Author Archives: dewi laily purnamasari

About dewi laily purnamasari

ibu profesional dengan 3 anak-anak yang unik

Choosing Retail Location

Standar

Pasar didefinikan sebagai tempat penjual dan pembeli bertemu untuk membeli barang atau menjual sumber daya.

Apa itu bisnis ritel? Pada dasarnya, bisnis ritel adalah bisnis yang melibatkan penjualan barang atau jasa kepada konsumen dalam jumlah satuan atau eceran. Konsumen bisnis ritel tidak menjual kembali produk yang telah dibelinya, sementara konsumen bisnis grosir menjual kembali produk yang telah dibelinya.

Eceran atau disebut pula ritel (bahasa Inggris: retail) adalah salah satu cara pemasaran produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis. Organisasi ataupun seseorang yang menjalankan bisnis ini disebut pula sebagai pengecer. Pada praktiknya pengecer melakukan pembelian barang ataupun produk dalam jumlah besar dari produsen, ataupun pengimport baik secara langsung ataupun melalui grosir, untuk kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil.

Kita semua pasti udah mengetahui apa itu ritel, tetapi mari kita sama-sama melihat kembali pendapat sejumlah ahli tentang ritel.

Kotler : Menurut pendapat Kotler definisi Retail adalah penjualan eceran melingkupi seluruh aktivitas yang melibatkan penjualan barang atau juga jasa pada konsumen akhir untuk kemudian dipergunakan yang sifatnya pribadi, bukan bisnis.

Berman dan Evans : Menurut pendapat Berman dan Evans, Definisi Retail yaitu suatu usaha bisnis yang berusaha untuk memasarkan barang atau juga jasa kepada konsumen akhir yang menggunakannya itu untuk keperluan pribadi serta rumah tangga.

Levy dan Weitz : Menurut pendapat Levy dan Weitz, definisi Retail adalah satu rangkaian aktivitas/kegiatan bisnis dalam menambah nilai guna barang serta jasa yang dijual kepada konsumen untuk konsumsi pribadi atau rumah tangga.

Gilbert : Menurut pendapat Gilbert, Definisi Retail adalah semua usaha bisnis yang dengan secara langsung mengarahkan kemampuan pemasarannya untuk dapat memuaskan konsumen akhir itu dengan berdasarkan organisasi penjualan barang serta jasa ialah sebagai inti dari distribusi.

Dari sejumlah pendapat ahli diatas, dapat dikatakan bahwa penjualan eceran adalah proses distribusi, di mana semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang dagangan langsung ke konsumen akhir (yaitu orang yang ingin menggunakan produk) dimasukkan. Pengecer menyiratkan organisasi apa pun, sebagian besar pendapatannya berasal dari ritel. Dalam rantai pasokan, pengecer adalah penghubung akhir antara produsen dan konsumen akhir.

Pemilihan Lokasi Ritel

Pemilihan lokasi ritel adalah hal penting untuk keberhasilan usaha. Menentukan lokasi usaha yang strategis sangat penting untuk perkembangan bisnis. Lokasi strategis adalah tempat yang mudah dijangkau oleh konsumen, di mana pemilihannya bisa berlandaskan segmen pasar atau target pembeli.

Walaupun belakangan ini transaksi via online mengalami pertumbuhan, namun konsep toko ritel yang memiliki bangunan fisik (brick-and-mortar) juga masih digemari oleh masyarakat, khususnya di pengembangan daerah-daerah atau di luar pulau. Hal ini ini dapat disebabkan dengan semakin banyaknya infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah belakangan ini yang menyebabkan semakin mudah dan terbukanya akses ke daerah-daerah tersebut.

Faktor kesuksesan toko ritel sekarang ini memang harus menggabungkan konsep pemasaran melalui online dan offline, salah satunya pemilihan lokasi toko yang tepat. Lokasi dari sebuah toko ritel merupakan salah satu faktor akan ramai dan tidaknya sebuah toko nantinya. Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi dengan membangun atau menyewa properti untuk membuka toko ritel, sebaiknya para rekan bisnis memerhatikan beberapa kriteria pemilihan lokasi. Dalam membuat keputusan mengenai pemilihan lokasi, seharusnya pemilik ritel memikirkan dalam tiga tingkatan yaitu: daerah, area perdagangan, dan tempat yang lebih spesifik

  • Daerah merujuk pada suatu negara, bagian dari suatu negara,kota tertentu, atau metropolitan statistical area
  • Area perdagangan adalah area geografis berdekatan yang memiliki mayoritas pelanggan dan penjualan sebuah toko, mungkin bagian dari sebuah kota, atau meluas di luar batas-batas kota tersebut, tergantung pada tipe-tipe toko dan intensitas dari para pelanggan potensial di sekitarnya.
  • Tempat yan yang lebih spesifik dan khusus.

Pemilihan lokasi merupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaan usaha ritel. Lokasi yang strategis akan turut menentukan tercapainya tujuan perusahaan. Dengan lokasi yang tepat, sebuah toko atau gerai kemungkinan bisa lebih sukses daripada toko lainnya yang memiliki lokasi kurang strategis. Meskipun keduanya menjual produk yang sama, memiliki jumlah pramuniaga yang terampil dan sama banyak, tetap saja lokasi menentukan prestasi sebuah toko retail.

Dalam pendirian retail-retail  ini, diperlukan berbagai pertimbangan. Mulai dari lokasi pendirian retail  sampai strategi pemasarannya. Pemilihan lokasi retail  seringkali menjadi keputusan penting yang harus diambil mengingat lokasi menjadipertimbangan utama bagi konsumen untuk memilih. Selain itu pemilihan lokasi retail  jugamenjadi strategi dalam persaingan. Diperlukan analisis lokasi untuk menentukan tata letak bangunan retail  maupun pusat perekonomian lain, bahkan fasilitas dan perumahan.

Teori lokasi merupakan ilmu yang mempelajari tentang tata ruang kegiatan ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasi geografis dari sumber-sumber yang potensial, serta hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap keberadaan berbagai macam usaha/kegiatan lain baik ekonomi maupun sosial (Tarigan, 2006).

Pentingnya Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar merupakan suatu kegiatan untuk mengelompokkan pembeli sehingga mempermudah perusahaan untuk memahami selera dan kegiatan mereka. Tujuan segementasi pasar adalah untuk menentukan perbedaan-perbedaan diantara pembeli, yang mungkin mengakibatkan preferensi (pemilihan) barang-barang yang mereka inginkan itu berbeda-beda.

Pola dasar segmentasi :

  1. Geographic segmentation
  2. Demographic segmentation
  3. Behavior segmentation
  4. Psychographic segmentation

Pasar sasaran dan Langkah yang harus diperhatikan perusahaan dalam memasuki segmen atau pasar, yaitu :

  1. Menetapkan pelengkap / atribut yang dianggap penting dan mengindentifikasikan segmen pasar yang berbeda
  2. Menentukan luas dan segmen pasar
  3. Menentukan merek-merek yang ada di pasar
  4. Mencari peluang dari segmen pasar yang belum dilayani oleh kompetitior dan mencari hubungan berbagai segmen pasar secara geographic, demographic, behavior, dan psychographic.

Pasar sasaran adalah sebuah strategi pemasaran dalam mengelompokkan konsumen dari produk kita berdasarkan kesamaan minat, tindak laku, geografis, demografis dengan tujuan untuk membuat strategi pemasaran menjadi lebih fokus dan memudahkan dalam melakukan derivikasi dan penjualan produk

Penetapan Pasar Sasaran

Kotler dan Armstrong (1997: 242) menyatakan penetapan pasar sasaran adalah melakukan evaluasi setiap segmen pasar dan memutuskan yang mana dan berapa banyak yang akan dilayani. Hermawan Kartajaya dkk. (2003: 50) mendefinisikan penetapan pasar sasaran sebagai strategi untuk mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif dimana sumber daya selalu berada dalam jumlah terbatas.

Pasar sasaran dan Langkah yang harus diperhatikan perusahaan dalam memasuki segmen atau pasar, yaitu :

1. Menetapkan pelengkap / atribut yang dianggap penting dan mengindentifikasikan segmen pasar yang berbeda

2. Menentukan luas dan segmen pasar

3. Menentukan merek-merek yang ada di pasar

4. Mencari peluang dari segmen pasar yang belum dilayani oleh kompetitior dan mencari hubungan berbagai segmen pasar secara sociographic, geographic, demographic, behavior, dan psychographic.

Tipe Dasar Lokasi

Ritel mempunyai tiga tipe dasar lokasi, yaitu:

  1. Pusat perbelanjaan.
  2. Lokasi di kota besar atau bertempat di tengah kota, maupun kota kecil.
  3. Lokasi bebas, seperti bandara, terminal, perkantoran, sekolah, kampus, rumah sakit, atau lokasi nontradisional lainnya.

Tipe dan kriteria yang ada dalam memilih lokasi ritel diantaranya:

Pusat perbelanjaan yang besar (shopping center) menyediakan kebutuhan belanja bagi banyak golongan konsumen. Dua konfigurasi pusat perbelanjaan adalah strip center dan mal tertutup. Strip center adalah pusat perbelanjaan yang biasanya mempunyai lahan parkir langsung di depan toko.

Pusat diskon perbelanjaan kecil strip center memberikan kemudahan parkir dan sewa yang lebih murah, namun tidak ramah terhadap cuaca karena tidak ada pelindung saat hujan atau lainnya.

Mal mempunyai beberapa keuntungan yaitu banyak tipe toko yang berbeda, pelanggan dapat mempunyai sebuah pengalaman belanja yang tidak berhenti dengan bermacam-macam produk yang ditawarkan. Manajemen mal melakukan pemeliharaan area bersama, sehingga kebersihan dan kenyamanan membuat pelanggan merasa puas. Namun penyewaan di mal memiliki harga yang lebih tinggi, persaingan ketat antar ritel, beberapa mal kalah bersaing dari sisi desain saat dibangun mal yang baru.

Peraturan Menperindag

Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 53/ M- DAG/PER/12/2008 pada pasal 10 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, pelaku usaha yang akan melakukan kegiatan usaha di bidang pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern, wajib memiliki Ijin Usaha Pendirian Pasar Tradisional (IUP2T) untuk pasar tradisional, ijin Usaha Pusat Perbelanjaan (IUPP) untuk mall, plasa dan pusat perdagangan dan Ijin Usaha Toko modern (IUTM) untuk minimarket, supermarket, dan department store.

Jenis Ritel

Pusat perbelanjaan kecil tradisional.

Pusat belanja besar.

Pusat belanja regional.

Pusat belanja super regional.

Pusat belanja gaya hidup (lifestyle shopping center).

Pusat mode atau pusat belanja khusus (speciality shopping center).

Pusat belanja outlet (outlet shopping center).

Pusat belanja festival atau bertema (theme shopping center).

Kios

Pasar Tradisional

Menurut Wikipedia, pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.

Ada empat fungsi ekonomi yang bisa diperankan oleh pasar tradisional.

Pertama : Pasar tradisional merupakan tempat di mana masyrakat berbagai lapisan memperoleh barang-abrang kebutuhan harian dengan harga yang relatif terjangkau. Mengapa? Ya … Tak bisa dipungkiri memang harga barang terutama bahan baku makanan atau juga pakaian, kebutuhan sehari-hari lebih murah dibandingkan harga yang ditawarkan pasar modern. Pasar tradisional merupakan pilar penyangga ekonomi masyarakat kecil.

Kedua : Pasar tradisional merupakan tempat yang relatif lebih memungkinkan dimasuki oleh pelaku ekonomi lemah / pedagang kecil. Mereka memiliki jumlah yang besar / mayoritas dalam piramida ekonomi di Indonesia. Pasar tradisional mudah diakses oleh pedagang kecil karena harga sewa kios / lapak, bahkan bisa di emperan, terjangkau oleh mereka. Pedagang kecil tidak mampu menyewa di pasar modern dengan harga yang lebih mahal, karena modal mereka juga terbatas.

Ketiga : Pasar tradisional merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) lewat retribusi yang ditarik dari pedagang pasar. Mencakup administarasi kebersihan dan keamanan.

Keempat : Akumulasi aktivitas jual beli di pasar merupakan faktor penting dalam penghitungan tingkat pertumbuhan ekonomi baik pada skala lokal, regional, maupun nasional. Di samping fungsi ekonomi, pasar tradisional berperan dalam fungsi sosial. Pasar tradisional adalah fasade, wajah depan, penampakan wajah asli masyarakat yang saling tergantung karena saling membutuhkan. Selain itu, pasar tradisional adalah tempat bagi masyarakat terutama dari kalangan menengah ke bawah, untuk melakukan interaksi sosial dan melakukan diskusi informal atas segenap permasalahan yang mereka hadapi.

Silakan mampir di link menarik lainnya:

Fahmina Institute Organize Participatory Research Training in Cigugur Village Kuningan

Standar

Pelatihan Penelitian Partisipatoris di Desa Cigugur Kuningan

Ijin berbagi pengalaman saat turut aktif dalam kegiatan pelatihan penelitian di Desa Cigugur Kuningan.

