CSR Practice UCIC Student

Standar

Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan seperti terhadap masalah-masalah yang berdampak pada lingkungan seperti polusi, limbah, keamanan produk dan tenaga kerja.

Pengertian CSR dapat dilihat dalam Undang-Undang nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) pasal 1 ayat 3 yang menyatakan sebagai berikut.

“Tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.”

Maksud dan Tujuan CSR

Maksud:

Memadu selaraskan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan  (TJSLP) serta Program Kemitraan Dan Bina Linkungan (PKBL) dari kalangan Swasta, BUMN, BUMD dalam rangka optimasi program pembangunan di Jawa Barat.

Tujuan:

  • Sinkronisasi dan peningkatan kerjasama pembangunan Pemerintah dan Swasta melalui pengembangan TJSLP/PKBL, dan memperluas kemitraan pembangunan di Jawa Barat.
  • Tercapainya akselerasi dan penguatan program TJSLP/PKBL di kalangan Swasta, BUMN, BUMD  melalui pemanfaatan program yang ditawarkan oleh Pemerintah.

Prinsip CSR Jawa Barat

  • Motto Jabar maju bersama “Mitra”
  • Pendanaan CSR Jabar = 0 rupiah
  • Pola kerja: bersinergi program derajat tinggi koordinasi derajat rendah
  • Pola perencanaan TJSLP-PKBL dengan mitra: mitra TJSLP/CSR membuat perencanaan dengan melakukan sinkronisasi terhadap perencanaan pembangunan Jawa Barat (pemrov jbr,pemkab/kota,pt) di seluruh kabupaten/kota, dikelola oleh mitra csr dan dilaporkan kepada pengelolan csr jabar
  • Setiap perusahaan melkasanakan TJSL dan PKBL secara mandiri , sehingga dana tersebut dikelola langsung oleh perusahaan yang bersangkutan dan bukan merupakan pendapatan daerah provinsi dan kab /kota

Jenis Kegiatan CSR

LINGKUNGAN

Kegiatan pemberdayaan kondisi sosial masyarakat melalui peningkatan kapasitas, pendidikan lingkungan hidup dan konservasi, pencegahan polusi, penggunaan sumberdaya yang berkelanjutan, mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim serta kampanye, proteksi dan pemulihan lingkungan

PENDIDIKAN

Diarahkan untuk mencapai bebas putus jenjang sekolah pendidikan dasar dan menengah, beasiswa serta sarana dan prasarana pendidikan formal, non formal dan informal

PENINGKATAN DAYA BELI

Diarahkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengembangan sektor koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah; agribisnis; perikanan; dan pasar tradisional

http://csr.jabarprov.go.id/page/tentang-csr
http://csr.jabarprov.go.id/proyek/status/tersedia

Kegiatan Bank Sampah

SCG melalui anak perusahaannya PT Semen Jawa mengembangkan program bank sampah di Desa Sirnaresmi, Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu program pengembangan masyarakat berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian dan ESDM, dan Pemerintah Desa Sirnaresmi.

Proses pengolahan sampah di Bank Sampah Sirnaresmi ini menggunakan pendekatan ekonomi sirkular (Circular Economy) dimana konsep yang didasarkan pada prinsip pemanfaatan kembali untuk memaksimalkan nilai ekonomis dari barang-barang sisa konsumsi. Bank sampah ini nantinya dapat digunakan oleh masyarakat kadusunan Mekarjaya dan Jatimekar untuk mengolah sampah menjadi benda bernilai ekonomis.

SCG menyadari akan pentingnya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang salah satunya diwujudkan melalui program pengembangan Bank Sampah Sirnaresmi. Bank Sampah Sirnaresmi telah dibangun sejak tahun 2018 dan mulanya hanya merupakan tempat pembuangan sampah. Demi mewujudkan lingkungan yang lebih baik serta berlandaskan pada prinsip ekonomi sirkular, pada tahun 2020, PT Semen Jawa mulai mengembangkan Bank Sampah Sirnaresmi diawali dengan manajemen bank sampah, pelatihan, dan berbagai program untuk masyarakat guna memotivasi masyarakat untuk memilah sampah dan memanfaatkannya kembali. Adapun program tersebut seperti lomba membuat tempat sampah dan Lomba Tiktok sharing edukasi ekonomi sirkular.

Belajar Contoh Baik di THP Bandung

Pengabdian Masyarakat Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung melakukan gerakan untuk menumbuhkan ekonomi baru di masyakarat melalui produk Sahitya Tisane dengan membentuk Gerakan Teras Hijau Project (THP). Inisiasi ini dilakukan sebagai bentuk timbal baik atas pandemi yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi mengalami krisis.

