sempit, sehingga bisa menutupi seluruh bagian tubuhnya dari bentuk yang sebenarnya.

Tanda-Tanda Kebesaran Allah

Standar

Allah Yang Maha Pengasih telah menciptakan seluruh alam semesta dan semua penghuninya. Setiap makhluk, termasuk manusia dihidupkan oleh Allah Yang Maha Kuasa. Dia-lah yang memberi dan menjaga kehidupan mereka hingga saat yang ditentukan. Dia-lah yang memberi makan, melindungi, dan jika mereka sakit maka Allah Yang Maha Mulia menyembuhkannya.

Al-Qur’an yang diturunkan Allah Yang Maha Pemurah kepada manusia di antaranya adalah untuk memberikan petunjuk agar kita memperhatikan tanda-tanda kebesaran Allah Yang Maha Suci. ‘Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.’ (QS, Ar-Rum, 30 : 20).

Kita sering menerima kartu undangan pernikahan dan di dalamnya terdapat kutipan ayat yang mengingatkan tanda-tanda kebesaran Allah Yang Maha Lembut. ‘Dan diantara tanda-tanda (kebesarannya) ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.’ (QS. Ar-Rum, 30 : 21).

Dalam surat Ar-Rum ayat 22-27 Allah Yang Maha Melihat memberikan petunjuk kepada kita agar memperhatikan berbagai kejadian di muka bumi ini. Kita diminta menjadi kaum yang berpikir untuk semakin merasa dekat dan tunduk kepada Allah Yang Maha Tinggi. ‘Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu, dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan pada siang hari usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.’

Ayat selanjutnya mengatakan, ‘Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya, Dia memperlihatkan kilat kepadamu untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dengan air itu dihidupkannya bumi setealah mati (kering). Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mengerti. Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan kehendak-Nya. Kemudian, apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu kamu keluar (dari kubur). Dan milik-Nya apa yang di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk. Dan Dia-lah yang memulai penciptaan, kemudian mengulanginya kembali, dan itu lebih mudah bagi-Nya, Dia memiliki sifat Yang Maha Tinggi di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.’

Allah Yang Maha Adil berfirman dalam surat Ar-Rum ayat 46, ‘Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan agar kamu merasakan sebagian dari rahmat-Nya dan agar kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya, dan (juga) agar kamu dapat mencari sebagian dari karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur.’

Dalam rangkaian ayat-ayat di atas Allah Yang Maha Benar menyusunnya sebagai tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui, kaum yang mendengarkan, dan kaum yang mengerti. Lalu, kita berada di dalam golongan yang mana? Semoga saja dengan terus memahami tanda-tanda kebesaran Allah Yang Maha Terpuji kita dapat menjadi hamba-Nya yang senantiasa bersyukur serta memperoleh keselamatan di dunia dan di akhirat kelak.

Matahari, bulan, dan bintang serta seluruh alam semesta ciptaan Allah Yang Maha Agung lagi Maha Perkasa. Manusia sejatinya adalah hamba-Nya yang harus senantiasa bersyukur.

Ketika Merasa Tidak Berdaya: Berkomunikasilah Dengan Doa

Standar

Selagi kita tidak mampu berkata atau menuliskan sesuatu yang baik, atau sulit menjawab dan membahas hal yang di luar kemampuan kita.

Mengutip buku Doa dalam Al-Quran dan Sunnah oleh M. Quraish Shihab Al-Qur’an disebutkan bahwa Al-Qur’an tersusun dari rangkaian doa-doa. Al-Qur’an membuka ayat-ayatnya dengan surat Al-Fatihah. Pembukaan ini dimulai dengan pengajaran bagaimana memulai berdoa dengan memuji-Nya dan menanamkan kesadaran tentang kuasa-Nya, kemudian baru disusul dengan doa agar diantar ke jalan yang lurus.

“Ya Rabb Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka.” (QS Al-Baqarah 2: 201). 

Ada keutamaan bagi Muslim yang berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sedangkan apabila Muslim enggan berdoa kepada-Nya, maka dia akan dimurkai oleh Allah Ta’ala.

Doa-doa yang telah tertulis dalam Al-Qur’an dapat menjadi acuan kita agar mendapatkan pertolongan dari Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

“Barang siapa yang tidak berdoa kepada Allah, niscaya Allah akan murka padanya.” (HR Ahmad dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu).

Dalam surat Al Ahqaf ayat 5, Allah Yang Maha Besar lagi Maha Agung berfirman: “Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)-nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?”   