Aku mencatat ada pertanyaan pembuka yang menggelitik dan juga ampuh sebagai pendekatan komunikasi antara peneliti lapangan dengan warga. Pengalaman nyata ini dialami oleh seorang dosen ISIF (Institut Studi Islam Fahmina) Cirebon yang sedang menjalani tugas sebagai peserta Short Course Partisipatory Action Research (SC PAR) 2012 di Desa Cigugur – Kuningan Jawa Barat. Sarip, SH membuka dialog akrab dengan warga yang menjadi target penelitian memang membutuhkan skill comunication yang khas, unik, dan membumi. Tugas field work untuk mendapatkan data yang diinginkan bukanlah sesuatu yang mudah. “Bu … punya anak gadis di rumah?” Pertanyaan pembuka yang menggelitik dan juga ampuh sebagai pendekatan komunikasi antara peneliti lapangan dengan warga.

Demikian juga pengalaman seorang dosen STAIN Samarinda Kalimantan Timur yang mencoba berbagai pendekatan komunikasi agar dapat berakrab-ria dengan warga. Inayah, MA berusaha menguasai beberapa kosa kata bahasa Sunda seperti ‘kumaha damang ?’ ’sumuhun’, ‘parantos’ ‘hatur nuhun’, ‘mangga’ sebagai perekat komunikasi. Lain dengan Sarip, SH yang harus ikut terjun ke sawah dengan semangat dilakoninya agar bisa berbincang dengan petani tentang permasalahan pengairan di desanya.

‘Ini bukan soal buku, ini soal lapangan’, tutur Ahmad Mahmudi berulang kali. Peneliti senior di Insist Yogyakarta yang menemani 25 peserta pelatihan dari PTAI seluruh Indonesia. Hal mendasar yang membedakan penelitian positivistic dengan PAR adalah seorang peneliti harus menggunakan semua inderanya dan life in (hidup bersama warga) di lingkungan yang sedang ditelitinya. Buku digunakan sebagai rerefensi pembanding : sedangkan teori yang sebenarnya adalah praktik / kenyataan yang terjadi di lapangan.

Sekilas  Desa Cigugur – Kuningan

Penulis, berkesempatan menjadi peninjau kegiatan SC PAR 2012 di sebuah desa di kaki gunung Ciremai. Pusat kegiatan berlangsung di Paseban Tri Panca Tunggal yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional. Lokasi yang asri, nyaman, sejuk, segar, dan tenang membuat saya juga para peserta betah dan tak bosan mengikuti beragam kegiatan yang padat. Peserta yang berjumlah 25 orang tinggal di rumah-rumah warga. Selama 2,5 bulan mereka melakukan berbagai aktifitas terkait PAR.

Desa Cigugur – Kuningan adalah contoh nyata penerapan kerukunan beragama dalam kehidupan bermasyarakat, sejak jaman awal Indonesia merdeka. Hal ini diungkapkan oleh Hj. Tuti Sulastri, SH. MH dosen di Unswagati Cirebon yang juga cucu dari Kuwu Cigugur Bapak Rongka Sastra Suwita.

Lekat dalam ingatannya betapa rukun dan damai kehidupan di desa Cigugur saat ia kanak-kanak (sekitar 60 tahun yang lalu). Warga beragama Islam bertetangga dengan warga beragama Kristen juga warga penganut kepercayaan berdampingan saling bahu membahu dan tolong menolong. Bila ada salah seorang warga mendirikan rumah, maka gotong royong dilaksanakan tanpa melihat agama. Persaudaraan tetap terjaga, terutama saat ada warga yang terkena musibah seperti kematian. Terbukti, di pemakaman warga dekat Balai Desa tidak ada pemisah antara makam Islam dan Kristen.

Hal senada diungkapkan oleh Rama Pangeran Djatikusumah cucu dari Pangeran Madrais yang sekarang menjadi Pengurus Cagar Budaya Nasional mengatakan bahwa warga Cigugur adalah teladan kebhinekaan di Indonesia. Pesannya, “Janganlah usik kerukunan kami di sini … Kami telah merasakan damainya hidup berdampingan tanpa ada gesekan akibat perbedaan agama dan kepercayaan.”

Sekilas : Apa Itu Partisipasi ?

Pendekatan pembangunan partisipatoris harus mulai dengan orang-orang yang paling mengetahui tentang sistem kehidupan mereka sendiri. Pendekatan ini harus menilai dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka, dan memberikan sarana yang perlu bagi mereka supaya dapat mengembangkan diri. Ini memerlukan perombakan dalam seluruh praktik dan pemikiran, di samping bantuan pembangunan. Ringkasnya diperlukan suatu paradigma baru. (J. Pretty dan Guijt, 1992 : 23)

Foto-foto pendukung kegiatan.

Pintu utama Paseban Tri Panca Tunggal Cigugur – Kuningan yang ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional

Fasilitator SC PAR Mahrus El-Mawa, MA dari ISIF Cirebon dan Koordinator fasilitator Ahmad Mahmudi dari Insist Yogyakarta. Inayah, MA (tengah) dan peserta SC PAR 2012 tengah mempersiapkan presentasi hasil field work.

Penulis sedang meninjau kegiatan di temani panitia Farida Mahri, Asih Widiyowati, Alifatul Arifiati, dan Alimah.

Suasana cottage di tepi situ Paseban. Pantas saja peserta dan panitia tampak segar, lebih sehat, dan bahagia : suasananya begitu damai.

Pemandangan indah memberi nuansa tersendiri terutama semangat bagi peserta juga panitia. Kolam teratai yang dihiasi ornamen cantik di dalamnya terdapat ikan kancra hideung (ikan mas hitam) yang serupa dengan ikan di balong Cigugur, balong dalem Jalaksana, balong Cibulan, balong Linggarjati (semuanya kolam alam di kaki gunung Ciremai).

Aula terbuka nan artistik : tempat peserta pelatihan berkumpul, berbagi temuan, dan menggali ilmu pengetahuan. Lelamah atau aula besar tempat peserta dan panitia berkumpul berbagi hasil temuan lapangan.

Profil Fahmina

Keberadaan Fahmina berawal dari pergumulan intelektual anak-anak muda yang berakar dari dunia pesantren. Ada semacam kegundahan terhadap etos sosial dan intelektual yang tidak lagi diperankan pesantren, karena penetrasi politik yang sangat dalam dan lama. Padahal, pada pendirian awalnya pesantren secara sengaja didesain untuk melakukan pembelaan terhadap rakyat, sekaligus melakukan pendidikan dan pengembangan intelektual untuk kepentingan rakyat.

Yayasan ini didirikan di Cirebon pada tanggal 10 Nopember 2000 oleh Husein Muhammad, Affandi Mochtar, Marzuki Wahid, dan Faqihuddin Abdul Kodir.

KH. Husein Muhammad pada perayaan ulangtahun Fahmina ke-11 di Cirebon. Sumber: https://fahmina.or.id/

Pilihan Fahmina pada awalnya adalah kerja-kerja strategis. Menyangkut pengembangan kultur dan budaya, terutama yang mewujud dalam pemahaman agama, agar menjadi landasan penciptaan cita-cita keadilan dan keberpihakan terhadap mereka yang lemah. Perempuan, sekalipun jumlahnya cukup banyak, tetapi sistem sosial yang patriarkhi menjadikan mereka sebagai obyek, dilemahkan dan rentan terhadap segala bentuk kekerasan. Tetapi kedekatan fahmina secara fisik dengan komunitas, menyulitkan fahmina untuk membuat pilihan ini secara tegas sebagaimana yang terjadi di kota-kota besar.

Sejak tahun 2001, baik perempuan korban, keluarga korban atau kelompok-kelompok pendamping menuntut fahmina untuk aksi, terjun langsung dan nyata dalam mengadvokasi perempuan korban kekerasan. Sekalipun yang ditangani fahmina, tidak seefektif dan sebanyak yang ditangani kelompok-kelompok pendamping; seperti WCC Balqis, FWBMI, Bannati, Puspita ass-Sakinah. Karena fahmina dalam banyak kesempatan, menekankan pentingnya berbagi tugas dengan melihat kemampuan dan keterbatasan lembaga masing-masing.

Pendekatan Fahmina telah mengembangkan wacana sosial dan keagamaan melalui pembacaan kritis dan kontekstual warisan intelektual Islam . Fahmina mengakui bahwa, di Indonesia, kita hidup dalam pengaturan sosial-budaya di mana agama merupakan pondasi lama untuk berpikir, berekspresi, tindakan dan kesopanan. Cirebon , tempat organisasi ini bekerja, dikelilingi oleh ratusan pusat pendidikan Islam tradisional yang dikenal sebagai pesantren. Para pendiri Fahmina juga lahir dan dibesarkan dari rahim tradisi ini keagamaan intelektual.

Fahmina penerima Opus Prize di Washington DC Amerika Serikat tahun 2013.

Setiap tahun Opus Prize Foundation yang bermitra dengan beberapa universitas di AS memberikan Opus Prize kepada individu atau organisasi yang berhasil membuat perubahan dan menyelesaikan persoalan paling nyata yang dihadapi masyarakat disekitarnya. Universitas pendukung Opus Prize diantaranya adalah Marquette University dan Georgetown University.

Tahun 2013 salah satu pemenang Opus Prize adalah NGO Fahmina Institute yang berbasis di Kota Cirebon Jawa Barat Indonesia. Pemenang lainnya adalah dari negara Afganistan dan Amerika Serikat. Penghargaan ini tentu sangat membanggakan dan memberikan inspirasi bagi banyak lembaga swadaya masyarakat lainnya. Bahwa perjuangan dan komitmen untuk terus menerus menjalankan program yang mengangkat isu-isu kemiskinan, buta huruf, kelaparan, penyakit, dan ketidakadilan tanpa membedakan agama dan keyakinan adalah penting.

The Opus Prize recognizes unsung heroes of any faith tradition, anywhere in the world, solving today’s most persistent social problems. Given annually, this $1 million faith-based humanitarian award and awards for the other finalists are collectively one of the world’s largest faith-based, humanitarian awards for social innovation. Recipients are selected on the basis of their entrepreneurial spirit and abiding faith to address global issues like poverty, illiteracy, hunger, disease, and injustice. In November 2013 Georgetown University and the Opus Prize Foundation awarded the 2013 Opus Prize to Sakena Yacoobi, founder of the Afghan Institute of Learning in Afghanistan. The Fahmina Institute in Indonesia and Sister Carol Keehan, president of the Catholic Health Association in Washington, D.C., each won $75,000. 

Sumber: https://berkleycenter.georgetown.edu/opusprize

KH. Husein Muhammad sebagai salah satu pendiri Fahmina Institute mengatakan bahwa Fahmina percaya bahwa perubahan harus datang dari dalam masyarakat , membangun kekuatan dan tradisi sendiri . Kami yakin bahwa tujuan transformasi sosial tidak akan pernah tercapai jika organisasi terpisah dari akar sejarah masyarakat dan tradisi.

Fahmina Pada Era Kekinian

Dari pesantrenlah mereka memahami dan menerima doktrin agama bahwa agama diturunkan untuk manusia untuk tujuan mewujudkan nilai-nilai universal kemanusiaan. Alquran menyatakan bahwa peran agama adalah untuk membebaskan manusia dari kegelapan dan untuk memimpin mereka ke jalan cahaya “Li Tukhrij al – Nas min al- Zhukumat ila al – Nur”. Dunia kegelapan adalah dunia tirani dan penindasan , dunia cahaya merupakan salah satu pengetahuan dan keadilan. Nabi Muhammad berulang kali menekankan bahwa karya manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang mengurangi penderitaan manusia, menghilangkan rasa lapar, berbagi sukacita penuh ketulusan, dan menyebar kedamaian.

Fahmina percaya bahwa agama tidak harus menjadi kekuatan politik dimanfaatkan oleh mereka yang berkuasa untuk merusak keragaman dan menindas orang. Sebaliknya, agama harus menjadi sumber kekuatan untuk mencerahkan, bergerak, dan memberdayakan masyarakat. Agama harus memberikan solusi nyata bagi masalah dan kesulitan manusia. Semua gerakan sosial-keagamaan harus ditujukan untuk mencapai keadilan, demokrasi, dan penghormatan terhadap martabat manusia. Islam menekankan nilai-nilai normatif dan kewajiban universal. Islam dengan tegas menolak penindasan, arogansi, dan diskriminasi. Singkatnya, agama mengharuskan para penganutnya untuk berjuang keras (jihad) untuk mencapai dua tujuan simultan : untuk menciptakan masyarakat yang benar-benar berakhlak mulia dan untuk menghapuskan segala bentuk praktek tidak manusiawi.

VOA Indonesia menuliskan bahwa Fahmina adalah pusat riset, pengajaran dan jangkauan berbasis Islam yang progresif dan bersandarkan pada tradisi pesantren. Fahmina dianggap berhasil mengerakkan berbagai program inovatif untuk membangun komunitas di sekitar mereka dan mengajak warga memahami isu-isu pluralisme, kesetaraan gender, demokrasi, HAM dan berbagai isu-isu sosial lainnya.

Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam.bersabda dalam sebuah hadits :

‏ إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخَلاقِ

Artinya : “Sungguh aku diutus menjadi untuk menyempurnaka akhlak yang mulia.”