Kegiatan ini mencoba mengajak masyarakat untuk mencoba peluang baru untuk membangkitkan usaha berbasis lokal agraris. Selain itu ada juga program waste for impact and waste for education.

Gerakan THP ini digagas pada tahun 2019 dan berupaya untuk memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap masyarakat urban di Bandung. Melalui gerakan ini, Tim Pengabdian Masyarakat SBM ITB berupaya untuk menginisiasi pemberdayaan masyarakat dengan peluang usaha baru, khususnya perempuan yang tinggal di wilayah padat penduduk.

Ide awal kegiatan ini yakni meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Selain itu, kampanye dan sosialisasi awal THP ialah mengajak para ibu-ibu rumah tangga di wilayah Kelurahan Sukaraja untuk berusaha menanam kebutuhan pangannya sendiri sekaligus mengolah sampah rumah tangga secara mandiri, sambil mencari peluang-peluang baru mengatasi masalah ekonomi di masyarakat.

Salah satu hasil kegiatan ini adalah pembuatan tisane dan sudah mempunyai merek “Sahitya”. Sejenis minuman berbahan dasar bunga dan herbal hasil dari berkebun bersama komunitas. Produk ini ditanam oleh ibu-ibu rumah tangga dengan menanam di pekarangan rumah mereka.  Melalui riset pasar dengan melibatkan mahasiswa SBM ITB, kemudian dikembangkan formulasi sesuai dengan keinginan pasar.

Sahitya tisane, adalah salah satu produk yang dikembangkan oleh Gerakan Teras Hijau Project, Beberapa produk lain akan diupayakan menjadi produk berbasis komunitas, untuk membangkitkan ekonomi-ekonomi baru masyarakat.

“Produk-produk yang kami kembangkan ini lahir dari sebuah pengamatan kami terhadap proses-proses yang kami kenalkan ke masyarakat yang kami angkat secara ilmiah untuk mengali peluang pasarnya bersama mahasiswa, jadi ini kerja kolektif masyarakat dan anak-anak muda yang sedang menempuh pendidikan di SBM ITB”, Ujar Melia Famiola Hariadi, Ph.D., penggagas Gerakan Teras Hijau Project, dikutip dari beritainspiratif.com.

Produk-produk rintisan ini sekarang sudah mulai tersebar di beberapa toko organik dan juga sedang mengembangkan jaringan pemasaran digital.

https://pengabdian.lppm.itb.ac.id/information/bangkitkan_ekonomi_baru_melalui_gerakan_teras_hijau_project
https://itb.ac.id/news/read/4797/home/community-project-sbm-itb-simulasi-csr-di-bangku-perkuliahan

Corporate Social Responsibility (CSR) / Tanggungjawab Sosial Perusahaan.

Pengertian CSR CSR adalah singkatan dari Corporate Social Responsibility yang berarti aktivitas bisnis di mana perusahaan bertanggung jawab secara sosial kepada pemangku kepentingan dan masyarakat sebagai bentuk perhatian dalam meningkatkan kesejahteraan serta berdampak positif bagi lingkungan.

Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul “CSR Adalah Tanggung Jawab Perusahaan, Ini Jenis dan Manfaatnya”.

Jenis Kegiatan CSR

Dalam pelaksanaanya, jenis kegiatan CSR dapat dibagi menjadi 5 jenis, yaitu:

Cause Promotions

Jenis ini dapat diartikan sebagai upaya perusahaan dalam meningkatkan kesadaran terhadap suatu masalah. Tujuan lain dari CSR ini adalah sebagai media promosi bagi suatu perusahaan. Dalam melakukan CSR jenis Cause Promotion, perusahaan menggelontorkan sejumlah dana dan sumber daya untuk mendukung aktivitas sosial seperti donasi dan kegiatan community service.

Cause Related Marketing

Perusahaan yang menjalankan CSR jenis ini bertujuan untuk berkomitmen memberikan sejumlah keuntungan (laba) berdasarkan hasil penjualan suatu produk demi mendukung kegiatan sosial. Nantinya, dana yang disumbangkan akan diberikan kepada pihak terkait.

Corporate Societal Marketing

Corporate Societal Marketing adalah CSR yang dilakukan perusahaan dalam bentuk kampanye. Biasanya kampanye yang digalakkan oleh perusahaan meliputi kampanye kesehatan, lingkungan, hingga isu-isu lainnya. Tujuan dari CSR jenis ini tak lain adalah untuk membantu mendukung perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik.

