Review Komik 33 Pesan Nabi

Standar

Komik yang luar biasa … Penulis yang cerdas dan inovatif memadukan antara keseharian kita dengan hadist Nabi Shalallaahu Alaihi Wassalaam .

Satu cara baru belajar Islam dengan asyik dan menyenangkan. Butir-butir hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, diterjemahkan dalam bahasa komik yang segar, dengan kisah yang kontekstual dalam kehidupan masyarakat Indonesia sekarang, meliputi segi sosial, politik, maupun budaya.

Sebuah terobosan besar untuk membumikan dan memasyarakatkan hadis Nabi, sekaligus memancing kreativitas berijtihad umat Islam. Di zaman modern ini, Islam harus diajarkan dengan cara-cara baru agar sesuai dengan jiwa generasi masa kini.

Tak salah bila Oki Setiana Dewi mengatakan “Sangat kreatif! Perpaduan antara pesan-pesan suci dan indahnya karya seni.” Komik yang membuat kita tertawa, menangis, tersenyum kecut, bahkan tersipu malu karena seperti itu adanya kita sehari-hari. Karakter tokoh utama yang keriting ‘kriwel’ sungguh lugu … Didampingi tokoh-tokoh lain yang lucu, ramah, sombong, baik hati, ‘nyebelin’, komplit-plit deh!

Komik ini berhasil memunculkan wajah agama yang damai sehingga yang membacanya tidak dirongrong emosi negatif. Satu lagi nih … Komik Doraemon, Naruto, dan kawan-kawannya sekarang punya pesaing. Keren!

Background cerita sangat pas ditampilkan dalam komik ini, seperti yang terdapat di halaman 113 (buku pertama) seorang gubernur duduk di atas kap mobil di tengah-tengah banjir yang melanda. Terlihat gambar monas, gedung tinggi, perahu, ban karet dan sampah yang mengapung. Dialog yang terjadi adalah wawancara dengan kru sebuah stasiun televisi.

Kru : “Apakah ini semua bukan karena kurangnya resapan Pak? Pembangunan fisik yang membabi buta?”

Gubernur : “Aaah … Bukan, bukan. Itu pintar-pintarnya orang aja biar ngetop, sering diwawancara. Masalahnya bukan pembangunan fisik di sini, tapi karena pembangunan vila di daerah pegunungan sana. Waktu hujan airnya gak terserap terkirim ke sini …”

Kru : “???”

Gubernur : “Jadi sekali lagi. Ini banjir kiriman. Bukan karena banyaknya bangunan fisik di sini. Saya ini ahli masalah beginian …”

Di dalam buku kedua halaman 80-81 digambarkan tokoh utama sedang berada di dalam angkutan umum, melihat keluar jendela ada pemulung di pinggir jalan. Lalu … Tokoh utama duduk di tembok sebuah jembatan memandang rumah-rumah kumuh di bantaran sungai yang kontras dengan bangunan tinggi nun jauh di sana. Di belakangnya melintas pemulung lagi.

Tokoh utama kemudian berjalan kaki di trotoar melewati seorang pengemis yang tertidur beralaskan koran, sedang di jalan utama melintas motor polisi yang mengawal mobil pejabat. Tak ada percakapan … Hanya ada tulisan di pojok kanan atas dan kiri bawah : “Dan aku jadi semakin tahu; kenapa masih banyak ketimpangan di negeri yang katanya kaya raya ini. Karena kebanyakan pemimpinnya bermental pengemis. Hanya bisa meminta dan meminta sejak awal dia berkuasa. Naudzubillah.

Hadis yang disampaikan sebagai penguat kalimat tersebut adalah dari Abu Musa RA, katanya : “Saya datang bersama dua orang kaum saya datang kepada Nabi SAW, yang seorang mengatakan : “Angkatlah kami untuk jabatan pemerintahan, ya Rasulullah” dan seorang lagi mengucapkan perkataan serupa itu pula. Beliau menjawab : “Sesungguhnya kami tidak mengangkat untuk itu orang yang memintanya dan tidak pula orang yang sangat mengharapkannya.” (HR. Bukhari).

Komik hadis Rasulullah di Indonesia adalah suatu hal yang baru. Kebanyakan kitab-kitab hadis di Indonesia adalah buku-buku tebal yang dianggap bagi orang-orang awam sangatlah rumit dan susah untuk dipelajari. Komik ini dikemas dengan bumbu-bumbu humor, namun tanpa mengurangai subtansi dari hadis yang akan disampaikan.

Komik yang menarik. Sangat aku rekomendasikan, terutama untuk dibaca bersama ana-anak. Seru loh! Gambar yang dibuat bisa memberikan visualisasi yang pas sekali untuk anak-anak. Kalimat-kalimat pendek tapi mendalam maknanya juga bisa memancing komunikasi antara orang tua dan anak untuk membahas lebih lanjut apa yang tergambarkan di komik ini.

Insyaallah … Anak-anak, bahkan orang tua pun akan menikmati pesan-pesan Rasulullah ini dengan santai dan gembira. Pelajarannya disajikan dengan kocak dengan rasa khas Indonesia. Mudah dicerna dan sesekali akan merasa tersindir juga. Aku aja ada yang rasanya ditampar bolak-balik he3 …

Karya ini menggigit banget. Sesekali aku tersenyum simpul, kadang tertawa … Sampai taraf ngakak juga loh! Benar-benar sebuah cara mengenalkan Islam dengan asyik.