Hadits in menegaskan bahwa Islam hadir ke dunia ini untuk memperbaiki akhlak manusia. Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam.menyatakan bahwa manusia terbaik adalah manusia baik akhlaknya:

خَيْرُ النَّاسِ أحْسَنُهُمْ خُلُقًا

Hadits ini menjadi sangat penting dan relevan pada saat

Sekarang di mana manusia berlomba-lomba memburu hal-hal yang bersifat duniawi yang sering tanpa menghiraukan norma-norma hukum agama – halal dan haram – maupun etika bermasyarakat. Berita-berita di media massa masih banyak dipenuhi hal-hal negatif seperti caci maki, ujaran kebencian, fitnah memfitnah, korupsi, penipuan, kejahatan, penganiayaan, pembunuhan dan sebagainya. Semua perbuatan itu merupakan perilaku yang tidak terpuji atau akhlak yang buruk. Semua perbuatan itu bertentangan dengan aturan-aturan agama Islam.

Ahsan al-Nas khalqan wa khuluqan. Beliau manusia yang tidak pernah berkata-kata buruk, apalagi mengutuk atau mencaci-maki orang lain, meskipun sering disakiti, dihina dan dicaci-maki.  Mereka mengatakan:

لَمْ يَكُنْ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم فَاحِشًا وَلاَ لَعَّاناً ولا سَبَّاباً

“Nabi Shallallahu `alaihi wa sallam.. bukanlah orang yang biasa berkata-kata kotor, bukan orang yang suka mengutuk dan bukan pula tukang cacimaki,” [HR. Muslim dari Anas].

Fahmina dan KUPI

KUPI adalah akumulasi dari proses panjang gerakan sosial keagamaan sejumlah organisasi yang memprakarsai kongres ini. Oleh karena itu, membaca KUPI tidak bisa hanya memotret momentum saat itu saja, melainkan harus dikaitkan dengan proses panjang sebelumnya yang telah dilakukan oleh tiga organisasi yang memelopori penyelenggaraan KUPI, yakni Fahmina, Rahima, dan Alimat. Lebih dari itu, membaca KUPI harus juga membaca aktivitas dan gerakan para partisipan yang terlibat di dalamnya. KUPI adalah melting pot (titik temu-red) dari irisan banyak gerakan perempuan Indonesia sepanjang sejarah Indonesia.

Menyikapi berbagai persoalan di tengah masyarakat, Fahmina dan KUPI menyampaikan pernyataan sebagai berikut:

  • Mendukung dan mendorong diwujudkannya syariat Islam yang rahmatan lil alamin, yakni syariat yang menjadi rahmah bagi semua makhluk dan semesta, bagi semua warga bangsa terutama perempuan, anak dan kelompok rentan lainnya. Syariat yang menjamin kesetaraan dan keadilan bagi laki-laki dan perempuan sebagai sesama hamba Allah dan sesama manusia.
  • Sebagaimana Allah Subhanahu wa ta’ala  menegaskan dalam Surat Ali Imran ayat 195, Surat Al- Ahzab ayat 35, Surat Al- Hujuraat ayat 13. Syariat yang memberikan ruang partisipasi yang sama dan saling mendukung antara laki-laki dan perempuan untuk kebaikan, kemaslahatan dan ketakwaan, baik di ruang domestik maupun publik, sebagaimana disirat dan suratkan dalam dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 71, dan Surat Al-Maidah ayat 2, serta direkam dalam lembar-lembar Sirah Nabawiyah.
  • Syariat yang memberikan jaminan kehidupan yang baik, di dunia maupun di akhirat, bagi laki-laki dan perempuan beriman sebagaimana dinyatakan dalam surat An-Nakhl ayat 97 dan Surat Ghaafir ayat 40.
  • Syariat yang berangkat dari tauhid, dijalankan dengan akhlakul karimah, serta dibuktikan dengan perlindungan dan pemajuan hak perempuan, anak, dan semua kelompok mustadh’afin yang sebelum kehadiran Islam ternistakan.
  • Syariat yang adil, mendamaikan, melindungi dan menyetarakan semua manusia, sebagaimana sudah dicontohkan dan diperjuangkan oleh Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam dalam membangun peradaban Islam di Madinah bersama para sahabat dan sahabiyat.

Ulama perempuan juga menetapkan bahwa kekerasan seksual dalam segala bentuknya, baik di luar maupun di dalam perkawinan, hukumnya haram. Ulama perempuan juga memandang bahwa perzinahan dan pemerkosaan adalah dua pidana (jarimah) (yang berbeda, baik dari sisi definisi, unsur-unsur, maupun sanksi pidana dan pembuktiannya. Pemerkosaan memiliki sanksi yang lebih berat dari perzinahan, karena ada tindak pidana pemaksaan (ikrah) yang dilakukan pemerkosa–yang pada umumnya–dengan memanfaatkan relasi kuasa. Dalam pemerkosaan, yang berdosa dan wajib dihukum adalah pemerkosa, sementara pihak yang diperkosa tidak berdosa dan tidak terkena sanksi apapun, malah wajib memperoleh perlindungan dan pemulihan. Ini ketentuan yang sangat baru, karena dalam banyak kitab fiqh tidak pernah dijelaskan perbedaan antara perzinahan dan pemerkosaan. Malah banyak pandangan fikih menyamakan perzinahan dengan pemerkosaan.

Tidak hanya isu perempuan, KUPI juga membahas isu kemanusiaan dan perusakan alam. Dalam keputusan musyawarah keagamaan ulama perempuan, hukum perusakan alam adalah haram mutlak, meskipun atas nama pembangunan. Pembangunan tidak boleh merusak alam (air, udara, tanah, flora, fauna, dan keseimbangan ekosistem). Apabila ada kerusakan akibat pembangunan, maka negara berkewajiban untuk memulihkannya (ishlahiha). Dalam keputusannya, negara wajib menghukum seberat-beratnya pihak-pihak yang merusak alam, utamanya korporasi, pengusaha besar, dan mereka yang merusak dengan menggunakan kekuasaan politik.

Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) akan menggelar acara peluncuran KUPIPEDIA. Apakah KUPIPEDIA?

KUPIPEDIA adalah ensiklopedia digital yang memuat seluruh dokumen, informasi, dan pengetahuan tentang Kongres Ulama Perempuan Indonesia. Ensiklopedia ini akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan data yang sesuai dengan entri dan rubrik KUPIPEDIA.

Dirilisnya KUPIPEDIA ke publik adalah sebuah terobosan inovatif dalam mengimbangi perkembangan kecepatan teknologi informasi saat ini. Kehadiran KUPIPEDIA tentu akan semakin menggencarkan dan meramaikan wacana dan pandangan keagamaan moderat dan nilai-nilai progresif Islam. Semoga eksistensi keulamaan perempuan dan jejaring keulamaan perempuan akan semakin kuat dan berkembang.

Silakan mampir membaca artikel menarik lainnya di link berikut:

SWOT Analisys in Retail Marketing Strategy

Standar

Pengertian Analisis SWOT

SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman)

Analisis SWOT mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama ke dalam daftar yang terorganisir dan biasanya disajikan dalam bilah kisi-kisi yang sederhana.

Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) adalah berasal dari internal perusahaan. hal-hal yang dapat kita kontrol dan dapat berubah. Contohnya termasuk siapa yang ada di tim, paten dan properti intelektual, dan lokasi.

Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) adalah hal eksternal yang mempengaruhi bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar perusahaan pada pasar yang lebih besar. Kita dapat memanfaatkan peluang dan melindungi dari ancaman, tetapi tidak dapat mengubahnya. Contohnya termasuk pesaing, harga bahan baku, dan tren belanja pelanggan.

Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.

Cara Melakukan Analisis SWOT dengan Benar

Seperti yang kami bahas diatas, Anda harus mengumpulkan tim untuk melakukan analisa SWOT. Kita tidak perlu melakukan analisa sepanjang hari, satu atau dua jam sudah cukup.

Kumpulkan orang-orang dari berbagai bagian perusahaan dan pastikan kita memiliki perwakilan dari setiap bagian. Kita akan menemukan bahwa berbagai kelompok dalam perusahaan kita  memiliki perspektif yang sama sekali berbeda. Dan point ini sangat penting untuk membuat analisis SWOT berhasil.

Melakukan analisis SWOT mirip dengan pertemuan mendengerkan pendapat, untuk mengetahui cara yang benar dan salah dalam menjalankan suatu hal. Disarankan untuk memminta setiap orang mencatat dan minta setiap orang diam-diam menghasilkan ide untuk memulai sesuatu. Hal ini untuk mencegah group think dan memastikan bahwa semua suara didengar.

Setelah melakukan brainstorming selama lima hingga 10 menit, letakkan semua catatan dan tempel di dinding jangan lupa untuk mengelompokkan ide-ide serupa. Izinkan siapa pun menambahkan catatan tambahan pada titik ini jika ide orang lain memicu pemikiran baru.

Setelah semua ide diorganisasikan, sekarang saatnya untuk menentukan peringkat ide. gunakan sistem pemungutan suara di mana setiap orang mendapat lima atau sepuluh “suara” yang dapat mereka bagikan dengan cara apa pun yang mereka suka. Membuat catatan dalam berbagai warna berguna untuk latihan ini.

Berdasarkan latihan pemungutan suara, kita harus memiliki daftar gagasan yang dapat diprioritaskan. Tentu saja, daftar itu sebagai bahan untuk diskusi dan debat, dan seseorang di ruangan itu harus dapat membuat keputusan terakhir pada prioritas. Ini biasanya CEO, tetapi bisa didelegasikan kepada orang lain yang bertanggung jawab atas strategi bisnis.

Kita akan ingin mengikuti proses menghasilkan ide untuk masing-masing dari empat kuadran dari analisis SWOT yaitu: Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman.

Keunggulan bersaing : Harga, Efek pengalaman, Pangsa pasar, Hambatan masuk, Ekuitas merek, Distribusi, Diferesiasi, Kualitas produk, Kepuasan pelanggan.

Kondisi pasar : Pertumbuhan pasar, Tahap siklus hidup, Evolusi produk, Segmentasi, Teknologi baru, Substitusi, Trend konsumen, Trend ekonomi, Trend pemerintah.

Pengertian Strategi

Mengenai strategi pemasaran beberapa ahli memberikan definisi yang berbeda-beda, diantaranya sebagai berikut:

Menurut Philip Kotler, mendefinisikan pemasaran adalah proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.

Menurut Fandy Tjiptono, strategi pemasaran adalah seni atau ilmu untuk menjadi seorang pemimpin dan penggunaan kekuatan untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam kamus istilah manajemen, strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk  mencapai sasaran khusus dan saling berhubungan dalam waktu dan ukuran. Strategi merupakan pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam waktu tertentu. Pada awalnya konsep strategi didefinisikan sebagai berbagai cara untuk mencapai tujuan (ways to achieve ends). Sejalan dengan konsep manajemen strategik (strategic management), strategi tidak dapat didefinisikan hanya semata-mata sebagai cara untuk mencapai tujuan karena strategi dalam konsep manajemen strategi mencakup juga penetapan berbagai tujuan itu sendiri yang diharapkan akan menjamian terpeliharanya keunggulan kompetetif perusahaan.

Menurut Chandler 1962, Strategi adalah penetapan tujuan dasar jangka panjang dan sasaran perusahaan, dan penerapan serangkaian tindakan, serta alokasi sumber daya yang penting untuk melaksanakan sasaran ini.

Dari beberapa pengertian strategi pemasaran yang dikemukakan di atas, dapat digambarkan bahwa strategi pemasaran pada hakikatnya merupakan serangkaian upaya yang ditempuh dalam rangka  mencapai tujuan tertentu.

Strategi pemasaran adalah kunci penting perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa dan mendapatkan keuntungan darinya. Untuk lebih dapat menjangkau masyarakat, ada baiknya perusahaan melakukan strategi pemasaran yang kreatif. Bagaimana ya caranya?

Strategi pemasaran adalah pelaksanaan kebijakan dan penentuan rencana, tujuan dan sasaran untuk mencapai hasil yang diharapkan oleh barang dan jasa penilaian kebutuhan dan konsumen, menentukan tingkat harga, untuk mempromosikan produk dan mendistribusikan produk ke konsumen. Definisi strategi pemasaran dapat juga diartikan sebagai serangkaian upaya oleh perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu.

Dynamics of Retail Marketing Strategy

Level agregasi terdiri dari 4 bagian, yaitu :

  1. Level Jaringan,
  2. Level Korporat,
  3. Level Bisnis,
  4. dan Level Fungsional.

Persaingan Industri dan Intensitas Persaingan. Sumber Wellcode.IO

Keunggulan bersaing : Harga, Efek pengalaman, Pangsa pasar, Hambatan masuk, Ekuitas merek, Distribusi, Diferesiasi, Kualitas produk, Kepuasan pelanggan.

Kondisi pasar : Pertumbuhan pasar, Tahap siklus hidup, Evolusi produk, Segmentasi, Teknologi baru, Substitusi, Trend konsumen, Trend ekonomi, Trend pemerintah.