Sebagai upaya kita tidak memutuskan silaturahim dan tetap menjadi muslim yang baik adalah dengan menuliskan doa (juga memanjatkan doa dalam setiap kesempatan; khususnya setelah shalat). Beberapa doa yang bisa dikirim kapanpun untuk menjawab permasalahan adalah : 

  1. “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat-)nya, dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku termasuk orang yang merugi.” (QS. Hud 11 : 47) Ini adalah doa dari  seseorang yang sedang didzalimi/dijahati oleh orang lain, agar senantiasa berlindung kepada Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Perkasa saja. 
  2. “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang dzalim.Ya Tuhanku, turunkanlah aku pada tempat yang diberkahi, dan Engkaulah sebaik-baik yang memberi tempat.” (QS. Al-Mu’muninun 23 : 28). Ini adalah doa bersyukur kepada Allah Baik lagi Maha Pemurah karena telah jauh dari orang/lingkungan yang mendzalimi dan mendapatkan tempat tinggal yang lebih nyaman/aman. 
Ditemani kucing kesayangan saat tilawah Al-Qur’an di Masjid PB. Soedirman selepas shalat dhuha.
  1. “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang shalih.” (QS. Asy-Syu’ara 26 : 83). Berdoa kepada Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana saat menerima sms atau pertanyaan yang membingungkan. Kita memohon agar mendapat hikmah, jadikan doa ini sebagai jawabannya. 
  2. “Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.” (QS Al-Mumtahanah 60 : 4). Doa ketika kita dicaci maki atau dipojokkan atau dipersalahkan oleh oranglain dan kita jelas-jelas tidak melakukan kesalahan tersebut. Kirimkan doa ini sebagai jawaban atau balasan sms. 
  3. “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni’mat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan pada ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.” (QS. An-Naml 27 : 19). Berdoalah kepada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Adil atau kirimkan doa ini ketika kita merasa kehilangan apa yang menjadi hak kita. 
Di atas sajadah selepas shalat betapa nikmatnya bila sempat tilawah Al-Qur’an sejenak.
  1. “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan kami menyerahkan diri (kepada-Mu).” (QS. Al-A’raf 7 : 126). Bila menemui orang yang sedang marah-marah atau sedang memarahi kita, bacalah doa ini dan kirimi juga balasan sms untuk orang yang sedang marah. 
  2. “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, seupaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha 20 : 25 -28). Bila akan berkata namun lidah terasa kelu atau hati terasa sesak, berdoalah kepada Allah Yang Maha Melihat lagi Maha Mendengar. Bila bingung mau membalas sms yang tak bisa dimengerti, bisa juga balas saja dengan doa ini. 
  3. “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung.” (QS. At- Taubah 9 : 129). Doa kala terus menerus merasa tertekan dan tidak nyaman akan situasi tertentu. Bila mendapat perkataan, perlakuan atau sms yang membuat hati dan pikiran kita terbebani (berat). 
  4. “Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang menolong.” (QS. Al-Isra 17 : 80). Bilamana sudah merasa tak berdaya, tak sanggup lagi berbuat apa? atau bingung mau berkata dan bertindak apa? Berdoalah kepada Allah Yang Maha Teliti lagi Maha Adil mohonlah pertolongan dengan doa ini. Atau bila ada sms yang sudah dianggap sangat menyakitkan, balas saja dengan doa ini. 
Berdoalah sebagai tanda bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah subhanahu wa ta’ala limpahkan kepada kita. Lalu, kita juga harus senantiasa berbuat amal kebajikan dan memohon ampunan atas segala kesalahan yang diperbuat. Agar kelak diberi rahmat-Nya menjadi penghuni surga-Nya.
  1. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa) : ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya; Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al-Baqarah 2 : 286). 

Setiap malam saat tahajud bacalah terus doa ini agar Allah Yang Maha Penerima Tobat lagi Maha Pemberi Petunjuk melindungi kita dan mengampuni segala kesalahan kita dalam berlaku di dunia ini. Karena manusia tidak luput dari dosa dan kesalahan. Maka memohon ampun dan senantiasa memohon pertolongan hanya kepada Allah Yang Maha Penjaga lagi Maha Pemelihara. Doa ini juga dibaca setelah shalat lima waktu. 

Semoga dalam menyelesaikan urusan kita juga ujian di dunia ini kita senantiasa termasuk orang yang ditolong-Nya. Apapun keputusan kita terhadap  permasalahan hidup kita adalah atas petunjuk dan ridho Illahi Rabbi. Jika kita tetap menjalankan iktiar ini dan terus menerus, Insya Allah akan terbuka pintu terang benderang serta hati yang lapang dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan. Yakinlah Allah adalah sebaik-baik penolong.