Mengenal Penulis Vbi_Djenggotten

Buku pertama diterbitkan oleh Zaytuna karya vbi_djenggotten cetakan III April 2012. Sedangkan buku kedua dengan penerbit dan penulis yang sama cetakan VII juli 2012.

Vbi_Djenggotten merupakan nama pena dari Veby Surya Wibawa. Ia merupakan salah satu komikus yang tidak memiliki latar belakang seni secara formal, lulusan dari Universitas Brawijaya Teknik Aritektur. Sebelum menjadi komikus profesional pada tahun 2009, ia lebih dulu membuat komik secara “iseng” melalui blog sekitar tahun 2007.

Berangkat tanpa pendidikan seni yang formal, Veby Surya Wibawa dengan nama pena Vbi_Djenggotten yang dilahirakan di Malang, pada 25 Februari 1982, lulusan Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Brawijaya Malang, mencoba membuat komik secara “iseng” di blog yang ia buat sendiri. Menurut Veby, ia tidak memiliki riwayat pendidikan Islam tetapi melalui lingkungan pertemanan yang Islami sedikit banyak menular kedalam isi komiknya.

Pada tahun 2011 Veby membuat komik 33 Pesan Nabi: Jaga Mata, Jaga Telinga, Jaga Mulut volume 1, yang kemudian semakin mempopulerkan namanya sebagai komikus di Indonesia. Komik ini pun kembali masuk sebagai Nominasi Komik/Novel Grafis Terbaik, Goodreads-Indonesia 2011. Setahun berikutnya yaitu tahun 2012, Veby membuat komik 33 Pesan Nabi 2: Jaga Hati, Buka Pikiran. Komik ini merupakan volume ke 2 dari komik sebelumnya. Setelah tiga tahun berturut-turut yaitu tahun 2009-2011 masuk sebagai Nominasi Komik/Novel Grafis Terbaik, Goodreads-Indonesia. Akhirnya pada tahun 2012, Veby berhasil meraih penghargaan sebagai Penulis dan Buku Komik/Novel Grafis Terfavorit, Goodreads-Indonesia 2012, melalui komik 33 Pesan Nabi 2: Jaga Hati, Buka Pikiran.

Membuat komik sebagai media dakwah Islam bukannya tanpa halangan, hal ini terkait dengan hukum menggambar dalam ajaran Islam. Veby pun menanggapinya dengan mengatakan semuanya tergantung pada “niat” pembuat komik. Halangan lain yang mengganggu Veby ialah mood yang kadang berubahubah dan kedisiplinan dalam membuat komik yang kurang.

Apa Itu Komik?

Siapa sih yang tidak tahu komik? Kini komik mudah sekali untuk ditemukan. Dari mulai yang masih dalam bentuk cetak, hingga saat ini sudah banyak ditemukan berbentuk digital. Selain itu, untuk memiliki sebuah komik juga tidak perlu membeli baru. Kamu dapat meminjam atau bahkan membeli di toko buku baik second hand maupun baru. 

Pengertian komik bila dikupas secara harfiah adalah asalnya dari bahasa Yunani “komikos” yang artinya bercanda atau bersuka cita. Inilah mengapa pengertian komik adalah karya tulis yang masih berkaitan secara langsung dengan cerita humor. Pengertian komik yang paling umum adalah seni gambar yang tidak bergerak yang diurutkan sengaja untuk menyampaikan informasi secara jelas dan mampu menarik perhatian pembaca. Jenis-jenis komik adalah ada dua macam menurut Daryanto, yakni komersial yang sederhana dan pendidikan yang informatif.

Scott McCloud dalam buku Understanding Comics: The Invisible Art (1993), yang dikutip oleh M.S. Gumelar (2011: 6)Pengertian komik adalah justaposed pictoral and other images in deliberate sequence, intended to convey information and/or produce an aesthhetic response in the reader.”

Komik buku adalah satu dari jenis-jenis komik yang sudah cukup tua. Jenis komik yang berbentuk buku di dalamnya menampilkan cerita utuh. Umumnya, jenis komik satu ini berseri dan satu judul buku komik sering muncul seperti tidak ada habisnya. Kemudian, jenis komik ini juga kerap tidak ada kaitan peristiwa atau konflik dengan komik sebelumnya.

Adapun para pembaca komik ini berada di rentang usia 15-25 tahun. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa para pecinta komik ada pula yang berusia 40-an tahun.  Pembuat komik disebut juga dengan komikus.

Salah satu negara yang industri komiknya besar adalah Jepang. Di Jepang, komik disebut juga dengan manga. Komik ini kabarnya berasal dari Amerika Serikat, Eropa Barat (terutama Prancis dan Belgia), serta Jepang.

Di Eropa, komik berkembang sejak tahun 1830-an lewat kartun dari Rodolphe Topffer, kemudian salah satu komik terkenal di Eropa adalah The Adventures of Tintin.

Sedangkan di Amerika Serikat, komik mulai berkembang pada awal abad 20-an. Ketika itu, genre pahlawan super atau superhero mulai berkembang. Salah satu komik bertemakan superhero yang paling terkenal adalah Superman yang sudah muncul sejak 1938. Sementara di Jepang, komik kabarnya sudah berkembang sejak abad ke-12.

Insyaallah Indonesia akan menyusul.

Satu tanggapan »

  1. Iyaaa… Aku yg udah 30++ (ngakunya) ini masih suka. Imho ini LBH mudah dibaca. Kalau yg PJB LBH banyak text dan bukan utk anak2 kayaknya. Yg ini LBH cocok buat anak2. Aku punya dua2nya si.
    Makasih review-nya, Kak

Tinggalkan komentar