Corporate Philanthropy

CSR jenis ini dilakukan suatu perusahaan dalam bentuk kontribusi langsung dalam bentuk dana. Program-program charity, sumbangan, dan pemberian dalam bentuk apapun adalah bentuk dari CSR jenis satu ini.

Community Volunteering

Untuk CSR jenis Volunteering ini diartikan sebagai bentuk perusahaan memberikan pelayanan secara cuma-cuma kepada lingkungan. Biasanya perusahaan akan melibatkan para karyawan untuk menyisihkan waktu secara sukarela dalam kegiatan yang mendukung keberlangsungan lingkungan sekitar.

Contoh Kegiatan CSR

  • Bidang ekonomi: pengembangan UMKM, pengembangan Koperasi Simpan Pinjam dan Usaha dan pemberian modal usaha.
  • Bidang kesehatan: program donor darah, vaksinasi Covid-19 gratis dan pengobatan gratis.
  • Bidang lingkungan: program pengelolaan limbah, penanaman 1000 pohon dan pembangunan lahan.
  • Bidang pendidikan: pemberian beasiswa, pelatihan keterampilan dan seminar di bidang pendidikan.
  • Bidang infrastruktur: pembangunan rumah ibadah, fasilitas umum dan perbaikan jalan.
  • Bidang budaya: pelaksanaan pagelaran seni, pemberdayaan dan pengembangan seniman dan pelestarian karya seni.

Pengertian Keuntungan (Laba)

Laba adalah imbalan dari aktivitas yang dilakukan perusahaan dari proses produksi sampai penjualan barang atau jasa setelah dikurangi seluruh biaya yang digunakan dalam kegiatan operasi dan penyerahan barang atau jasa tersebut.

Laba memiliki makna positif yaitu sebagai penghasilan bersih (net income) dan tercantum dalam laporan laba rugi.

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) laba adalah ukuran dasar bagi ukuran yang lain seperti imbal hasil investasi return on investment atau laba per saham (earnings per share).

Laporan laba rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapan dan biaya dari suatu bisnis untuk periode akuntansi tertentu. Laba dapat dikatakan sebagai peningkatan kesejahteraan bagi sebuah bisnis. Penilaian kinerja perusahaan biasanya dilakukan dengan membandingkan perolehan laba pada periode tertentu dengan laba di perode sebelum atau sesudahnya.

Bagi investor, laba adalah indikator untuk menilai prospek perusahaan di masa depan dengan melihat pertumbuhan profitabilitas perusahaan tersebut.

Penerapan CSR Bersama Mahasiswa UCIC Cirebon

Pelaksanaan kegiatan CSR oleh mahasiswa Manajemen dan Akuntasi semester 4 Universitas Catur Insan Cendekia kota Cirebon berjalan dengan baik. Kegiatan berlangsung dari pukul 13.00 sampai dengan pukul 16.00 Wib. Acara dilaksanakan di Hutan Mangrove desa Mundu Pesisir kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon(26/7/2023). 

Kegiatan CSR merupakan kegiatan sosial dalam kegiatan tersebut menurut Alia dari Akuntansi selaku panitia pelaksanaan kegiatan CSR bersama dengan seluruh mahasiswa/i semester 4 lainnya bekerja sama dalam acara yang di selenggarakan. 

Terkait pelaksanaan kegiatan CSR ini, masyarakat Mundu Pesisir terutama ibu rumah tangga menyambutnya dengan respon positif. kegiatan ini para anak-anak juga mengikutinya karena ada kegiatan mewarnai dan games yang di selenggarakan oleh panitia. Bedasarkan wawancara singkat bersama salah satu ibu rumah tangga yang berpatisipasi dalam acara yakni Ibu Marsia mengatakan,     “Saya mengikuti kegiatan ini dan tahu infonya dari Ibu RT dan saya mendapatkan voucher atau kupon untuk ditukarkan dengan pakaian layak pakai.”

Menurut Ziddan Azra Priyadi selaku ketua pelaksana, kegiatan ini merupakan hal penting dalam pertanggung jawab terhadap sesama manusia. Ziddan dan teman-temannya mahasiswa program studi Manajemen dan Akuntansi UCIC merencanakan dan melakukan kegiatan di hutan mangrove Mundu Pesisir. Warga daerah tersebut masih banyak yang membutuhkan seperti alat tulis dan baju. Ziddan pun berinisiatif menyediakan alat tulis dan baju layak pakai untuk warga sekitar dengan cara menggunakan sistem kupon/voucher dengan mendapatkan tiga pakaian layak pakai.

Silakan baca juga artikel menarik lainnya di sini:

Tinggalkan komentar