Contoh Analisis SWOT untuk Berbagai Jenis Bisnis

Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang analisis SWOT, berikut adalah beberapa contoh analisis SWOT untuk berbagai jenis bisnis:

Contoh Analisis SWOT Perusahaan Teknologi

  • Kekuatan: Tim teknis yang ahli dan inovatif, produk atau jasa yang unik dan bermanfaat, merek yang terpercaya dan populer.
  • Kelemahan: Biaya riset dan pengembangan yang tinggi, ketergantungan pada vendor atau pemasok tertentu, kurangnya diversifikasi produk atau jasa.
  • Peluang: Permintaan pasar untuk solusi teknologi yang meningkat, tren konsumen yang menyukai kemudahan dan kecepatan, peluang kerjasama dengan perusahaan atau lembaga lain.
  • Ancaman: Persaingan inovasi dan harga dari perusahaan teknologi lain, perubahan regulasi atau kebijakan pemerintah terkait teknologi, risiko keamanan atau privasi data.
  • Strategi: Meningkatkan investasi riset dan pengembangan untuk menciptakan produk atau jasa baru yang lebih baik dan lebih murah, mencari vendor atau pemasok alternatif yang lebih andal dan fleksibel, mengembangkan produk atau jasa yang sesuai dengan berbagai segmen pasar.
  • Rencana aksi: Mengalokasikan dana untuk riset dan pengembangan, melakukan survei pasar untuk mengetahui kebutuhan dan preferensi konsumen, menghubungi vendor atau pemasok potensial untuk negosiasi.

Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan

  • Kekuatan: Tim koki yang terampil dan berbakat, menu yang lezat dan variatif, citarasa yang autentik dan khas.
  • Kelemahan: Biaya bahan baku dan bumbu yang tinggi, kurangnya standar kebersihan dan kesehatan, kurangnya promosi dan pemasaran.
  • Peluang: Permintaan pasar untuk makanan yang enak dan sehat, tren konsumen yang menyukai makanan lokal dan tradisional, peluang kerjasama dengan platform online atau offline.
  • Ancaman: Persaingan rasa dan harga dari perusahaan makanan lain, perubahan selera dan gaya hidup konsumen, risiko kontaminasi atau keracunan makanan.
  • Strategi: Menurunkan biaya bahan baku dan bumbu dengan mencari supplier lokal atau organik, meningkatkan standar kebersihan dan kesehatan dengan menggunakan ruangkerja.id, meningkatkan promosi dan pemasaran dengan menggunakan media sosial atau influencer.
  • Rencana aksi: Menghubungi supplier lokal atau organik untuk negosiasi harga, mendaftar di ruangkerja.id untuk mendapatkan konten belajar dan program pelatihan tentang kebersihan dan kesehatan makanan, mempertimbangkan untuk membuat akun media sosial atau menghubungi influencer untuk endorse, mencari berbagai ide konten seputar makanan dan menggunakannya untuk bisa posting secara konsisten di media sosial.

Rangkuman

Definisi merupakan pernyataan yang menegaskan karakteristik rinci tentang sesuatu dalam hal ruang lingkup dan konten, serta batasan-batasannya.

Definisi strategi, pemasaran, dan strategi pemasaran mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

Strategi contohnya didefinisikan berdasarkan 5P yaitu : Plan, Ploy, Pattren, Position, dan Perspective.

Sementara definisi pamasaran mencakup tema-tema utama seperti daya saing, pemecahan masalah, dan pemahaman atas kebutuhan dan keinginan pelanggan. Definisi terbaru yang dirumuskan AMA di tahun 2007 menegaskan bahwa pemasaran adalah “aktivitas, serangkaian institusi, dan proses menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan.

Silakan mampir membaca artikel terkait:

Integrated Marketing Communication (IMC) in Disruption Era

Standar

Era Disrupsi adalah masa di mana perubahan-perubahan yang terjadi disebabkan karena adanya inovasi yang begitu hebat sehingga mengubah sistem dan tatanan kehidupan masyarakat secara luas. Sederhananya, dapat dipahami bahwa disrupsi adalah fenomenanya. Sedangkan era disrupsi adalah zaman atau masanya.

Dalam pembahasan kali ini kita akan mempelajari tentang pengertian dan pemahaman IMC.

Definisi Integreted Marketing Communication

Komunikasi pemasaran terpadu atau Integrated Marketing Communication (IMC) adalah sebuah konsep dimana suatu perusahaan mengintegrasikan dan mengkoordinasikan berbagai saluran komunikasi untuk mengirim pesan yang jelas, konsisten, dan meyakinkan berkenaan dengan perusahaan dan produknya. (Kotler dan Amstrong; 2005).

Lalu, menurut Belch memberikan definisi akan IMC atau Integrated Marketing Communication sebagai sebuah strategi bisnis yang digunakan untuk mengembangkan, mengeksekusi, mengevaluasi, dan mengukur suatu program komunikasi brand dalam jangka waktu tertentu kepada banyak orang. Banyak orang yang dimaksud disini adalah konsumen, pelanggan, karyawan, dan target pasar lainnya. Tujuan dari IMC ini adalah tentu saja untuk mendapatkan keuntungan brand secara finansial, baik itu untuk jangka pendek maupun jangka panjang, yang nantinya dapat sekaligus meningkatkan nilai dari suatu brand.

Selanjutnya, menurut Shimp (2003), menyatakan bahwa IMC atau Integrated Marketing Communication ini menjadi proses pengembangan dan implementasi atas berbagai bentuk program komunikasi yang bersifat persuasif, kepada pelanggan atau bahkan calon pelanggan secara berkelanjutan.

Perusahaan harus mampu untuk mempunai skill berkomunikasi dengan publik atau target audiencenya dengan baik guna kelancaran proses bisnis perusahaan itu sendiri. Salah satu jenis komunikasi yang tentunya mutlak untuk dimiliki oleh suatu perusahaan adalah berupa komunikasi pemasaran. Dalam era disrupsi saat ini yang mengutamakan suatu bentuk adaptasi dan daya saing yang tinggi untuk dapat mempertahankan bisnisnya, penerapan IMC yang baik adalah salah satu kunci keberhasilan usaha. Dalam training ini akan dibahas banyak hal secara mendalam perihal prinsip komunikasi, pengembangan komunikasi pemasaran yang efektif, hingga pengukuran hasilnya.

Apa pijakan paradigma dan karakteristik komunikasi pemasaran digital? Bagaimana mengimplementasikan komunikasi pemasaran secara pengetahuan, praktik/pelaksanaan, konsep penentuan STP (Segmentation, Targeting, Positioning).

Contoh praktik komunikasi pemasaran terintegrasi di Bank dalam penerapan EB (Electronic Banking) dan TEC (Trend Electronic Sosiety).

Tujuan dari Integrated Marketing Communication

Komunikasi pemasaran terintegrasi adalah keperluan merencanakan dan membangun semua komunikasi pemasaran yang relevan, sehingga semua itu bisa bekerjasama secara harmonis untuk memberikan efek yang lebih besar dan efisien dalam pemasaran.

Dalam organisasi, IMC merupakan pendekatan pemasaran pemasaran ‘generasi baru’ yang digunakan perusahaan untuk lebih memfokuskan upaya mereka dalam memperoleh, mempertahankan dan mengembangkan hubungan perusahaan dengan para pelanggan serta pihak-pihak terkait lainnya. Marketing Communication atau komunikasi  pemasaran merupakan sebuah langkah strategis dan taktikal yang paling menentukan dalam kesuksesan penjualan.

Pelatihan IMC diberikan guna:

  • Memahami konsep Strategi Integrated Marketing Communication dan Langkah taktisnya
  • Mampu merancang pesan dan mengelola deliverynya dengan efektif.
  • Mampu meningkatkan kemampuan membina hubungan dengan pihak luar, perijinan, vendor dan pendukungnya.
  • Mampu meningkatkan kinerja operasional keseharian fungsi IMC sehingga menjadi lebih efektif dan optimal sesuai target.

Komunikasi pemasaran terpadu mengarah ke pengembangan dan pemeliharaan hubungan pelanggan perusahaan yang baik dan harmonis. Strategi yang digunakan mempromosikan merek perusahaan untuk klien potensial, meyakinkan mereka untuk mencoba merek-merek baru. Efek keseluruhan adalah bahwa perusahaan menikmati margin keuntungan meningkat yang merupakan satu-satunya alasan perusahaan menjalankan fungsinya.

Cybermedia adalah saran melalui media:

  1. Multimedia, animasi komputer dan virtual realitas internet.
  2. Internet dan world wide web (www).
  3. Digital dan televisi interaktif.
  4. CD RoM, DVD, dan lain-lain.

Mengapa harus menggunakan e-media itulah pertanyaan besar dalam mencari manfaat dan nilai keuntungan dari media elektronik. Nilai keuntungan itu adalah:

  1. Menghemat uang, sehingga membantu pengetatan anggaran.
  2. Menghemat waktu dan memangkas langkah proses pemasaran yang biasanya dari distributor, bisa langsung mengakses kepada pelanggan.
  3. Memberikan pertimbangan pelanggan pada cara lain untuk membeli dan bisa mengontrol proses pembelian secara langsung saat itu di manapun juga.
  4. Mampu mengusahakan konsumen untuk lebih kaya informasi dan interaktif denga produsen akan produk atau jasa yang diincar.
  5. Komunikasi yang terjadi bersifat saat ini (real time), on line, atau juga bisa off line.
  6. Daya jangkau media elektronik itu bisa lokal, nasional, dan internasional tanpa batas demografis negara dan bangsa.
  7. Tidak ada pembatas pada pembelian produsen, artinya tidak akan ada monopoli pada pembelian yang dilakukan produsen. Semua dilakukan seimbang, fair, dan terbuka tidak mungkin tertutup dan pemberdayaan pada konsumen.
  8. Media elektronik akan selalu ada, di mana saja dan kapan saja. Dengan demiian maka media elektronik ini bisa dikatakan sarana pemasaran tanpa henti dan terbatas oleh kekuatan apapun.

Teks iklan merupakan salah satu media yang sangat efektif dalam mempromosikan sesuatu baik itu barang maupun jasa yang ditujukan kepada masyarakat umum. Media promosi ini dibuat semenarik mungkin sehingga mampu memengaruhi orang agar menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan.

Sebuah teks iklan haruslah dibuat semenarik mungkin, dengan tujuan supaya orang yang melihat iklan tersebut tertarik dengan apa yang ada di dalam iklan tadi, sehingga pada akhirnya penjual akan mendapat keuntungan.

Fungsi dari iklan antara lain:

  • Informasi, guna mengenalkan merek-merek baru kepada konsumen.
  • Membujuk, berusaha mempengaruhi konsumen supaya menggunakan produk barang/jasa yang ditawarkan.
  • Pengingat, guna memastikan merek produk tetap diingat oleh masyarakat. Iklan sendiri bisa ditemukan di berbagai jenis media, baik cetak, elektronik, maupun sosial.

Media Sosial

Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.

B.K. Lewis dalam karyanya yang berjudul Social Media and Strategic Communication Attitudes and Perceptions among College Students yang terbit pada tahun 2010 menyatakan, bahwa media sosial merupakan suatu label yang merujuk pada teknologi digital yang berpotensi membuat semua orang untuk saling terhubung dan melakukan interaksi, produksi dan berbagi pesan.

Sementara itu, Dave Kerpen dalam bukunya yang bertajuk Likeable Social Media yang terbit pada tahun 2011 mengemukakan bahwa media sosial memiliki definisi sebagai suatu tempat kumpulan gambar, video, tulisan hingga hubungan interaksi dalam jaringan, baik itu antar individu maupun antar kelompok seperti organisasi.

Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar yaitu :
1. Social Networks, media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi ( Facebook, myspace, hi5, Linked in, bebo, dll)
2. Discuss, media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan obrolan dan diskusi (google talk, yahoo! M, skype, phorum, dll)
3. Share, media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video, music, dll (youtube, slideshare, feedback, flickr, crowdstorm, dll)
4. Publish, (wordpredss, wikipedia, blog, wikia, digg, dll)
5. Social game, media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan bersama-sama (koongregate, doof, pogo, cafe.com, dll)
6. MMO (kartrider, warcraft, neopets, conan, dll)
7. Virtual worlds (habbo, imvu, starday, dll)
8. Livecast (y! Live, blog tv, justin tv, listream tv, livecastr, dll)
9. Livestream (socializr, froendsfreed, socialthings!, dll)
10. Micro blog (twitter, plurk, pownce, twirxr, plazes, tweetpeek, dll)

Apabila kita dapat memnfaatkan media sosial, banyak sekali manfaat yang kita dapat, sebagai media pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dll. Tapi apabila kita yang dimanfaatkan oleh Media sosial baik secara langsung ataupun tidak langsung, tidak sedikit pula kerugian yang akan di dapat seperti kecanduan, sulit bergaul di dunia nyata, autis, dll).

Contoh Penelitian IMC

Analisis Penerapan Integrated Marketing Communication pada Produk Berbasis Teknologi dalam Membangun Keputusan Pembelian ( Studi Kasus Pemasaran Produk Elektronik Panasonic)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimanakah Integrated Marketing Communication (IMC) yang terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, public relations & publicity, direct marketing, serta interactive marketing dapat mendorong terjadinya keputusan pembelian konsumen produk elektronik rumah tangga. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang didapat dari kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku teks, internet dan jurnal.

Dari hasil analisis yang diuji didapat public relations dan direct marketing berpengaruh positif dan paling mempengaruhi terhadap keputusan pembelian produk elektronik. Sedangkan advertising, personal selling, sales promotion serta interactive marketing juga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk elektronik rumah tangga tetapi tidak setinggi dua bauran komunikasi lainnya. Hal ini berarti keputusan pembelian produk elektronik rumah tangga lebih dipengaruhi oleh public relations dan direct marketing.