Mampir juga di artikel menarik lainnya:

Nak … Katakan Tidak Pada Perilaku Menyimpang

Standar

Perilaku menyimpang adalah perilaku yang memberi pengaruh buruk, melanggar norma dan hukum, atau tidak sesuai dengan tingkah laku masyarakat pada umumnya.

Patut diketahui bahwa perilaku menyimpang sebenarnya memiliki banyak pengertian dan bisa saja bersifat subjektif, tergantung sudut pandangnya.

Suatu perilaku yang dinilai menyimpang di suatu tempat mungkin saja dianggap wajar di tempat lain, tergantung hukum, norma, atau bahkan adat dan budaya yang berlaku.

Akan tetapi, dari sudut pandang medis, orang yang melakukan perilaku menyimpang sehingga membahayakan dirinya dan/atau orang lain perlu mendapatkan pertolongan.

Secara umum, beberapa contoh perilaku menyimpang yang sering terjadi di masyarakat antara lain:

  1. Bullying pada remaja.
  2. Perampokan.
  3. Pemerkosaan.
  4. Pembunuhan.
  5. Penipuan.
  6. Pelecehan seksual.
  7. Tindakan kriminal lainnya. 
  8. Tawuran antarpelajar.
  9. Pelanggaran rambu lalu lintas.
  10. Prafilia (penyimpangan seksual).
  11. Penggunaan obat-obatan terlarang.

Di hari-hari penuh berkah ini aku merenung terkait maraknya perilaku seks bebas bahkan tidak hanya orang dewasa bahkan remajapun melakukannya : belum lagi perilaku orientasi seks sesama jenis yang tampaknya seperti dipromosikan sebagai perilaku tidak menyimpang : bagaimana kami orangtua harus bersikap dan berkomunikasi kepada anak-anak kami terutama remaja terkait gejala ini? sungguh secara pribadi aku tak membenci orangnya tapi hatiku tak bisa menerima perilaku semacam itu.

Hati dan pikiran ini terusik dengan makin maraknya aktifitas kampanye perilaku meyimpang serupa homoseksual dan lesbian. Aku sungguh prihatin dengan keadaan ini. Secara pribadi aku tidak benci kepada orangnya, namun aku sungguh ingin agar para pelaku kampanye yang berusaha mengarahkan bahwa homoseksual dan lesbian harus diterima ‘atas nama cinta tanpa syarat’ dapat tersadarkan.

Cinta itu adalah memberi dan menyelamatkan, jika benar cinta maka berilah bimbingan menuju jalan yang lurus ; selamatkanlah diri dan keluarga dari segala marabahaya. Aku berpendapat perilaku homoseksual dan lesbian penyakit berbahaya. Penyakit berbahaya haruslah dicarikan obatkan untuk kembali sembuh, kembali sehat, dan kembali normal. tak ada penyakit kecuali telah Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Pemurah sediakan obatnya. Masalahnya, apakah para pelaku juga para pendukungnya berusaha mencari obatnya? atau membiarkan bahkan menyebarluaskan penyakit berbahaya ini dan makin banyak orang lain yang terpapar.

Sekali lagi aku katakan tidak membenci orangnya. Malah aku sungguh kasihan dan ingin membantu, minimal membantu dengan mengungkapkan sikapku. mendorong orangtua yang memiliki anak-anak untuk mendiskusikan hal ini terutama dengan remaja sehingga mereka tahu dan mengerti untuk tidak berperilaku menyimpang dengan orientasi seksual sesama jenis, menjadi orangtua yang amanah dan memberikan teladan perilaku positif kepada anak-anaknya dengan menunjukkan jalan hidup yang lurus bahwa cinta itu harus sesuai dengan ajaran Allah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.

Pengalamanku semasa remaja dengan ayahku yang dokter spesialis kulit dan kelamin. Buku-buku penyakit kelamin sudah dibolehkan dibaca sejak aku duduk di bangku SMA. Diskusi tentang penyakit berbahaya yang dijelaskan ayahku diantaranya adalah penyakit akibat hubungan seksual yang menyimpang : berganti-ganti pasangan atau seks bebas dan orientasi seksual sesama jenis. Ayahku mengatakan perilaku menyimpang itu bisa disembuhkan. Terbukti banyak pelaku yang menyadari dan kemudian bisa berubah dengan meninggalkan orientasi seksual sesama jenis.

