Menjelajah Belitung Nan Cantik

Standar

Artikel ini ditulis dengan rasa bahagia dan khusus aku siapkan untuk berbagi cantiknya Belitung. Laut, langit, awan, pasir putih, dan bebatuan eksotik begitu menawan hati.

Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?
(QS. Al-Mulk 67: 3)

Sepertinya kata-kata tidak akan mampu mengungkap betapa Allah Mahaagung lagi Mahatinggi telah melimpahkan kemurahan-Nya kepada negeriku. Biarkanlah gambar-gambar ini bercerita tanpa kata-kata … Sungguh Allah Mahamulia lagi Mahaperkasa dan kita harus senantiasa bersyukur atas segala rahmat dan nikmat-Nya bagi bangsaku. Wonderful of Indonesia. Piknik di Indonesia Aja, keren banget loh!

Senangnya bisa menemukan bintang laut di pulau Pasir.

Pulau Pasir Belitung adalah pulau kecil yang terbentuk dari gundukan pasir di tengah laut. Waahhhh … keren sekali ya dan pastinya unik. Sebagian masyarakat Belitung menyebut pulau pasir ini dengan pulau pasir gusong (gosong). Namun pulau ini hanya dapat dikunjungi bila air laut surut, karena bila air laut pasang maka pulau ini tertutup air laut.

Bersyukur Teteh bisa menemukan bintang laut loh! Menurut nelayan setempat, tidak mudah bisa melihat bintang laut karena mereka itu jumlahnya tidak banyak. Oya … Aku juga diingatkan agar tidak memegang atau mengankat bintang laut itu dari atas pasir, karena mereka bisa stress lalu terganggu siklus hidupnya dan yang menyedihkan bisa membuat mereka mati.

Langit biru berhias awan putih bergumpal menambah eksotik pemandangan di laut Belitung. Teteh bermain peran bagai bidadari laut dan aku diminta untuk ikut menikmati angin yang bertiup membelai manja. Duuuhhh … waktu terasa berhenti, betah berlama-lama di sini.

Anakku bungsu, Teteh memang pencinta laut … Alhamdulillah, Teteh dapat bertafakur alam di Belitung. Ayat-ayat kauniah terpampang jelas di sini. Senyum bahagia tak lepas sebagai tanda syukur.  Lihatlah! Teteh gembira main berendam di pasir putih yang lembut. Hangatnya sinar matahari yang bersinar cerah dan langit biru berhias awan menambah kegembiraan Teteh.

Tanjung Kelayang memiliki sebaran batuan granit yang berumur 65–200 juta tahun yang lalu. Bahkan, konon nama Kelayang berasal dari batu granit berbentuk kepala burung garuda yang ada di salah satu pulau di sana.  Keistimewaan pantai ini adalah tekstur pasir halus dan gradasi air laut indah berwarna bening kehijauan.

Pantai Tanjung Kelayang ditetapkan sebagai destinasi wisata prioritas sejak 2015. Pantai cantik ini termasuk dalam program pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas atau dikenal juga 10 Bali Baru oleh pemerintah. Tanjung Kelayang dipilih karena memiliki keunggulan geostrategis, yakni terletak di antara Indonesia dan negara ASEAN. Keren banget kan?

Pulau Lengkuas letaknya di sebelah utara Pantai Tanjung Kelayang difoto dari kapal layar yang aku tumpangi.

Teteh mampir di pulau Lengkuas dengan daya tarik utama sebuah mercusuar tua dengan 18 lantai yang dibangun oleh pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1882. Hingga saat ini, mercusuar tersebut masih berfungsi sebagai penuntun lalu lintas kapal yang melewati atau keluar masuk Pulau Belitung.

Oya … Suamiku berniat untuk menyelam dan menikmati keindahan ikan-ikan serta koral di laut Belitung. Sedangkan aku dan Teteh hanya memberi makan ikan dengan sedikit remahan biskuit. Kebetulan saat itu arus sedang kencang dan tidak begitu aman untuk kami menyelam.

Menyelam sebentar saja karena arus sedang kencang, berbahaya …

Bumi Allah Yang Mahaindah lagi Mahakaya begitu luas. Begitupun alam semesta ciptaan-Nya. Belajarlah menjelajahinya dengan bahagia. Juga dengan semangat menemukan sejatinya siapa diri kita dan siapa Rabb kita untuk menjadi hamba-Nya yang mulia. Agar kita terus menebar kebaikan menjadi penerang bagi sesama. Belajarlah sepanjang hayat.

Semoga Teteh terus semangat belajar, karena sadar bahwa kita adalah manusia pembelajar sejati … Barakallah.

Mampir juga ya di artikel menarik lainnya:

Tinggalkan komentar