Implementasi IMC (Integrated Marketing Communication) Pada PT Tokopedia

IMC atau Integrated Marketing Communication ini sangat penting untuk diterapkan dalam sebuah organisasi atau perusahaan guna mempertahankan pelanggannya. Hal ini juga berlaku di sebuah perusahaan besar yakni PT Tokopedia. Pasti Grameds tidak asing bukan dengan keberadaan perusahaan tersebut?

Yap, Tokopedia dikenal sebagai perusahaan yang berupa situs jual beli paling populer, sehingga tentu saja menerapkan IMC ini dalam aktivitas promosinya untuk mempertahankan atau bahkan menambah jumlah pelanggan. Menurut manajer pemasaran Tokopedia, strategi IMC ini dinilai dapat menggaet jumlah pelanggan, terutama ketika saat ini makin banyak pesaing dalam hal e-Commerce.

Adapun bentuk kegiatan komunikasi pemasaran yang diterapkan di Tokopedia ini adalah periklanan, pemasaran langsung, hubungan masyarakat, sponsorship, cinderamata, media sosial, dan website. Tidak hanya itu saja, dalam hal periklanan (advertising), Tokopedia juga cermat dalam penggunaan media below the line, contohnya berupa X-Banner, Billboard, pamflet, umbul-umbul, hingga POP Booth. Pemasangan spanduk juga kerap dilakukan meskipun tetap ada banyak pertimbangan, seperti dari tempat lalu lintas yang ramai supaya mudah dilihat oleh banyak orang. Penggunaan Brand Ambassador juga dilakukan oleh Tokopedia, yakni aktris sekaligus penyanyi Isyana Sarasvati.

Dari berbagai kegiatan IMC dalam perusahaan Tokopedia ini tentu saja masih terdapat berbagai kendala, terutama dalam hal kemampuan kerjasama pada sumber daya manusia yang mana masih kurang. Tak jarang, ketika kegiatan yang berkaitan dengan publik secara langsung, sering mendapatkan komplain dari pelanggan. Meskipun begitu, Tokopedia tetap berhasil melewati kendala yang ada dan kebanyakan acara tetap dapat berjalan lancar.

Buku

Simak artikel menarik lainnya di link berikut:

Konferensi Perempuan Indonesia 2023

Standar

Hai, apa kabar perempuan Indonesia? Siap menyambut pengalaman dalam Konferensi Perempuan Indonesia? Tahun 2023 saatnya perhelatan akbar digelar. Konferensi ketiga bertajuk Konferensi Perempuan Indonesia.

Apa Itu Ibu Profesional?

Bermula dari kepedulian tentang hasrat dan semangat para kaum perempuan Indonesia, khususnya para Ibu yang penuh dinamika menjalani keseharian perannya dalam rumah tangga maupun dalam ruang publik yang lain. Ibu Profesional hadir menemani para Ibu yang berkiprah di ranah domestik maupun publik, untuk bisa belajar bersama, tumbuh bersama, saling menguatkan dalam proses mendidik anak-anak dan mengelola keluarganya.

Sudah semestinya seorang perempuan, ibu dan istri yang mampu berubah untuk dirinya sendiri, maka merekapun pasti akan mampu merubah keluarganya dan menjadi agen perubahan masyarakat di sekitarnya, namun banyak diantara para ibu yang memilih untuk diam dalam kegamangan. Alasan mereka untuk menyelesaikan diri sendiri saja belum tentu bisa, apalagi berkontribusi untuk orang lain.

Di dalam komunitas Ibu Profesional bukan suatu hal yang mustahil apabila ada seorang ibu yang bangga akan profesinya sebagai ibu, mendidik anak dengan sepenuh hati, sangat cekatan dalam mengelola manajemen domestiknya, bisa mandiri secara finansial dan tetap menempatkan anak dan keluarga sebagai prioritas paling atas, serta keberadaannya sangat bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarganya dan masyarakat sekitarnya.

Tanggal 22 Desember 2011, komunitas ini lahir dari kota kecil, Salatiga, di kaki gunung merbabu. Sekarang sudah merambah di 45 titik simpul kota/kab di Indonesia dan menyebar ke 4 negara.

Mengenal Founder Ibu Profesional

Septi Peni Wulandani, merupakan sosok ibu yang berhasil menerapkan prinsip pendidikan dimulai dari rumah. Istri dari Dodik Mariyanto ini berhasil mendidik ketiga anaknya melalui penerapan Home Based Education. Keduanya benar-benar menjalankan fungsi keluarga sebagai learning organization. Septi dan suaminya senang membuat family projek. Sejak kecil anak-anak juga dilatih untuk membuat family forum. Setiap orang di dalam keluarga bisa berperan sebagai guru sekaligus murid.

Melalui proses pemantasan dirinya sebagai ibu,sebagai istri dan sebagai perempuan tersebut, Septi berhasil merumuskan kurikulum Ibu Profesional. Kurikulum tersebut awalnya dijalankan di rumah dengan trial error selama delapan tahun. setelah itu mulai dibakukan menjadi kurikulum Ibu Profesional yang kemudian berkembang dalam forum pembelajarannya komunitas Ibu Profesional yang diberi nama Institut Ibu Profesional. Kurikulum tersebut dirangkum dalam matrikulasi:  bunda sayang- bunda cekatan – bunda produktif – bunda sholehah. Institut Ibu Profesional hingga kini telah memasuki tahun keduabelas. Sudah selusin tahun, barakallah …

Deretan penghargaan telah diperoleh Septi atas usahanya dalam menyebarkan Home Based Education melalui komunitas-komunitas dan IIP. Di antara sederet penghargaan itu pernah mendapatkan penghargaan Danamon Award kategori Individu Pemberdaya Masyarakat 2006 dan termasuk dalam 10 Yang Mengubah Indonesia, Tokoh Pilihan Majalah Tempo  2007. Perannya dalam mengedukasi perempuan dan ibu-ibu juga mengantarkan Septi sebagai Woman of Entrepreneur, Ashoka Award 2007, Inspiring Women Award tahun 2009, Kartini Next Generation bidang Pendidikan dari Kemenkominfo 2013, Insan Pendidikan Terpuji 2016 versi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan dan Pengiat Pendidikan Keluarga yang diberikan oleh Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI pada tahun 2016.

Menurut Septi penghargaan tertinggi nya adalah penghargaan dari Allah yang memberikan pasangan hidup dan anak-anak yang bisa menjadi guru kehidupan bagi Septi, hingga membuatnya untuk terpacu terus belajar dan berkarya, masyaallah …

Konferensi Perempuan Indonesia 2023

Jadilah satu dari ratusan perempuan hebat yang saling menguatkan akar gerakan perempuan dalam Konferensi Perempuan Indonesia 2023. Mau kenal lebih jauh tentang Konferensi Perempuan Indonesia 2023? Simak postingan berikut, ya!

Ibu Profesional sebagai komunitas yang berkomitmen pada pendidikan dan peningkatan kualitas diri perempuan sudah 2 kali menyelenggarakan Konferensi. Di tahun 2019, digelar Konferensi Ibu Profesional dengan tema Synergy for Change di Yogyakarta secara offline dengan sekitar 300 peserta. Tahun 2021, Konferensi Ibu Pembaharu diselenggarakan dengan suasana yang berbeda walaupun online tetapi menggunakan tampilan 3D sehingga membuat semua peserta bisa berkeliling selayaknya sedang masuk ruang konferensi yang sebenarnya. Tahun ini, Konferensi Perempuan Indonesia akan diselenggarakan dengan 2 event penting. Simak kelanjutannya.

KPI mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk menjadi bagian dari event akbar dua tahunan Ibu Profesional untuk menguatkan akar gerakan perempuan Indonesia secara online dan offline. Ibu Profesional dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan Konferensi Perempuan Indonesia, sebuah acara besar yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Konferensi ini akan diselenggarakan secara daring pada tanggal 20-22 Desember 2023, dan secara luring pada tanggal 9-11 Februari 2024, di Royal Orchid Hotel & Condominium, Batu Malang, Jawa Timur.

Daftarkan dirimu di link berikut: bit.ly/KPI2023Pendaftaran

Adapun narasumber yang akan berbagi ilmu dan pengalaman adalah, Ara Kusuma (AHA Project), Mawar Firdausi (Penulis Buku Parenting), Alimah Fauzan (Komunitas Perempuan Berkisah), DR Mutiah Amini, S.Hum (Ahli Sejarah Perempuan), Tri Mumpuni (Anggota Dewan Penggerak BRIN), Ibu Guru Kembar (Sekolah Darurat Kartini), dr. Prapti Utami, M.Si (Dokter dan Praktisi Pengobatan Herbal Tradisional), Dodik Mariyanto & Septi Peni Wulandani (Inisiator dan Founder Ibu Profesional), Liris Maduningtyas (JALA Tech).

Acara ini akan fasilitasi oleh : Dodik Mariyanto, Dzikra I Ulya, Utami Sadikin, Ratna Palupi, Ricca Nourma, Wahyu Mardhatillah, Hamidah Rina Mantiri, Yesi Dwi Fitria, Septi Peni Wulandani.

Jangan sampai terlewatkan ya! Sampai jumpa di @konferensiperempuanindonesia Konferensi Perempuan Indonesia. Oya … Panitia KPI juga mengingatkan, “Sudah pegang tiket KPI 2023? Tunggu apa lagi?” KPI 2023 adalah kesempatan untuk bergabung dengan perempuan Indonesia yang penuh potensi. Tak hanya mendapat fasilitas, kamu juga bisa merasakan pengalaman inspiratif dan jaringan yang tak ternilai harganya. Jadilah bagian dari perubahan dan menguatkan akar budaya bersama kami!

Panitia juga dengan antusias membuka pintu kolaborasi untuk berbagai pihak yang memiliki beragam brand usaha. Kesempatan ini menjadi momen berharga untuk bersama-sama menciptakan pengalaman yang berkesan dan mendukung perempuan Indonesia dalam mencapai potensi penuh mereka. “Kami menantikan partisipasi dan dukungan yang luar biasa dari Anda. Kami tunggu kerjasamanya,” begitu ajakan yang disampaikan panitia.

Kenapa harus Ikut Konferensi Perempuan Indonesia 2023

  • Konferensi Perempuan Indonesia menghadirkan narasumber yang kompeten dan terbaik di bidang pergerakan perempuan Indonesia.
  • Menguatkan jaringan dan menambah relasi dengan perempuan dari berbagai wilayah Indonesia.
  • Membangun asa dan cita-cita dalam mengambil peran sebagai perempuan yang turut bergerak untuk perubahan di Indonesia.
  • Workshop dan talkshow bertema menarik dan seru untuk diikuti.
  • Belanja ide dan bersiaplah untuk terinspirasi dan menginspirasi dengan sesama peserta dan organisasi lain di luar Ibu Profesional.
  • Tempat untuk meningkatkan kompetensi diri sembari menjadi bagian dari sejarah suatu gerakan perubahan untuk kebaikan perempuan Indonesia.

Silakan mampir membaca artikel menarik lainnya di link berikut:

Break Your Limits

Standar

Jujur saja hari ini aku sedang riweuuhhhh, jadi bingung mau nulis apa? He3 … Tapi, barusan saja perwakilan mahasiswa UCIC yang menjadi panitia lomba menghubungi japri by WhatsApp. Aku punya target setiap hari itu harus menulis di blog, kecuali sedang dalam perjalanan. Akhirnya disela dua sesi online mengajar mata kuliah Retail Business Management dan Customer Relationship Management, aku sempatkan duduk manis di depan laptop dan memutar otak untuk berpikir mau nulis apa? Aku sangat yakin otak pasti bisa bekerja saat kepepet.

Melawan rasa takut dan overthinking adalah modal untuk menembus batas kemampuan diri.

Baiklah aku menulis saja terkait tema lomba dari Himpunan Mahasiswa Manajemen FEB UCIC ya … Entrepreneur Management Competition 2023 : ‘Break Your Limits!’. Aku percaya bahwa mahasiswa merupakan salah bagian penting kehidupan. Mahasiswa harus mampu berperan sebagai agent of change, agent of social control, dan agent of iron stock. Realisasi dari keseluruhan peran tersebut dapat dilakukan mahasiswa melalui prestasi akademik dan non akademik yang diperolehnya.

Yuk! Lanjut … Semangat. Aku mengutip kalimat yang ditulis oleh Muhammad Assad di blognya:

“Beradarakn sbeauh penilitean di Cmabrigde Uinervtisy, tdaik mejnadi maslaah bgaimanaa urtaun huurf-huurf di dlaam sebauh ktaa, ynag palnig pnteing adlaah leatk hruuf partema dan terkhair itu bnaer. Siasnya dpaat brantaaken smaa skelai dan kmau maish dpaat mebmacanya tnpaa msaalah. Hal ini kerana oatk masunia tdaik mambeca seitap huurf msaing-msaing, tatepi ktaa kesuleruhan”

Apakah teman-teman bisa membacanya? Pasti kita semua bisa membacanya dengan lancar kan? Meskipun kata-kata di atas tidak pernah kita temukan di dalam kehidupan kita. Yesss, itulah hebatnya otak manusia! Otak bisa membaca suatu kata meskipun kata tersebut tidak tersusun secara benar. Otak tidak perlu membacanya secara detail satu persatu, melainkan langsung secara keseluruhan dari kata tersebut.