Pencegahan terhadap beberapa tindakan menyimpang sebenarnya dapat dimulai dari keluarga, khususnya orangtua.

Orangtua diharapkan dapat memberikan contoh yang baik karena didikan mereka nantinya dapat berpengaruh pada kepribadian anak.

Selain didikan orangtua, beberapa tindakan sederhana berikut juga bisa dilakukan untuk mencegah penyimpangan perilaku.

  • Menghindari pemicu perilaku menyimpang.
  • Mengalihkan perilaku buruk ke aktivitas positif.
  • Memberikan edukasi terkait dampak tindakan menyimpang terhadap orang lain.
  • Mengikuti pelatihan kemampuan sosial untuk dapat berinteraksi dengan baik.
  • Menerapkan pola hidup sehat (konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, rutin olahraga, dan manajemen stres yang baik).

Perilaku menyimpang dapat menandakan masalah kesehatan mental dalam diri pelakunya.

Semoga tulisan sederhana ini memberikan kekuatan kepadaku untuk terus istiqamah membimbing anak-anak senantiasa berjalan di atas Dinul Islam, aamiin …

Ya Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Pengampun lindungilah anak-anakku dan keturunanku dari segala macam perilaku menyimpang, selalu tunjukkah kepada kami jalan yang lurus, dan  berikanlah selalu kekuatan untuk terus berada di atas jalan kebenaran, aamiin …

Kisah Nabi Luth dan Kaum Sodom

Nabi Luth AS diutus oleh Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung untuk memperbaiki iman dan akhlak Kaum Sadum atau biasa dikenal sebagai Kaum Sodom. Kaum Sodom adalah kaum dengan iman dan akhlak yang rusak sebab maksiat dan kemungkaran telah merajalela dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kaum Sodom bahkan melakukan perbuatan yang sangat kotor dan belum pernah dilakukan oleh penduduk di bumi sebelumnya, yaitu saling menyukai sesama jenis. Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Melihat sangat membenci perbuatan ini dan melarang umatnya untuk menyukai sesama jenis.

Artinya: “Kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya, mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik. Kam memasukkannya (Nabi Luth) ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya dia termasuk golongan orang-orang yang saleh.” (QS Al-Anbiyaa’: 74-75).

Banyak pendatang di Kota Sadum yang seringkali menjadi korban perbuatan buruk mereka. Mereka yang berani melawan, tak segan-segan akan dibunuh. Jika orang yang menjadi pendatang merupakan pria tampan, maka ia akan menjadi rebutan penduduk pria, begitupun sebaliknya pada kaum perempuan.

Artinya: “Kaum Luth telah mendustakan para rasul. Ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul terpercaya (yang diutus) kepadamu. Maka, bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Aku tidak meminta imbalan kepadamu atas (ajakan) itu. imbalanku tidak lain hanyalah dari tuhan semesta alam. Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia (berbuat homoseks)? Sementara itu, kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istrimu? Kamu (memang) kaum yang melampaui batas.” Mereka menjawab, “Wahai Luth, jika tidak berhenti (melarang kami), niscaya engkau benar-benar akan termasuk orang-orang yang diusir.” (Asy-Syu’ara: 160-167).

Artinya: “Ketika para utusan Kami (malaikat) datang kepada Luth, dia merasa gundah dan dadanya terasa sempit karena (kedatangan) mereka. Luth berkata, “Ini hari yang sangat sulit.” Kaumnya bergegas datang menemuinya. Sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan keji. Luth berkata, “Wahai kaumku, inilah putri-putri (negeri)-ku. Mereka lebih suci bagimu (untuk dinikahi). Maka, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)-ku di hadapan tamuku ini. Tidak adakah di antaramu orang yang berakal sehat?” Mereka menjawab, “Sungguh, engkau pasti tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan (syahwat) terhadap putri-putrimu dan engkau tentu mengetahui apa yang (sebenarnya) kami inginkan.” Dia (Luth) berkata, “Sekiranya aku mempunyai kekuatan untuk menghalangi (perbuatan)-mu atau aku dapat berlindung kepada kerabat yang kuat (tentu aku lakukan).” Mereka (para malaikat) berkata, “Wahai Luth, sesungguhnya kami adalah para utusan Tuhanmu. Mereka tidak akan dapat mengganggumu (karena mereka akan dibinasakan). Oleh karena itu, pergilah beserta keluargamu pada sebagian malam (dini hari) dan jangan ada seorang pun di antara kamu yang menoleh ke belakang, kecuali istrimu (janganlah kamu ajak pergi karena telah berkhianat). Sesungguhnya dia akan terkena (siksaan) yang menimpa mereka dan sesungguhnya saat (kehancuran) mereka terjadi pada waktu subuh. Bukankah subuh itu sudah dekat?” (QS Hud: 77-81).