Mari kita coba sendiri ya untuk uji nyali membuat kalimat dari kata-kata yang tampaknya tidak pernah ada di kamus KBBI sekalipun. Silan ketik di kolom komentar …

Terlampau sering kita berkata pada diri sendiri bahwa kamu tidak cukup pintar atau tidak cukup menarik dan tidak cukup berbakat untuk bisa mengejar impian. Lebih sering mempercayai apa yang orang lain katakan tentang diri kita, atau menerapkan batasan itu pada diri kita sendiri.

Berharap selalu ditolong oleh Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Perkasa adalah pegangan hidup paling kokoh untuk mencapai impian.

Yang lebih buruk lagi, ketika menganggap diri ini tak layak. Itu artinya kita sedang meletakkan batasan pada seberapa jauh kemampuan yang dimiliki dapat bekerja. Setiap orang memiliki tantangan sendiri dalam menjalani kehidupan ini. Jangan khawatir dengan ketidaksempurnaan, pastinya kita gak sendirian, setiap manusia tidak sempurna! Tapi, percayalah kita bisa melakukan apapun dan menyempurnakan kemampuan!

Untuk mengejar impian, kita harus mengambil tindakan. Bergerak bila tak ingin tertinggal. Bertindaklah, atau kita malah yang akan ditindak. Bila kita tidak memiliki apa yang diinginkan, pertimbangkanlah untuk menciptakannya sendiri. Tentu saja tidak bisa sekedar duduk dan menunggu terobosan yang terjadi. Kita harus meraih setiap kesempatan yang ada. Terkadang akan mendapati bongkahan batu besar yang menghalangi jalan, meninggalkan celah yang bisa membawa ke tempat yang lebih tinggi. Yang terpenting adalah kita harus memiliki keberanian dan tekad untuk naik ke sana.

Salah satu cara untuk memahami apa yang terjadi dalam kehidupan setiap hari. letakkan kata “go” di depan kata “disabled” dan dengan sedikit visualisasi kreatif, kamu akan melihat kalimat “God-is-abled”. Itu merupakan rahasia untuk terus berjuang. Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Terpuji membuat segala sesuatu mungkin. Mungkin saya atau kamu lemah, tapi Dia Yang Maha Kuat. Kita merasa dibatasi, tapi Dia Yang Maha Pemberi Karunia. Terus berpositif thinking, karena semuanya pasti dan bisa menjadi “mungkin”.

Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam pernah mengatakan, Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka.”

Cara mengejar mimpi tanpa harus menunda-nunda pekerjaan dapat dilakukan dengan menyediakan timeline untuk setiap langkah nyata dalam setiap mimpi-mimpi tersebut. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan agar tidak ada yang tertunda dan terlupakan untuk diselesaikan dalam menggapai mimpi itu. Hidup bukan seperti lari sprint melainkan seperti maraton. Hidup bukan perihal siapa yang paling cepat sampai tujuan, melainkan hidup adalah tentang siapa yang mampu bertahan hingga akhir! 

Itulah karakteristik seorang juara yang selalu memperbaharui target yang ingin dicapainya. Tiada hari tanpa adanya kemajuan, evaluasi menyeluruh dan selalu siap untuk selalu lebih memberikan yang lebih baik dari apa yang dimiliki sekarang. Tapi selalu ingat, sebelum kita menjadi seorang juara, hal yang pertama kali harus kita lakukan men-setting otak kita untuk berpikir dan bertindak sebagai seorang juara! Setelah otak sudah diset, lalu tanyakan kepada diri sendiri, “Are you ready to break the limit and become a champion?!!” Bismillah …

Titip satu pesan penting lainnya… Jangan lupa minta doa restu kepada Ibu dan Ayah. Doa yang mereka langitkan ketika bersujud ke bumi akan membuka tabir kehidupan dan memberikan cahaya penuntun bagi kita. Insyaallah …

Baca juga artikel menarik lainnya di link berikut:

It’s Important To Understand Customer Expectations And Comments

Standar

Adakah Hubungan Sejati?

Harapan pelanggan adalah keinginan atau kebutuhan yang dimiliki oleh pelanggan terhadap produk, layanan, atau pengalaman yang mereka terima dari suatu bisnis atau organisasi.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah telah terjadi hubungan yang sejati antara perusahaan dengan pelanggannya, atau apakah mungkin membangun hubungan semacam itu, mungkin adalah dengan mendengar apa yang dikatakan pelanggan tentang interaksi mereka dengan perusahaan.

Dalam riset yang melibatkan pelanggan dari berbagai perusahaan, terdapat gambaran hubungan bisnis dengan bahasa yang mirip dengan bahasa yang mereka gunakan untuk menggambarkan hubungan antar pribadi. Ungkapatn seperti apa mereka diperlakukan dan perasaan apa yang tumbuh dalam diri mereka saat berinteraksi dengan perusahaan.

Ungkapan seperti :

“Mereka hampir seperti keluarga.”

“Mereka jujur kepada saya.”

“Mereka menepati janji.”

Menunjukkan bahwa beberapa perusahaan membangun hubungan dekat, positif, dan berjangka panjang dengan pelanggan mereka.

Manfaat ERP Dan CRM

Saat ini sangat penting bagi bisnis untuk terus meningkatkan operasi mereka dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan pelanggan mereka. Salah satu cara mereka dapat mencapai hal ini adalah dengan memanfaatkan sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) dan manajemen hubungan pelanggan (CRM) secara bersamaan.

ERP mengacu pada solusi perangkat lunak komprehensif yang membantu bisnis mengelola sumber daya dan proses mereka. Ini mengintegrasikan semua aspek operasi organisasi, termasuk keuangan, manufaktur, penjualan, pengadaan, manajemen inventaris, dan sumber daya manusia, memungkinkan aliran informasi yang lancar di seluruh departemen. Tujuan utama dari setiap sistem ERP adalah untuk menyediakan platform terpusat untuk mengelola operasi perusahaan sehari-hari dan memfasilitasi pengambilan keputusan strategis berbasis data.

Customer Relationship Management (CRM) adalah perangkat lunak yang membantu bisnis mengelola dan menganalisis interaksi dan data pelanggan dengan lebih baik di sepanjang siklus hidupnya. Platform CRM menggabungkan informasi pelanggan ke dalam satu database yang mudah diakses dan menyediakan alat untuk melacak prospek penjualan, mengelola kampanye pemasaran, mengotomatisasi dukungan pelanggan, dan banyak lagi. Tujuan utama sistem CRM adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, memaksimalkan retensi pelanggan, dan mendorong pertumbuhan pendapatan.

Mengintegrasikan sistem ERP dan CRM dapat memberikan berbagai manfaat bagi organisasi mana pun, termasuk peningkatan ketangkasan bisnis, tingkat kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, dan peningkatan profitabilitas.

Fitur Utama dari Solusi ERP-CRM Terintegrasi

Solusi terintegrasi ERP-CRM yang efektif harus memiliki fitur utama tertentu yang merampingkan operasi, meningkatkan layanan pelanggan, dan menawarkan platform terpusat untuk mengelola hubungan pelanggan. Berikut adalah beberapa karakteristik penting dari solusi ERP-CRM yang menyeluruh:

  • Data Pelanggan Terpadu: Sistem terintegrasi menawarkan satu tampilan data pelanggan yang terkonsolidasi, menghilangkan informasi ganda dan memastikan bahwa semua departemen memiliki akses ke informasi terkini dan akurat. Solusinya harus memungkinkan komunikasi tanpa batas antara tim penjualan, pemasaran, keuangan, dan layanan pelanggan.
  • Pelaporan dan Analisis Komprehensif: Integrasi ERP-CRM harus menawarkan fitur pelaporan dan analitik berwawasan yang menyediakan data yang dapat ditindaklanjuti secara real-time untuk meningkatkan interaksi pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis. Ini dapat mencakup dasbor visual, segmentasi pelanggan terperinci, dan alat analisis prediktif.
  • Alur Kerja Otomatis: Integrasi harus mengotomatiskan tugas rutin dan merampingkan proses bisnis untuk waktu respons yang lebih cepat, meningkatkan efisiensi penjualan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Misalnya, sistem dapat secara otomatis membuat kuotasi, pesanan penjualan, dan faktur berdasarkan interaksi dan transaksi pelanggan, mengurangi tugas administrasi manual.
  • Pandangan Pelanggan 360 Derajat: Riwayat lengkap interaksi, transaksi, dan preferensi pelanggan harus dipertahankan untuk membantu karyawan membuat keputusan berdasarkan informasi dan memberikan layanan yang dipersonalisasi. Sistem harus mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, seperti saluran online, media sosial, dan tiket dukungan.
  • Skalabilitas: Saat bisnis Anda tumbuh atau berkembang, sangat penting bahwa solusi ERP-CRM terintegrasi dapat beradaptasi tanpa mengganggu operasi. Itu harus mendukung banyak bahasa, mata uang, dan lokasi geografis dengan mudah.
  • Akses Seluler: Saat ini, bisnis harus menawarkan akses jarak jauh kepada karyawan agar tetap kompetitif. Solusi ERP-CRM terintegrasi harus memiliki komponen seluler yang kuat yang memenuhi kebutuhan tim penjualan, memungkinkan mereka untuk mengakses dan memperbarui informasi pelanggan saat dalam perjalanan.
  • Dapat disesuaikan: Setiap bisnis itu unik, dan solusi ERP-CRM terintegrasi harus cukup fleksibel untuk mengakomodasi alur kerja, proses, dan persyaratan tertentu. Cari sistem yang menawarkan berbagai opsi penyesuaian dan ekstensibilitas melalui API atau cara lain.

5 Dimensi Kepuasan Pelanggan

Dimensi servqual terdiri atas 5 dimensi yang menggambarkan kepuasan pelanggan. Apa saja kelima dimensi tersebut? Berikut uraiannya.

Tangibles

Tangibles adalah kemampuan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan hal tersebut merupakan hal yang konkret. Artinya, kualitas tersebut dapat dilihat dan dirasakan secara langsung oleh pelanggan. Seperti apa tangibles ini? Misalnya Anda bermalam di sebuah hotel, maka yang termasuk dalam tangibles adalah bangunan fisik hotel, fasilitasnya, hingga tampilan karyawan yang melayani.

Memberikan voucher hadiah kepada pelanggan sebagai bentuk cashback atau ucapan terima kasih karena sudah menginap selama 3 malam juga termasuk di dalam tangibles. Sodexo, sebagai penyedia layanan voucher, siap membantu Anda dalam memberikan voucher hadiah terbaik kepada pelanggan melalui Sodexo Gift Pass, sehingga pelanggan bisa mendapatkan hadiah yang diinginkan dan dibutuhkan.

Reliability

Dimensi kepuasan pelanggan berikutnya adalah reliability. Apa yang dimaksud dengan reliability? Reability adalah kemampuan perusahaan dalam memberikan layanan bagi pelanggan. Jika tangibles adalah tentang hal yang konkret, reliability bisa dibilang lebih abstrak. Ini karena reliability bersinggungan langsung dengan harapan konsumen.

Kembali lagi pada contoh bermalam di hotel. Dalam contoh ini, yang disebut dengan reliability adalah hal-hal yang berkaitan dengan harapan seperti ketepatan waktu (punctuality) saat check-in hingga keramahan yang diberikan oleh karyawan dan staf.

Responsiveness

Sama seperti namanya, responsiveness berkaitan langsung dengan ketanggapan. Artinya, responsiveness adalah tentang bagaimana perusahaan memberikan layanan yang responsif terhadap semua keinginan dan kebutuhan pelanggan. Biasanya responsiveness ini juga diikuti dengan penyampaian yang runtut namun tetap mudah dimengerti.

Assurance

Dimensi berikutnya adalah assurance. Assurance berkaitan dengan kepastian, tepatnya kepastian yang didapatkan pelanggan dari perilaku pelaku usaha. Assurance ini bisa didapat, misalnya, dari komunikasi yang baik, pengetahuan yang luas, hingga sikap sopan dan santun kepada pelanggan. Dengan adanya assurance maka kepercayaan pelanggan terhadap produk Anda pun akan meningkat.

Empathy

Dimensi terakhir dari 5 dimensi kepuasan pelanggan adalah empathy. Apa yang dimaksud dengan empathy di sini? Empathy yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan erat kaitannya dengan perhatian yang tulus dan dekat kepada masing-masing pelanggan. Empathy akan membantu Anda untuk mengetahui kebutuhan serta keinginan dari pelanggan dengan spesifik.

Dengan 5 dimensi kepuasan pelanggan ini Anda bisa dengan mudah mengenali apa yang sebenarnya diinginkan oleh pelanggan. Jika Anda jeli, adanya dimensi dalam kepuasan pelanggan ini bahkan bisa membantu untuk meningkatkan kualitas produk serta layanan yang diberikan.

Sumber: https://www.sodexo.co.id/

Unsur-unsur bauran pemasaran jasa menurut Rambat Lupiyoadi (2013:92) yaitu sebagai berikut:

  1. Produk (product). Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai kepada konsumen.
  2. Harga (price). Harga adalah sejumlah pengorbanan yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa.
  3. Tempat (place). Berhubungan dengan dimana perusahaan melakukan operasi atau kegiatannya.
  4. Promosi (promotion). Kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat produk dan sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai kebutuhan.
  5. Orang (people). Merupakan orang-orang yang terlibat langsung dan saling mempengaruhi dalam proses pertukaran dari produk jasa.
  6. Proses (process). Gabungan semua aktivitas, yang umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme dan dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen.
  7. Lingkungan fisik (phsycal evidence). Lingkungan fisik perusahaan adalah tempat jasa diciptakan, tempat penyedia jasa dan konsumen berinteraksi, ditambah unsur berwujud apapun yang digunakan untuk mengkombinasikan atau mendukung peranan jasa tersebut.

Faktor Harapan Pelanggan

Mengelola dan mencari tahu faktor harapan pelanggan bisa dibilang susah-susah gampang. Karena hal ini tidak bisa ditinjau begitu saja lewat ilmu pasti, Anda butuh pengalaman lebih untuk bisa memahami dan mengelolanya. Ekspektasi atau harapan pelanggan terhadap merek Anda memengaruhi pengalaman pelanggan (user experience) dari berbagai cara. Gagal memenuhi harapan pelanggan bisa mengakibatkan kerugian yang signifikan pada bisnis Anda. Bagian penting dari mengelola harapan pelanggan adalah memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi persepsi mereka.

Pertama pahami preferensi dan kebutuhan pelanggan. Sudah menjadi hal yang lazim ketika pelanggan mengharapkan suatu pelayanan yang mempermudah segala aktivitas mereka. Sebagai imbalan atas dukungan dan kontribusi berkelanjutan, mereka menginginkan penyelesaian issue yang terkandung dalam suatu produk secara cepat dan transaksi produk yang terkesan simpel. Bentuk preferensi seperti ini dapat sangat mempengaruhi tingkat harapan pelanggan. Bahkan kebiasaan pembeli dapat mempengaruhi ekspektasi secara signifikan. Misalnya seperti konsumen millennials yang tidak bisa jauh dari Internet. Mereka mungkin lebih memilih belanja dan membayar hasil belanjaan secara online.

Kedua penting untuk mengetahui jenis budaya dan lokasi tempat tinggal pelanggan. Bentuk dari harapan pembeli sangat bervariasi dari segi budaya dan geografis. Uniknya di beberapa negara, ada pelanggan yang tidak ingin mendapatkan pelayanan yang terlalu ramah atau ceria. Namun, ada juga beberapa pelanggan di lokasi yang berbeda yang tidak ingin berbicara dengan customer service  yang kedengarannya terlalu formal atau kaku. Ketika berinteraksi dengan pelanggan yang beragam, pertimbangkan aturan itikad dan perilaku mereka untuk merancang jenis pelayanan yang ditawarkan, terutama para pemain bisnis baru. Aspek lain seperti gaya komunikasi dan ketepatan waktu (sigap) juga harus diperhitungkan.

Ketiga tak kalah pentingnya untuk mempelajari feedback dari pelanggan lain. Ingat bahwa pelanggan dapat menyebarkan berita tentang produk yang kita tawarkan secara langsung melalui web atau social media. Mereka dapat mem-posting feedback mereka berupa ulasan di situs web dan social media, yang dapat sangat mempengaruhi citra dan reputasi bisnis. Apa yang dikatakan orang tentang bisnis ini dapat mengubah atau berkontribusi pada persepsi pelanggan lain terhadap bisnis yang kita jalani. Dengan demikian, selain memastikan produk yang konsisten dan berkualitas tinggi, Anda juga harus mengawasi selalu reputasi kita khususnya di dunia online dengan serius. Melakukan hal ini akan membantu kita membangun citra positif.

Keempat adalah cara kita berkomunikasi dengan pelanggan. Apa yang kita sampaikan kepada pelanggan akan membentuk ekspektasi atau harapan mereka. Pastikan untuk selalu menyampaikan informasi yang akurat. Jika kita telah menjanjikan sesuatu, pastikan untuk bertanggung jawab atas janji yang sudah dibuat. Informasi yang tidak reliabel atau menyesatkan dapat memperburuk citra perusahaan. Bagaimana komunikasi berkaitan dengan gabungan antara layanan customer service dan pendekatan pemasaran bisnis? Apakah menggunakan social media dalam pendekatan pemasaran bisnis? Seperti apa gaya komunikasi, bahasa, dan nada suara customer service? Cara berbicara dengan pelanggan, baik secara langsung, online, atau melalui telepon memberi mereka gambaran tentang kepribadian bisnis yang kita jalani. Karena itu, pastikan cara kita berinteraksi dengan mereka mencerminkan nilai dan identitas bisnis. Selain itu, pastikan untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara konsisten, terlepas dari bentuk komunikasi yang digunakan.

Silakan membaca artikel menarik lainnya di link berikut:

Human Resource In Business Retail

Standar

Proses Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).

Komponen bauran ritel (retailing mix) menurut Utami (2010) antara lain: produk, harga, promosi, pelayanan, dan fasilitas fisik. Manajemen sumber daya manusia bisnis ritel melakukan pengelolaan sumber daya manusia mulai dari perencanaan sumber daya manusia, termasuk dalam merekrut, menyeleksi, melatih, mengawasi, mengevaluasi, dan memberikan kompensasi, penghargaan, promosi dan mutasi pegawai. Manajemen pemasaran sebuah bisnis ritel bertanggung jawab dalam merencanakan, mengorganisasi, memberikan pengarahan, dan mengendalikan strategi pemasaran demi eksistensi perusahaan.

Manajemen bertanggung-jawab dalam penggalian sumber dana serta pemanfaatan dalam menyediakan sumber daya yang diperlukan usaha ritel.

Intellectual capital adalah sebutan yang biasanya disematkan kepada sumber daya manusia. Kondisi ketenagakerjaan di suatu negara sangat mempengaruhi bisnis di dalam negara tersebut, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Commitment Manpower Planning (CMP)

Faktor penting dari tenaga kerja diantaranya adalah kualitas. Produktivitas, dan kinerja bisnis sangat ditentukan oleh kualitas tenaga kerja. Bukan hanya pengetahuan dan keterampilan yang perlu menjadi bekal bagi tenaga kerja, namun mental pekerja seperti loyal pada pekerjaan kadang menjadi batu sandungan terkait ketenagakerjaan di Indonesia.

Commitment Manpower Planning (CMP) adalah perencaan tenaga kerja sebagai kegiatan yang sistematik dan komprehensif yang berkenaan dengan sumber daya manusia dalam perusahaan, kali ini kita akan kaitkan dengan bisnis ritel.

Ciri-ciri perencanaan tenaga kerja adalah:

  1. Penetapan persyaratan sumber daya manusia;
  2. Penetapan persyaratan secara kualitatif dan kuantitatif;
  3. Penetapan persyaratan untuk tingkatan-tingkatan dalam bisnis ritel;
  4. Penetapan persyaratan jangka pendek maupun jangka panjang;
  5. Penetapan cara-cara untuk mendapatkan sumber-sumber tersebut;
  6. Perencanaan secara rinci yang termasuk juga faktor-faktor biaya.

Job description atau uraian kerja memuat daftar tugas-tugas umum atau fungsi dan tanggung jawab yang harus diampu dalam suatu posisi tertentu.

Job specification atau spesifikasi kerja / kualifikasi adalah suatu analisis dari profil orang yang dibutuhkan untuk mengampu pekerjaan tersebut. Spesifikasi kerja berisi daftar kemampuan yang mencakup tingkat pendidikan, pengalaman sebelumnya dalam pekerjaan yang semacam. keterampilan yang dibutuhkan, pertimbangan kesehatan.

“Retailing is one of the world’s largest industries. Behind the success of Retail Business, the Human Resources plays more positions in retail. The Corporate Performance was build by Human Resources. This Research explains of the questions to (1) Carrier Positions in Retail Business (2) Jobs and Functions of Human Resources in Retail Business (3) The Resistances in Services Processes and Its Solutions. This Research used the Exploratorist Research to give knowledge and explanations about the themes.”

Sumber daya manusia mempunyai peran sangat penting dalam pengelolaan bisnis ritel ini, karena membutuhkan kesiapan pengelolaan dalam arti sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan keterampilan (baik soft skill maupun hard skill) dalam hal manajerial penjualan ritel dan sekaligus kepekaan dalam melihat peluang agar dapat memiliki kompetensi untuk bertahan dalam bisnis ritel.

Berbagai posisi karir yang bisa kita temukan dalam sebuah bisnis ritel, antara lain : Pemilik Ritel, Pengelola Ritel, Pramuniaga, Kasir, Kepala Gudang, Purchase Manager, Customer Service, Security, Penata Ruang (indoor dan outdoor), Pemasok Barang Dagangan, Manajer SDM, Manajer Keuangan, Delivery Service, Driver, dan sebagainya.

Tenaga kerja di bisnis ritel. Sumber: IDN Times.

Setiap karyawan memainkan suatu peran yang penting dalam melaksanakan fungsi pekerjaan dengan baik, karena berbeda dengan pabrik, dimana sebagian besar pekerjaan didominasi oleh mesin atau alat, sedangkan di ritel dan jasa pelayanan lainnya masih menggunakan tenaga kerja secara intensif. Dalam pengelolaannya sumber daya manusia memberikan kontribusi besar dalam peningkatan kinerja dalam perusahaan, sehingga ritel akan mendapat keuntungan yang kompetitif dengan cara mengembangkan dan mengelola sumber daya dengan baik.

Job description dan job specification penting untuk SDM bisnis ritel.

Karakter SDM Ritel

Dalam pelaksanaannya pengelolaannya sumber daya manusia memerlukan perencanaan yang matang, hal ini didasarkan pada beberapa karakter yang harus dimiliki sebagai modal oleh para karyawan ritel, diantaranya adalah :

a. Memiliki keterampilan analisis. Kemampuan menyelesaikan masalah dan memiliki kemampuan numeric untuk menganalisis fakta dan data bagi perencanaan, pengelolaan dan pengawasan.

b. Memiliki kreatifitas Mampu untuk menghasikan ide-ide dan solusi yang imajinatif, cepat mengenali kebutuhan konsumen dan mampu bertindak dan mengantisipasi perubahan.

c. Mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat.

d. Fleksibel. Mampu berlaku fleksibel terhadap kejadian sehari-hari agar mampu mengakomodasi perubahan tren, gaya serta sikap pelanggan.

e. Inisiatif. Kemampuan melakukan sesuatu yang di rasa perlu tanpa disuruh.

f. Leadership Hormat kepada keputusan, mampu mendelegasikan dan memberikan panduan kepada orang lain.

g. Mampu mengorganisasikan pekerjaan dan menentukan prioritas.

h. Berani mengambil resiko dengan pertimbangan, analisis yang akurat dan bertanggung jawab.

i. Toleransi terhadap stress Mampu bekerja di bawah tekanan karena dunia bisnis ini sangat cepat berubah dan penuh tantangan.

Tahapan Pengelolaan SDM

  • Rekrutmen. Merupakan gerbang awal yang sangat menentukan.
  • Orientasi. Setiap organisasi memiliki budaya, susunan, prinsip dan nilai-nilai yang berbeda. 
  • Pelatihan. Pelatihan sangat diperlukan untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan karyawan sehingga dapat terjadi peningkatan kinerja.
  • Pemberdayaan. Mendelegasikan pekerjaan kepada bawahan dengan pengawasan.
  • Continous improvement. Setiap hari harus lebih baik dari kemarin.

Membangun Komitmen Karyawan

Tantangan utama dalam penjualan eceran adalah untuk mengurangi tingkat keluar masuk karyawan. Perputaran karyawan yang tinggi akan mengurangi penjualan (Karen kurang pengalaman, kurang pengetahuan akan barang dan kebijakan perusahaan sehingga tidak mampu berinteraksi secara efektif dengan konsumen) dan meningkat biaya (rekrutmen dari pelatihan membutuhkan biaya).

Beberapa pendekatan yang digunakan ritel untuk membangun komitmen timbal balik dengan beberapa hal, di antaranya: mengembangkan keterampilan karyawan melalui seleksi dan pelatihan, memberdayakan karyawan, dan menciptakan suatu hubungan kemitraan dalam karyawan.

Kendala Pengelolaan SDM Di Industri Ritel

Perusahaan yang bergerak di industri retail menengah dan besar biasanya memiliki beberapa outlet atau cabang yang tersebar di berbagai daerah. Hal tersebut kemudian menjadi penyebab adanya kendala dalam pengelolaan SDM di industri retail. Berikut di antaranya beberapa kendala yang sering ditemui di industri retail.

1. Menyusun data karyawan di berbagai outlet

Dampak tersebarnya outlet di banyak daerah, membuat akses data dari setiap outlet diberikan secara online beserta melalui branch list. Terkadang, setiap outlet memberikan data tidak tepat waktu dan membuat penyusunan data karyawan terhambat.

Oleh sebab itu, perlu adanya pengaturan otorisasi data yang cukup kompleks pada setiap cabang. Selain itu, onboarding dan offboarding data tidak praktis, termasuk juga sistem pemindahan karyawan yang rumit.

2. Mengatur shift karyawan yang kompleks

Kendala dalam pengelolaan SDM di industri retail berikutnya adalah mengatur shift karyawan yang kompleks. Banyaknya outlet yang tersebar juga menyebabkan kesulitan mengatur dan memonitor pergantian shift karyawan. Selain itu, data absensi juga sulit termonitor dengan baik karena terkadang karyawan yang mobile lupa mengisi data absensi. Hal tersebut juga menyebabkan banyaknya muncul kasus pemalsuan data absensi.