Entrepreneurship Introduction

Standar

Review Buku ‘The Entrepreneur Virus’.


Sandiaga Uno mengatakan, “Suatu negara dengan kekayaan sumber daya alamnya, bila tidak mampu dimanfaatkan untuk mendorong menjadi alat pertumbuhan ekonomi, maka akan berubah menjadi kutukan sumber daya alam (the resource curse)”. 

Negara-negara maju bukan karena mengandalkan sumber daya alamnya, melainkan pada faktor entrepreneurship yang dicirikan pada karakter penduduknya yang semangat, kerja keras, kreativitas, dan pantang menyerah. Indonesia perlu mereorientasi pembangunannya ke arah itu. 

Maka benar dan sepakat dengan Bang Sandi, bahwa arah baru ekonomi Indonesia mendatang adalah entrepreneur. Mewujudkan sebanyak-banyaknya pelaku usaha atau entrepreneur. Kelompok inilah yang akan menjadi lokomotif, penarik gerbong pertumbuhan ekonomi nasional kini dan dimasa mendatang.

Indonesia memiliki tantangan membangkitkan minat kaum muda menjadi entrepreneur yang masih relatif rendah. Salah satu sebabnya karena sistem pendidikan yang kurang mendukung iklim usaha. Sangat disayangkan bukan? Generasi muda yang terjun ke dunia entrepreneur rupanya masih mengidap sindrom mental ingin cepat kaya dan rendah inovasi.

Negara Butuh Entrepreneur Bukan Calo

Negara miskin sumber daya alam, namun maju ekonominya. Mengapa? Ya … Sebab mereka sadar dan berusaha mengelolanya dengan baik dan benar. Indonesia dikaruniai oleh Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Perkasa potensi alam yang melimpah ruah. Namun, bukan jaminan, negara dan bangsa ini bisa maju. Jikalau warganegara tidak mampu mengolahnya. 

Siapa yang bisa mengolah kekayaan alam itu? Dialah seorang entrepreneur. Profesi ini terletak pada kemampuannya memberikan nilai tambah pada produk. 

Entrepreneur adalah yang mampu menciptakan nilai tambah (add value) di pasar melalui pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda sehingga dapat bersaing. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, untuk mendapatkan keuntungan eksponensial.

Lalu … Apa bedanya dengan calo? Pengusaha bermental calo hanya berkepentingan menjual semua sumber daya alam, tanpa memikirkan sejauhmana memiliki dampak kelanjutan -yang penting untung dan bisa balik modal cepat. 

Mental calo merusak ekonomi. Cukup! Indonesia telah cukup melahirkan pengusaha bermental calo yang giat menjual kekayaan sumber daya alam ke negara-negara lain di dunia dalam bentuk raw material. 

Negara harus lebih banyak lagi menciptakan, mendorong, sekaligus juga memfasilitasi para pelaku usaha yang memiliki tanggungjawab untuk menjual sekaligus juga mengolahnya. Sehingga memiliki nilai tambah bagi peningkatan kekayaan negara pada satu sisi dan kesejahteraan sosial masyarakat di lingkungannya.

Wabah pandemi Covid-19, resesi eknomi dunia, dan masalah penurunan kualitas lingkungan (seperti pemanasan global) membuat dunia juga ekonomi berada dalam ketidakpastian. 

Apa yang diharapkan dengan ketidakpastian ekonomi ini? YES (Young Entrepreneur Summit) yang digagas oleh Kamrussamad dalam buku -The Entrepreneur Virus menyampaikan hasil penelitian bahwa entrepreneur adalah profesi yang mampu berdamai dengan ketidakpastian.

Lima alasan berikut :

1. Entrepreneur terbiasa dengan ketidakpastian, karena tidak melihat adanya pilihan alternatif selain mengembangkan bisnisnya.

2. Entrepreneur mampu mengatasi ketidakpastian karena yakin dengan mimpi dan cita-citanya.

3. Entrepreneur merayakan ketidakpastian karena memang antusias menerimanya.

4. Entrepreneur menghadapi ketidakpastian lebih pragmatis dan fleksibel. Mereka juga yakin dan terobsesi mengatasi semua yang dimimpikan dan lebih realistis.

5. Entrepreneur menggunakan jaringannya untuk mengatasi ketidakpastian. Tidak tumbuh sendirian, tapi berjejaring dengan rekan, keluarga, dan kolega bisnis.

Dengan lima hal di atas, maka entrepreneur adalah jawaban terhadap situasi ekonomi nasional dan global yang berlaku dengan penuh ketidakpastian. Profesi inilah yang akan mampu menjawab ketidakpastian global dengan kepastian pertumbuhan ekonomi yang mandiri.

Saya mengajar di kelas Manajemen Bisnis … Mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pengantar Bisnis dan Entrepreneurship akan saya berikan tujuh pertanyaan ini :

1. Apa keterampilan anda?

2. Apa passion anda?

3. Dimana keahlian anda?

4. Berapa modal yang anda butuhkan?

5. Berapa duit yang bisa anda keluarkan, ketika bisnis anda gagal?

6. Gaya hidup seperti apa yang anda ingin jalani?

7. Apakah anda siap jadi entrepreneur?

Jawabannya beragam. Biasa mereka akan senyum-senyum kecut saat membahas modal. Atau ketika berdiskusi tentang bisnis itu bisa sukses juga bisa gagal. Biasanya tidak siap dengan kegagalan. Tentu menjadi pengusaha sukses tak semudah membalik telapak tangan. 

Gagasan YES adalah inisiatif mendorong lahirnya entrepreneur dari kalangan generasi muda. Fokus gerakannya terdiri dari : sharing pengetahuan, memberikan dorongan (supporting), membangun jaringan (networking), mentoring bisnis, temu bisnis, dan mempertemukan calon investor/pemodal.

UCIC Cirebon dan Semangat Kewirausahaan

Kampus tempat saya mengajar adalah Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) Cirebon. Berada di sebuah kota ujung timur provinsi Jawa Barat, menjadikan Cirebon sebagai jalur perlintasan perdagangan utama di pulau Jawa. Pada era masa lalu Pelabuhan Cirebon terkenal sebagai pelabuhan yang sibuk dengan perdagangan antar negara. Tak heran bila Kota Cirebon menyebutkan dirinya sebagai kota perdagangan dan jasa.

Rektor UCIC Cirebon bersama mahasiswa dan civitas akademika.
Rektor UCIC Cirebon didampingi Kaprodi Manajemen Bisnis dan Kaprodi Manajemen.

Rektor Universitas CIC Cirebon, Chandra Lukita diberbagai kesempatan sering mengungkapkan gagasan tentang pentingnya mahasiswa dibekali dengan wawasan, keterampilan, dan keahlian entrepreneurship. Juga memberikan motivasi agar generasi muda memiliki cita-cita menjadi pengusaha. 

Perguruan tinggi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah entrepreneurship dari pengantar sampai lanjutan. Jejaring bisnis juga diupayakan dengan menempatkan mahasiswa untuk magang di dunia bisnis. Tak kalah penting adalah bekal kemampuan teknologi informasi. 

Kaprodi Manajemen Bisnis Amroni dan dosen senior entrepreneurship Sudadi Pranata yang juga sebagai Kaprodi Manajemen memberikan arahan kepada mahasiswa agar terus berusaha menggapai cita-cita sebagai pengusaha. 

Dari kuisioner yang saya berikan kepada mahasiswa hampir 75% mahasiswa yang mengambil jurusan manajemen bisnis bercita-cita menjadi pengusaha. Alhamdulillah … Semoga cita-cita mereka dapat terwujud dan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi kota Cirebon juga Indonesia.

Pelabuhan Cirebon berlatar indahnya gunung Ciremai

Cirebon is a port city on the north coast of the Indonesian island of Java. It is located in the province of West Java near the provincial border with Central Java, approximately 297 km east of Jakarta, at. The administrative area of Cirebon is very small in extent, however, its dense suburbs sprawl into the surrounding regency; the official metropolitan area encompasses this regency as well as the city, and covers an area of 1,021.88 km2, with a 2010 Census population of 2,366,340.The seat of a former Sultanate, the city’s West and Central Java border location have seen its history influenced by both Sundanese and Javanese culture as well as Arab and Chinese.HistoryThe sultanate court lies near the modern day city of Cirebon on West Java’s north coast. Throughout the 16th and 17th centuries, the sultanate thrived and became the region’s centre of trade and commerce, as well as served as an Islamic learning and dissemination centre. The sultanate split into four royal houses, starting in 1677. Today there are four kratons (palaces) in Cirebon; Keraton Kasepuhan, Kraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, and Keraton Keprabonan, each has their own lineage and all are the descendants and remnants of the Cirebon Sultanate.