3. Keterlambatan proses penggajian

Kendala pengelolaan SDM selanjutnya adalah, yang paling krusial, penghitungan payroll atau gaji karyawan yang terlambat. Di industri retail, banyaknya karyawan dan outlet yang tersebar juga menyebabkan penghitungan penggajian menjadi lebih rumit.

Data absensi yang tersebar dan data-data lainnya yang dibutuhkan dalam proses hitung gaji akan menghambat pengelolaan penggajian yang menyebabkan gajian telat. Hal tersebut tentunya akan merugikan karyawan dan juga perusahaan. Akibatnya, tingkat turnover karyawan juga tinggi.

Masalah Kebiasaan Karyawan Yang Menghambat

Ada lima masalah kebiasaan / behaviors dari karyawan yang dapat menghambat kerjasama tim, yaitu :

sumber ; https://www.ccl.org/articles/leading-effectively-articles/confront-problem-employees/

Everybody’s worked with a difficult employee or coworker before, whether it’s a passive-aggressive colleague, an explosive boss, or a unresponsive direct report. But despite their prevalence, many leaders feel unwilling or unable to deal with them effectively. And that hurts everyone. 

1. Poor job performance. 

An employee whose work falls below expectations, causing others to constantly have to pick up the slack, can be a tremendous drain on teams — especially when it’s habitual.

2. Uncooperative on teams.

Employees who struggle to work well with others or create positive relationships with their colleagues, clients, or customers can be a liability.

3. Unresponsive to feedback.

Employees who aren’t responsive to coaching or feedback fail to make necessary changes despite repeated, explicit attempts to work with them.

4. Resistant to change.

Leaders report issues with employees who resist change, or who may even refuse a change altogether.

5. Unaccountable for actions.

An unwillingness to take responsibility for their actions and instead blame others also ranked highly as a common negative attribute, regardless of the exact form the behavior took.

Poor Job Performance. An employee whose work falls below expectations, causing others to constantly have to pick up the slack, can be a tremendous drain on teams—especially when it’s habitual.

  1. Can’t Work Well with Others. Employees who struggle to create positive relationships with their colleagues, clients, or customers can be a liability.
  2. Doesn’t Respond to CoachingEmployees who aren’t responsive to coaching or feedback fail to make necessary changes despite repeated, explicit attempts to work with them.
  3. Resistant to Change. Leaders report issues with employees who resist change, or who may even refuse a change altogether.
  4. Not Responsible for Own ActionsAn unwillingness to take responsibility for their actions—and instead blame others—also ranked highly as a common negative attribute, regardless of the exact form the behavior took.

Better Conversation

Difficult conversations are often necessary because better conversations didn’t happen early on. You can get ahead of trouble instead of waiting for it to arrive by helping your organization to foster truth and courage by developing coaching skill and a coaching culture.

When giving feedback, especially when dealing with difficult employees, try to remember these 10 best practices:

  1. Be timely and deal with issues as they arise.
  2. Be open to the employee’s perspective.
  3. Keep it short, and let the employee respond.
  4. Show empathy and genuine care.
  5. Don’t sandwich negative feedback between positive reinforcement.
  6. Give positive feedback when it’s deserved.
  7. Aim for a 3:1 ratio of positive to negative feedback.
  8. Practice what you’re going to say, and how.
  9. Aim for behavioral awareness, not “fixing” someone.
  10. Create a favorable environment for feedback.

Percakapan yang sulit sering kali diperlukan karena percakapan yang lebih baik tidak terjadi sejak dini. Anda dapat mengatasi masalah alih-alih menunggu masalah itu datang dengan membantu organisasi Anda menumbuhkan kebenaran dan keberanian dengan mengembangkan keterampilan pembinaan dan budaya pembinaan. Saat memberikan masukan, terutama saat menghadapi karyawan yang sulit, cobalah mengingat 10 praktik terbaik berikut:

  • Tepat waktu dan atasi masalah yang muncul.
  • Terbuka terhadap sudut pandang karyawan.
  • Buatlah singkat, dan biarkan karyawan merespons.
  • Tunjukkan empati dan perhatian yang tulus.
  • Jangan mengapit umpan balik negatif di antara penguatan positif.
  • Berikan umpan balik positif jika memang pantas.
  • Targetkan rasio umpan balik positif dan negatif 3:1.
  • Latihlah apa yang akan Anda katakan, dan bagaimana caranya.
  • Bertujuan untuk kesadaran perilaku, bukan “memperbaiki” seseorang.
  • Ciptakan lingkungan yang mendukung untuk umpan balik.

Baca juga artikel menarik lainnya di link berikut:

Contract On The Construction Project

Standar

Proyek konstruksi menjadi sasaran utama bagi setiap negara maju. Kebanyakan negara berlomba-lomba membuat desain dan konsep yang unik dan keren agar masyarakat akan terkesima. Selain desain dan konsep, manfaat dari proyek konstruksi itu juga perlu diperhatikan agar proyek yang sudah dibangun memang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Pekerjaan proyek bangunan atau konstruksi memiliki ruang lingkup yaitu, wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukan baik yang ada di atas, di bawah tanah atau di air.

.Jenis-jenis proyek konstruksi terbagi menjadi empat, yaitu: (a) proyek konstruksi bangunan perumahan atau pemukiman (residential construction); (b) proyek konstruksi bangunan gedung (building construction); (c) proyek konstruksi teknik sipil (heavy engineering construction); (d) proyek konstruksi bangunan industri (industrial construction).

Kontrak pada proyek konstruksi menentukan hak dan kewajiban antara kedua belah pihak atau lebih yang terlibat dalam proyek. Biasanya dilakukan antara pemilik dengan konsultan atau kontraktor, kontraktor dengan pemasok, dan lain sebagainya. Kontrak bersifat mempunyai aspek hukum yang kuat serta mengikat, sehingga para pihak yang terlibat mempunyai kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi, ditulis dengan jelas dalam dokumen kontrak.

Sumber gambar: okezone.com

Kontrak Proyek Konstruksi

Proyek konstruksi mempunyai dua jenis kontrak, yaitu kontrak penawaran bersaing dan kontrak penawaran negosiasi.

1. Kontrak penawaran bersaing dilakukan setelah lelang dan didapat secara bertanggung jawab serta dengan studi dan evaluasi penawaran diterima, proyek pun diserahkan kepada kontraktor terpilih lalu diterbitkanlah Surat Perintah Kerja (SPK). Hal yang perlu diperhatikan dalam kontrak dengan penawaran bersaing adalah: pelaksanaan pekerjaan diserahkan pada peserta penawaran yang bertanggung jawab dan mempunyai harga penawaran terendah. Kontraktor yang bertanggung jawab adalah: (a) lulus prakualifikasi dengan kriteria yang telah ditentukan; (b) mempunyai tanggung jawab terhadap mutu, kemampuan dan kapasitas yang dibutuhkan; (c) tidak curang, tidak melakukan kolusi, dan tidak ada catatan buruk; (d) mempunyai reputasi yang baik dalam hal kerjasama.

Kontrak penawaran bersaing dilakukan untuk proyek publik dan pribadi. Estimasi biaya dilakukan oleh owner dengan ketentuan: lelang gagal jika penawaran terendah dari kontraktor lebih besar dari estimasi owner, dapat dijadikan acuan untuk mengoreksi kesalahan dalam penawaran/lelang seperti ketidakseimbangan dalam unit price dan kesalahan pelaksanaan peserta lelang. Pernyataan tentang penyerahan bukanlah wewenang pernyataan untuk memulai pekerjaan.

Kontrak bersaing terdiri atas: (a) kontrak lump sump di mana biaya yang harus dikeluarkan pemilik proyek adalah suatu jumlah tetap yang didapat dari perhitungan seluruh aspek pekerjaan sesuai dengan dokumen kontrak, seperti gambar desain, spesifikasi umum dan teknis serta aturan-aturan administratif lainnya; (b) kontrak unit price didasarkan atas estimasi volume pekerjaan yang telah diklarifikasi bersama-sama pemilik proyek dengan jumlah biaya per unit pekerjaan.

2. Kontrak penawaran harga negosiasi biaya adalah melakukan transaksi dengan cara penawaran yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pemilik proyek dan kontraktor pelaksana yang dikenal pemilik, dengan harapan diperoleh harga penawaran yang sesuai dengan keinginan pihak-pihak tersebut. Ada satu tambahan jenis kontrak di sini, yaitu kontrak cost plus fee pembayaran oleh pemilik proyek didasarkan atas daftar biaya yang dikeluarkan oleh kontraktor setelah proyek selesai ditambah dengan keuntungannya.

Sistem Kontrak

Sistem kontrak diberlakukan dalam proyek konstruksi, yaitu mengatur hubungan kontrak dan koordinasi terhadap semua pihak yang terlibat.

  1. Kontraktor utama tunggal (single prime contract).
  2. Kontraktor utama terpisah (separate prime contract).
  3. Desain dan bangun (design and build).
  4. Manajemen konstruksi (construction management).
  5. Desain dan kelola (design and manage).

Pembayaran Kontrak Proyek Konstruksi

Fee kontraktor bervariasi, bergantung pada karakteristik proyek sepert : kompleksitas proyek, lokasi, kebutuhan sumber daya, estimasi waktu, risiko yang dihadapi.

Jenis pembayaran terdiri dari: (a) pembayaran dengan persentase; (b) pembayaran dengan fee tetap; (c) pembayaran dengan insentif; (d) pembayaran dengan jaminan maksimum.

Pembayaran kemajuan/prestasi proyek dilakukan secara periodik dengan batasan waktu: harian, fase, bulanan, atas persentase/bobot yang disetujui oleh konsultan pengawas atau manajemen konstruksi. Jaminan yang ditahan harus disiapkan oleh kontraktor dengan persentase tertentu dari pembangunan kemajuan proyek, gunanya untuk menjamin kontraktor agar terpacu dalam progres mutu dan jadwal waktu. Serah terima dilakukan bila kontraktor telah menyatakan bahwa pekerjaan telah selesai secara substansial, kemudian dilakukan inspeksi dengan mengacu pada daftar check list kemudian diterbitkan sertifikat penyelesaian substansial pada saat serah terima, Owner membayar 95% total biaya proyek di mana owner menempati bangunan, sedangkan 5% sisanya untuk penjaminan perbaikan yang dibayarkan setelah masa pemeliharaan selesai.

Dokumen Kontrak

Isi dokumen kontrak terdiri dari:

  1. Surat penawaran.
  2. Insturksi kepada penawar.
  3. Syarat-syarat umum.
  4. Syarat-syarat tambahan.
  5. Spesifikasi teknis.
  6. Gambar.
  7. Adendum.
  8. Proposal.
  9. Surat jaminan penawaran.
  10. Persetujuan.
  11. Surat jaminan pelaksanaan.
  12. Surat jaminan pembayaran tenaga dan material.
  13. Skedul waktu.
  14. Kondisi kerja (umum dan khusus).
  15. Dokumen maintenance dan training.

Pentingnya Gambar Kerja Dalam Setiap Proyek

Dalam setiap proyek konstruksi, gambar kerja merupakan hal wajib yang harus ada. Pasalnya, gambar kerja merupakan acuan yang digunakan untuk merealisasikan ide perancangan ke dalam wujud fisik. Pun semua yang terlibat dalam proses pembangunan harus mengerti gambar tersebut.

Menurut situs http://www.iai-jakarta.org, setiap gambar kerja biasanya akan menyajikan dokumen pelaksanaan dalam bentuk gambar-gambar kerja dan tulisan spesifikasi dan syarat-syarat teknik pembangunan yang jelas, lengkap dan teratur, serta perhitungan kuantitas pekerjaan dan perkiraan biaya pelaksanaan pembangunan yang jelas, tepat, dan terpeinci.

Data-data tersebut akan membantu kontraktor dan pihak-pihak terkait untuk mewujudkan fisik bangunan sesuai ide yang dirancang. Mulai dari awal sampai akhir. Dengan bantuan gambar kerja yang detail dan akurat, kontraktor akan mudah merealisasikan bangunan dengan tepat tanpa harus diawasi terus oleh arsitek ataupun owner.

Gambar Kerja biasanya terdiri dari:

  1. Block Plan dan Site Plan
  2. Denah
  3. Tampak (Depan, Samping, Belakang, Atas)
  4. Potongan
  5. Rencana Pondasi, Sloof, dan DetailRencana Balok lantai dan DetailRencana Atap, Plafond, dan Detail
  6. Rencana Pola Lantai dan Detail PemasanganPerletakan Pintu dan Jendela beserta Detail
  7. Rencana Air Bersih, Sanitasi, dan Detail
  8. Rencana Furniture dan Detail
  9. Rencana Elektrikal dan Titik Lampu
  10. Gambar-gambar rencana lainnya beserta detail yang diperlukan untuk menjelaskan bentuk, dimensi, dan detail konstruksinya.

Dari gambar kerja juga harus bisa diperoleh kejelasan kuantitatif, agar biaya dan waktu pelaksanaan pembangunan dapat dihitung dengan seksama dan dapat dipertanggungjawabkan. Serta diperlukan untuk melengkapi kejelasan teknis dalam bidang administrasi pelaksanaan pembangunan dan memenuhi persyaratan yuridis yang terkandung dalam dokumen pelelangan dan dokumen perjanjian/kontrak kerja konstruksi.

Contoh gambar denah.

Gambar tampak.

Gambar potongan.

Contoh gambar 3D