Baca juga artikel menarik lainnya di link berikut:

Kasih Sayang, Misteri, dan Pesona Seekor Kucing

Standar

Kali ini aku mau review buku berjudul ‘Chicken Soup for Cat Lover’s Soul’ setebal lebih dari 480 halaman. Buku dengan sampul bergambar seekor kucing berbulu putih dengan mata biru yang lucu ini berisi kisah keseharian bersama para kucing. Penulis Jack Canfield dan Mark Victor Hansen menyuguhkan kisah-kisah mengharukan mengenai keberanian, kekuatan menyembuhkan, dan hikmah yang bisa dipetik dari kehadiran seekor kucing. Setiap kisahnya menyentuh dan merayakan ikatan istimewa yang kita miliki dengan kucing kita.

Tadinya aku gak suka-suka amat sama kucing. Tapi entah kenapa? Anakku bungsu, Teteh itu suka pelihara kucing bahkan memberi nama kucing dengan nama-nama unik. Mungkin gennya turun dari Bapanya ya he3 … Jika menyimak kisah masa kecilnya sih … Suamiku penyayang kucing, sayang pake banget sama kucing. Beberapa kali diikuti kucing liar sampai ke masjid, ditungguin di bawah tangga, trus kucingnya ikut ke rumah minta dipelihara.

Tahu kucing peliharaan Teteh dan buku tentang kucing yang menginspirasi.

Buku ini diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2011 berisi 90 artikel yang ditulis oleh 90 orang. Wooowwww … Keren sekali! Berkumpul para pencinta kucing dan menceritakan kisah mereka bersama kucing kesayangannya. Dari 90 judul dibagi menjadi 8 tema besar, yaitu :

  1. Tentang kasih sayang, 14 artikel.
  2. Merayakan ikat, 15 artikel.
  3. Kucing obat terbaik, 10 artikel.
  4. Saat-saat istimewa, 12 artikel.
  5. Berguru kepada kucing, 8 artikel.
  6. Selamat tinggal sayang, 11 artikel.
  7. Selamatkan aku, 9 artikel.
  8. Bagian dari keluarga, 11 artikel.

Persembahan buku ini sangat menyentuh loh! Jutaan orang di dunia telah membuka hati dan rumah mereka kepada bangsa kucing. Orang-orang dengan bahagia merayakan kasih sayang tanpa batas, cinta yang sempurna, daya tarik kuat, serta misteri makhluk unik tersebut yang memperkaya hidup manusia. Seperti kisah seekor kucing ras Rusia yang setia menghibur duka pemiliknya dengan membawakan bunga. So Sweet …

Para pecinta kucing akan berusaha untuk memperjuangkan perbaikan kesehatan fisik dan emosional kucing-kucing istimewa mereka. Kucing yang senang dipangku atau menggosokkan badan ke kaki; kucing berbulu belang dan bebercak; kucing mungil seukuran saku maupun sebesar lengan manusia; kucing berbulu ikal, juga selembut satin; kucing yang berbulu lebat, serta tanpa bulu. Orang-orang ini meneruskan warisan ras kucing dan melestarikan variasi kucing yang luar biasa.

Adapun untuk individu atau organisasi hebat, yang mendedikasikan diri menolong hewan-hewan tak bertuan menemukan tempat tinggal; menolong yang sakit, terluka, ataupun anak kucing yang nakal. Para pahlawan ini juga berjuang, kucing demi kucing, untuk melihat hari ketika semua makhluk lucu berbulu itu memiliki rumah yang menyayangi mereka.

Kucing bernama Cloe dipelihara oleh orang tua seorang anak yang mengalami masalah kesehatan mental. Anak yang waktu kecil ceria dan berprestasi di sekolah, ketika memasuki usia remaja mengalami penurunan prestasi. Sering mengeluh dengan mengatakan, “Aku tertekan.” Bila ada waktu luang, pilihannya adalah tidur. Senyumnya semakin jarang terlihat.

Setelah mengadopsi Cloe, anak remaja ini mengalami peningkatan semangat dan tidak lagi mengeluh. Ia bahkan sering mengatakan hal-hal yang menyenangkan tentang kucingnya. Anak itu tidak lagi banyak tidur pada siang hari, selera makannya membaik, sakit kepalanya jarang datang. Cloe adalah bagian penting dari obat yang dibutuhkan pemiliknya. Kadang, tidak ada obat yang lebih baik ketimbang cinta tanpa syarat dari seekor hewan -tidak ada perekat yang lebih baik daripada dengkur dan bulu halus seekor kucing tortie kecil yang beristirahat di atas pundakmu.

Tahu senang diajak ngobrol. … Kalau digendong suka mengelus wajahku sepertinya mau bilang, “Cantiknya Ibu …” Hi3 … Walau gak pakai makeup.

Aku membaca juga kisah unik tentang anak kucing yang dipelihara seorang polisi dan selalu diajak ke kanto. Namanya Reason. Ia kucing istimewa karena bertahan hidup dan menginspirasi seisi kantor polisi untuk membantunya. Seekor anak kucing tanpa rumah memberikan alasan untuk saling memercayai satu sama lain, mengajari bahwa adakalanya, saat kita membutuhkan pertolongan, yang diperlukan adalah memintanya. Reason dicarikan induk kucing yang sedang menyusui. Ia bisa menyusu selama enam bulan dan akhirnya diadopsi oleh seorang yang memang sedang mencari kucing untuk diadopsi.

Kisah lainnya yang menyentuh adalah seekor Tabby Manx merah menyelamatkan keluarga pemiliknya dari kebocoran gas yang mematikan di rumah mereka. Devon Rex dengan bakat luar biasa-termasuk bermain piano- membuka  mata orang-orang mengenai apa yang mampu dilakukan seekor kucing. Kucing berkaki tiga menjadi sahabat seorang gadis cilik yang kesepian, dan mengubah dunianya, serta menjadi inspirasi dar keberhasilannya kelak.

Kucing adalah makhluk yang sangat unik. Dari gambar-gambar gua mengenai kucing prasejarah, sampai dengan kucing-kucing pertunjukan di masa ini, kucing tidak pernah berhenti memukau manusia. Seekor kucing memilih memberikan kasih sayangnya kepada satu atau dua orang. Namun, ia akan selalu memiliki karakter khas berupa kombinasi antara kemisteriusan dan individualitas. Keunikan ini dapat  memberikan tantangan tersendiri, bahkan untuk orang-orang yang paling sabar sekalipun.

Koceng Oyen begitu suamiku memanggil tiga kucing berwarna oranye ini, Tahu, Tempe dan Tofu bergaya di atas motor Vespa kesayangannya.

Hadiah apa yang lebih hebat, selain kasih sayang dari seekor kuning?’

Seekor kucing bernama Laser bersama pemiliknya melakukan kegiatan berupa metode terapis bantuan hewan. Pemiliknya mendaftarkan diri di kelas pelatihan dan setelah melengkapi persyaratan yang diminta, akhirnya lulus ujian. Mereka resmi menjadi bagian dari Delta Society Pet Partners. Di rumah, Laser selalu menunjukkan sikap penuh kasih sayang. Namun, ia seolah-olah menemukan panggilan sejatinya saat mulai melakukan tugas. Bersama anak-anak pasien rumah sakit, orang-orang tua penderita Alzheimer, atau para remaja di unit psikiatri, Laser selalu tahu apa yang perlu dilakukan.

Ia akan meringkuk di pangkuan atau sisi tempat tidur seorang pasien dan dengan senang hati bermanja-manja di dekat mereka. Laser tidak akan beranjak sampai dipindahkan oleh pemiliknya ke pasien lain. Banyak orang berkomentar mereka belum pernah melihat kucing yang begitu tenang dan ramah. Bahkan, orang-orang yang tidak suka kucing pun menyukai Laser!

Seorang pemuda, yang menderita luka bakar berat, tersenyum untuk pertama kalinya sejak kecelakaan yang menimpa dirinya terjadi, ketika Laser bergelung di atas selimut di pangkuannya. Kemudian, seorang anak lelaki kecil, letih, dan lesu akibat leukemia yang diidapnya, segera tersenyum lebar, memeluk Laser dan mencium dahinya, lalu berbicara tanpa henti mengenai Laser setelah kunjungan usai.

Para kucing seolah-olah tahu, begitu mereka melangkah masuk ke dalam kehidupan manusia, mereka mengubah sejarah kita selamanya. Kita harus bersyukur kepada Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Pemberi Karunia, telah memberkati kita semua dengan keberadaan para kucing -melalui mereka kita bisa sedikit mencecap manisnya surga di atas bumi.

Yuk! Mampir membaca artikel menarik lainnya di link berikut: